Berita PON XIX Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Presiden Jokowi telah meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani yang berlokasi di Distrik Margamulya, Kabupaten Merauke, Prov...

Polisi Tangkap Pria yang Viral Lempar Kaca Bus Transjakarta di Jaksel
Minat Investasi Kripto? Berikut 5 Platform Terdaftar di Bappebti
Telah dibaca 0 kali
Bursa Saham Global Ambles Imbas The Fed Pelankan Laju Penurunan Suku Bunga
Telah dibaca 0 kali
Hukum Ngopi Menurut Gus Baha, Beragama dengan Nyaman
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Prabowo Bertemu Justin Trudeau Bahas Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia dengan Kanada
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Enam Siswa SMP di Brebes Tersambar Petir di Gerbang Sekolah, Dua Tewas
Telah dibaca 0 kali
Jika Terpilih di Pilgub Jakarta, Pramono Akan Buka Taman 24 Jam
Telah dibaca 0 kali
Profil Hana-Rawhiti dari Video Viral Anggota Parlemen Selandia Baru Protes dan Menari Haka
Telah dibaca 7 kali
Aquabike Jetski World Championship 2024 Perdana Digelar di Parapat-Simalungun, Fans Antusias Saksikan Aksi Pembalap
Telah dibaca 14 kali
Nama Lain dari Senam Irama Adalah Senam Ritmik: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Telah dibaca 14 kali
Permudah Akses Distribusi Pupuk, Pemerintah Pangkas 145 Regulasi dan Buat Kebijakan Baru
Telah dibaca 21 kali
Ridwan Kamil Punya 12 Jurus Atasi Masalah Polusi Jakarta, Apa Saja?
Telah dibaca 14 kali
Aksi Penanaman Pohon di Lahan Kritis, Pulihkan Ekosistem Lingkungan
Telah dibaca 14 kali
Jadwal Sholat Nganjuk dan Sekitarnya pada November 2024, Update dari Kemenag
Telah dibaca 14 kali
Riwayat Kesehatan Putri Yuriko Mikasa Sebelum Meninggal Dunia, Ada Pneumonia
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B Moerdani yang berlokasi di Distrik Margamulya, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10/2021).

Rekor Tercipta di PON XIX (Liputan6.com/Deisy)

Pesepakbola Jawa Barat melakukan selebrasi juara PON XIX 2016 usai menumbangkan Sulawesi Selatan di laga final di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jabar unggul lewat adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesepakbola Sulawesi Selatan terlihat lesu usai dikalahkan Jawa Barat di laga final PON XIX 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Sulsel kalah adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penjaga gawang Sulawesi Selatan, Syaiful menutup wajah usai dikalahkan Jawa Barat di laga final PON XIX 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Sulsel kalah adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesepakbola Jawa Barat melakukan selebrasi juara PON XIX 2016 usai menumbangkan Sulawesi Selatan di laga final di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jabar unggul lewat adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemain depan Sulawesi Selatan, Irfan Afandi (kanan) berebut bola dengan pemain Jawa Barat pada laga final PON XIX 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jabar unggul lewat adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penjaga gawang Sulawesi Selatan, Syaiful (tengah) mematahkan umpan lambung pemain Jawa Barat pada laga final PON XIX 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jabar unggul lewat adu penalti 5-4. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri Jawa Barat, Yolla Yuliana saat menerima medali emas PON XIX usai mengalahkanJawa Timur di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri Jawa Barat, Yolla Yuliana berpose usai mengalahkan Jawa Timur pada laga final PON XIX di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli Jawa Barat, Yolla Yuliana bersorak saat meraih poin pada laga final PON XIX melawan Jawa Timur di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli Jawa Barat melakukan tos jelang laga melawan Jawa Timur pada laga final PON XIX di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli Jawa Barat, Yolla Yuliana bersorak saat meraih poin pada laga final PON XIX melawan Jawa Timur di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli Jawa Barat, Wahida Muntaza A berusaha mengembalikan bola pada laga final PON XIX melawan Jawa Timur di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (28/9). Jawa Barat unggul tiga set 25-16, 25-17, 25-21. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kaltim, Inadrah (kostum merah) melakukan teknik kuncian saat laga final gaya bebas kelas 53 kg putri pada PON XIX melawan pegulat putri Sumbar Mardiatul di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kaltim, Inadrah (kostum merah) mengunci gerakan pegulat Sumbar Mardiatul saat final gaya bebas kelas 53 kg putri pada PON XIX di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). Inadrah berhasil raih emas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pegulat putri Kaltim, Inadrah (kostum merah) mengangkat tangan usai memastikan menang melawan pegulat Sumbar Mardiatul di final gaya bebas kelas 53 kg putri pada PON XIX di Arena Saparua Sport Park, Bandung, Sabtu (24/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti saat beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Della meraih emas dengan total poin 263.45. