Berita Pompeii Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Pada 79 M, debu letusan Gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya.

7 Fakta Penangkapan Gubernur Bengkulu oleh KPK, Barang Bukti Rp7 Miliar
Apa itu Folktale: Mengenal Cerita Rakyat yang Melegenda
Telah dibaca 0 kali
Teguh Setyabudi Minta Aparat Keamanan Antisipasi Gangguan Pilkada Jakarta
Telah dibaca 7 kali
Aturan Masa Tenang Pilkada 2024, Apa yang Harus Dilakukan dan Dihindari serta Ketahui Sanksinya Jika Melanggar
Telah dibaca 7 kali
6 Potret Justin Hubner Bareng Ibunda, Sang Ibu Disebut Mirip Taylor Swift
Telah dibaca 0 kali
Menu Sarapan Praktis dan Sehat yang Cocok untuk Diet
Telah dibaca 7 kali
Profil Athina Papadimitriou, Keponakan Sandiaga Uno Calon Istri Mantan Pembalap Rio Haryanto
Telah dibaca 0 kali
15 Tips Copywriting Ampuh untuk Meningkatkan Konversi dan Penjualan
Telah dibaca 14 kali
ShopeePay Raih Penghargaan 'Best of 2024' dari Google Play
Telah dibaca 14 kali
Begini Cara Agar Tidak Lelah di Hari Senin, Supaya Tidak Kena Monday Blues
Telah dibaca 21 kali
Diaspora Indonesia di Australia Manfaatkan Kekurangan Guru Sebagai Peluang Karier
Telah dibaca 21 kali
Tim Brilian Berhasil Menangkan Laga BRI Mini Soccer Clash Atas Cemerlang Lewat Drama Adu Penalti
Telah dibaca 21 kali
Lebih Murah, Cek Harga Emas Antam Hari Ini 25 November 2024
Telah dibaca 28 kali
Hari Guru Nasional, Pemerintah Diminta Beri Perhatian Lebih ke Pengajar di Madrasah
Telah dibaca 28 kali
Profil Pasangan Calon Pilgub Lampung 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang wisatawan melihat Sanctuary of Apollo, Pompeii, Italia, Senin (25/11/2019). Pompeii adalah kota zaman Romawi Kuno yang hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Pemandangan perumahan berbatu dekat Via Nola, Pompeii, Italia, Senin (25/11/2019). Pada 79 M, debu letusan Gunung Vesuvius menimbun Kota Pompeii dengan segala isinya. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Wisatawan menyeberangi Via di Nola yang berbatu, Pompeii, Italia, Senin (25/11/2019). Kota Pompeii ditemukan 1.500 tahun setelah letusan gunung berapi Vesuvius yang tragis. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Sebuah lukisan nimfa laut berpakaian minim menghiasi depan toko makanan cepat saji kuno di Pompeii. (Kredit: Archaeological Park of Pompeii)

Lewatnya kereta kuda selama beberapa dekade dapat menyebabkan bekas roda (seperti yang diperlihatkan di sini), khususnya di daerah yang lalu lintasnya tinggi di Pompeii. (Eric Poehler/University of Massachusetts Amherst)

Lewatnya kereta kuda selama beberapa dekade dapat menyebabkan bekas roda (seperti yang diperlihatkan di sini), khususnya di daerah yang lalu lintasnya tinggi di Pompeii. (Eric Poehler/University of Massachusetts Amherst)

Sebuah lukisan nimfa laut berpakaian minim menghiasi depan toko makanan cepat saji kuno di Pompeii. (Kredit: Archaeological Park of Pompeii)

Misteri dua jasad berpelukan di Pompeii (Photo: Claus Ableiter/Wikimedia Commons/CC BY-SA 3.0)

Seorang arkeolog memeriksa sisa-sisa kerangka kuda di situs arkeologi Pompeii, Italia, Minggu, 23 Desember 2018. (Cesare Abbate/ANSA Via AP) (Associated Press)

Lukisan "Leda and the Swan" ditemukan di reruntuhan kota kuno Pompeii, Italia 19 November 2018. Lukisan erotis itu menggambarkan seorang wanita dengan angsa di kamar tidur Pompeii kuno. (CESARE ABBATE/PRESS OFFICE OF THE POMPEII ARCHAEOLOGICAL PARK/AFP)

Temuan lukisan "Leda and the Swan" di reruntuhan kota kuno Pompeii, Italia 19 November 2018. Lukisan itu diyakini sebagai hiasan di ruangan kamar tidur milik orang kaya di sebuah rumah. (CESARE ABBATE/PRESS OFFICE OF THE POMPEII ARCHAEOLOGICAL PARK/AFP)

Lukisan "Leda and the Swan" ditemukan di reruntuhan kota kuno Pompeii, Italia 19 November 2018. Kondisi cat lukisan itu tetap baik meskipun terkubur di bawah abu letusan Vesuvius tahun 79 (CESARE ABBATE/PRESS OFFICE OF THE POMPEII ARCHAEOLOGICAL PARK/AFP)

Misteri dua jasad berpelukan di Pompeii (Photo: Claus Ableiter/Wikimedia Commons/CC BY-SA 3.0)

Kerangka manusia yang kepalanya putus oleh hantaman benda serupa batu saat letusan Vesuvius (AFP)

Ketika terjadi letusan Vesuvius, sejumlah korban terperangkap dalam sebuah toko dan berdesakan menyelamatkan diri. (Sumber Roger Ulrich/Flickr)

Baiae - The Sun (AFP)

Reruntuhan Abad ke-3 Mirip Pompeii yang Hancur Ditemukan di Roma (AP)

Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan pemindaian CT dan uji DNA pada jasad pasangan itu, terkuaklah fakta bahwa keduanya adalah lelaki. (Sumber AFP/Mario Laporta)

Kemajuan teknologi memungkinkan peneliti mengutak-atik manuskrip-manuskrip kuno ringkih secara non-invasif demi menjaga keutuhannya. (Sumber Science Advances)

Sifat aliran lahar dari suatu letusan gunung berapi tidak bisa ditebak, sehingga mungkin saja ibukota kerajaan Lombok Purba tertimbun lahar. (Sumber trekkingrinjani.com)

Bagi kebanyakan orang di masa kini, hubungan seksual merupakan hal yang bersifat pribadi. Mengapa melakukannya di hadapan para budak? (Sumber The Times)

Beberapa orang percaya bahwa artefak yang mereka curi dikutuk dan membuat mereka ditimpa musibah (Listverse.com).

Ketika terjadi letusan Vesuvius, sejumlah korban terperangkap dalam sebuah toko dan berdesakan menyelamatkan diri. (Sumber Roger Ulrich/Flickr)

Osanna menyarankan agar kaum migran yang berada di Italia dipekerjakan di situs kuno, Pompeii.

Suatu penelitian selama 15 tahun terhadap beberapa peninggalan kerangka manusia menunjukkan warga Romawi Kuno berusia tidak panjang. (Sumber Carla Caladarini via The Local)

1
2
3
4