Berita Protes Suara Azan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Masihkah Anda ingat tentang Meiliana yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Medan karena mengeluhkan pengeras suara azan?

Apa Itu Freemasonry Adalah: Sejarah, Filosofi dan Kontroversi
Peluang Timnas Indonesia Menembus Putaran Final Piala Dunia 2026: Menilik Regulasi Kualifikasi Zona Asia
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Mana Posisi Timnas Indonesia?
Telah dibaca 189 kali
Menuju Piala Dunia 2026: Aturan dan Kriteria untuk Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Telah dibaca 0 kali
Laba MIND ID di Kuartal III Tahun Ini Lampaui Capaian 2023, Tengok Rinciannya
Telah dibaca 0 kali
Hasil dan Posisi Klasemen Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Telah dibaca 0 kali
Keistimewaan HMAS Adelaide, Kapal Australia Pembawa 1.000 Orang yang Bersandar di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Garuda Jaga Peluang Lolos
Telah dibaca 0 kali
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kemenangan Gemilang Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan Skor 2-0
Telah dibaca 0 kali
Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Dapat Kartu Merah, 10 Pemain Garuda Petik Kemenangan Perdana
Telah dibaca 0 kali
Gol Marselino Ferdinan Bikin Timnas Indonesia Unggul di Babak Pertama
Telah dibaca 0 kali
PDIP: Mau Ada 1.000 Effendi Simbolon di Kubu RK-Suswono, yang Menang Pramono-Rano
Telah dibaca 0 kali
Analis: Penerbitan Obligasi Hijau BNI Bisa Jadi Acuan Perbankan
Telah dibaca 0 kali
Cara Cek Kepemilikan Kendaraan Melalui KTP: Panduan Lengkap
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Massa Presidium Rakyat Menggugat mengumpulkan tanda tangan saat menggelar aksi Save Meiliana di depan Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta, Rabu (12/9). Massa meminta MA untuk membebaskan Meiliana dari tuntutan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Meiliana dihukum karena mengeluhkan volume suara azan yang dianggapnya terlalu keras. Namun keputusan itu diprotes beberapa pihak seperti amnesti internasional dan MUI.

MUI Pusat menyatakan kasus Meiliana yang mengatakan protes akan volume pengeras suara azan bukanlah penistaan agama.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Ilustrasi Masjid (Istimewa)