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Timur, Della Dinarsari Harimurti saat masuk kolam usai beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Della meraih emas dengan 263.45 poin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Atlet loncat indah Jawa Tengah, Dewi Setyaningsih saat beraksi pada menara loncatan individu putri PON XIX Jabar di Kolam Renaang UPI, Bandung, Jumat (23/9). Dewi meraih perunggu dengan total poin 221.90 poin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesenam putri DKI Jakarta, Rifda Irfanaluthfi saat berlaga di final senam lantai artistik PON XIX Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9). Rifda Irfanaluthfi meraih emas dengan total nilai13.866. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesenam putri DKI Jakarta, Rifda Irfanaluthfi saat beraksi di final senam lantai artistik PON XIX Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9). Rifda Irfanaluthfi meraih emas dengan total nilai 13.866. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesenam putri DKI Jakarta, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan saat tampil di final senam lantai artistik PON XIX Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis (22/9). Rifda Irfanaluthfi meraih emas dengan total nilai 13.866. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesepatu roda Jawa Barat, Radika berpacu di lintasan final 500m Individual Time Trial Putra PON XIX Jabar di GOR Saparua, Bandung, Kamis (22/9). Radika meraih emas dengan catatan waktu 41,950 detik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesepatu roda Jawa Barat, Devina berpacu di lintasan final 500m Individual Time Trial Putri PON XIX Jabar di GOR Saparua, Bandung, Kamis (22/9). Devina meraih emas dengan catatan waktu 46,266 detik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pesepatu roda DKI Jakarta, Mirko mengekspresikan kekecewaan usai gagal meraih emas di final 500m Individual Time Trial Putra PON XIX Jabar di GOR Saparua, Bandung, Kamis (22/9). Mirko meraih perak dengan 42,509 detik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri Jawa Barat bersorak usai unggul atas Kalimantan Timur di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Tim Jabar unggul tiga set (25-14, 25-16, 25-10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri Jawa Barat, Putri dan Legisya menahan smes Hariani (Kaltim) di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Tim Jabar unggul tiga set (25-14, 25-16, 25-10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pevoli putri Jawa Barat, Komang Bumi Rekta (tengah) bersorak saat laga melawan Kaltim di fase grup Y PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Rabu (21/9). Tim Jabar unggul tiga set (25-14, 25-16, 25-10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jatim, Acchedya Jagaddhita melambaikan tangan usai melakukan angkatan clean and jerk kelas 58kg PON XIX di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Acchedya meraih emas dengan total angkatan 201kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jatim, Acchedya Jagaddhita melakukan angkatan clean and jerk kelas 58kg PON XIX Jabar di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Acchedya meraih emas dengan total angkatan 201kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jatim, Acchedya Jagaddhita menggigit medali emas usai berlomba di kelas 58kg PON XIX Jabar di Gymnasium Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Acchedya meraih emas dengan total angkatan 201kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim, Eka Yuliana saat laga di kelas Recurve Women Individual di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Yuliana memastikan emas usai mengalahkan Rina D Puspitasari (DKI Jakarta). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim, Riau Ega Agata S saat lomba kelas Recurve Men Individual PON XIX di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Riua Ega mengalahkan Dhia Rahmat (NAD). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemanah Jatim Eka Yuliana mengangkat tangan usai memastikan meraih emas kelas Recurve Women Individual di Lapangan Panahan Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Rabu (21/9). Di final, Yuliana mengalahkan Rina D Puspitasari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Syarah Anggraini bersorak usai mengangkat beban di kelas 53 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Syarah Anggraini meraih emas dengan total angkatan 188 Kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Syarah Anggraini saat mengangkat beban di kelas 53 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Syarah Anggraini meraih emas dengan total angkatan 188 Kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Dewi Safitri mencoba mengangkat beban di kelas 53 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9/). Dewi Safitri meraih perak dengan total angkatan 184 Kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Sri Wahyuni Agustiani bersorak usai mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Sri Wahyuni 182 Kg sekaligus memecahkan rekor nasional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Jabar, Sri Wahyuni Agustiani saat mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Sri Wahyuni 182 Kg sekaligus memecahkan rekor nasional. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lifter Kaltim, Lisa Setiawati mencoba mengangkat beban di kelas 48 kg PON XIX Jabar di Gelora Sabilulungan, Kab Bandung, Selasa (20/9). Total angkatan Lisa Setiawati 166 Kg dan berhak atas medali perak kelas 48 kg. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wasit Ornpimol Kittiteerasopon berlari saat memimpin laga final hoki putri PON XIX Jabar antara DKI Jakarta melawan Papua di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). DKI Jakarta unggul 4-2 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wasit Ornpimol Kittiteerasopon (kiri) memperingati pemain Papua Desi laga final hoki putri PON XIX Jabar antara DKI Jakarta melawan Papua di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). DKI Jakarta unggul 4-2 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Wasit Ornpimol Kittiteerasopon (kiri) saat memimpin laga final hoki putri PON XIX Jabar antara DKI Jakarta melawan Papua di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). DKI Jakarta unggul 4-2 atas Papua. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapten tim hoki putra DKI Jakarta, Daarul Quthni (kiri) mengecoh pemain Jawa Barat saat laga final hoki PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Kapten tim hoki putra DKI Jakarta, Daarul Quthni (kanan) berebut bola dengan pemain Jawa Barat saat laga final hoki PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pemain hoki DKI Jakarta, Daarul Quthni (tengah) berebut bola dengan pemain Jawa Barat saat laga final hoki putra PON XIX Jabar di Gymnasium UPI, Bandung, Senin (19/9). Jawa Barat menundukkan DKI Jakarta dengan skor 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Medali duplikat PON XIX Jabar dipajang di salah satu stand UMKM di GOR Universitas Pendidikan Indonesia, Senin (19/9). Beberapa pedagang memanfaatkan moment PON XIX Jabar untuk menjual beragam pernak pernik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Salah satu anggota kontingen memilih kaos berdesain PON XIX Jabar di GOR Universitas Pendidikan Indonesia, Senin (19/9). Beberapa pedagang memanfaatkan moment PON XIX Jabar untuk menjual beragam pernak pernik. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lita Dwi KWP berjalan usai mengantar karateka kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX Jabar yang akan berlaga di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Lita Dwi KWP merupakan bagian dari petugas pelaksana PON XIX. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ayundanisa, Lita Dwi KWP, dan Firdausyah (kiri ke kanan) saat menanti tugas mengantarkan medali bagi para pemenang di lokasi pertandingan karate PON XIX Jabar, Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ayundanisa, Firda Karlina, Lita Dwi KWP, dan Firdausyah (kiri ke kanan) berpose usai menjalankan tugas di lokasi pertandingan karate PON XIX Jabar, Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Sulawesi Selatan, Hendro Salim (kiri) saat laga melawan Baskoro Ndaru Murti (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra -84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Hendro unggul 4-2 atas Baskoro. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Sulawesi Selatan, Hendro Salim (kanan) saat laga melawan Baskoro Ndaru Murti (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra -84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Hendro unggul 4-2 atas Baskoro. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Sulawesi Selatan, Hendro Salim (kiri) saat laga melawan Baskoro Ndaru Murti (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra -84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Hendro unggul 4-2 atas Baskoro. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief mengangkat tangan usai menumbangkan Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief (kanan) saat berlaga melawan Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karateka Jawa Timur, Umar Syarief (kiri) menyarangkan pukulan ke arah Caesar George (Jakarta) di kelas Kumite Individu Putra +84 kg senior PON XIX di Sabuga, Bandung, Minggu (18/9). Umar menang telak 9-1 atas Caesar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

1
2