Berita Provokator Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Unggahan dari selebgram Teyeng Wakatobi menjadi sorotan di media sosial setelah diduga turut memberikan sejumlah ucapan yang dianggap mempro...

Dompet Bitcoin Jerman Merosot di Bawah 40,000 BTC, Nilainya Rp 37 Triliun
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Telah dibaca 0 kali
Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit, Ternyata Ini Rahasianya
Telah dibaca 0 kali
8 Potret Detail Penampilan Salshabilla Adriani saat Akad dan Resepsi Pernikahan
Telah dibaca 0 kali
Istri Song Joong Ki, Katy Louise Saunders Hamil Anak Kedua
Telah dibaca 0 kali
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Tragis! Hadiri Pesta Pernikahan, Warga Tewas Tertembak Senjata Api Milik Anggota DPRD
Telah dibaca 0 kali
Semangat Siswa SLB YPAC Jakarta di Hari Pertama Masuk Sekolah
Telah dibaca 0 kali
Bobby Nasution Resmi Diusung PKS di Pilgub Sumut 2024
Telah dibaca 0 kali
Bank Mandiri Sukses Gelar Mandiri Jogja Marathon 2024 dengan Segudang Inisiatif Ramah Lingkungan
Telah dibaca 0 kali
Selain Pernikahan dan Kehamilan, Ash Island dan Chanmina Juga Umumkan Tetap Berkarier dan Janji Jadi Orangtua yang Keren
Telah dibaca 0 kali
2 Crosser Astra Honda Raih Poin di MXGP Indonesia 2024
Telah dibaca 0 kali
Satgas Damai Cartenz Tangkap KKB Basoka Lawiya, Ini Jejak Kejahatannya
Telah dibaca 0 kali
Jokowi Sebut Prabowo Bakal Jalankan Rekomendasi BPK soal APBN, Apa Itu?
Telah dibaca 0 kali
Suami Wapres AS Kamala Harris Positif COVID-19
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Video Teyeng Wakatobi yang berbahasa jawa turut berkomentar di depan mobil Sigra yang sudah terbakar akibat insiden pengeroyokan. (Tangkapan layar)

Viral video tawuran antarremaja di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu 28 Januari 2024 dini hari. (Foto: tangkapan layar video di akun X @AkiSukidi2)

Polda Sulawesi Utara (Sulut) menahan tujuh orang tersangka dalam kasus bentrok di Bitung, Sabtu (25/11/23). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).

Tampang Pelaku Provokator dalam Aksi Bela Rempang. (Dok. Istimewa)

Unjuk rasa penolakan G20 di depan kampus Universitas Cenderawasih Abepura, Kota Jayapura. (Liputan6.com/Katharina/Polresta Jayapura Kota)

Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memegang kawat berduri saat menggelar aksi di depan Patung Kuda, Jakarta, Senin (29/8/2022). Mereka menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang belum sepenuhnya pulih akibat terpaan pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

(Liputan6.com/ilustrasi)

Ilustrasi Penangkapan (Liputan6.com/Abdillah)

Mahasiswa mengenakan topeng Presiden Joko Widodo, Menko Luhut, Menteri Lutfi, dan Megawati saat aksi teatrikal terkait kasus mafia minyak goreng di Kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Ilustrasi - Borgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto saat meninjau Pos Pam di Pelabuhan Merak. (Merdeka.com)

Coretan vandalisme mengotori bangunan makam warga keturunan China di TPU Kebon Nanas, Jakarta, Selasa (21/1/2020). Banyak kuburan dengan kondisi nisan rusak, ditumbuhi tanaman liar, tanah ambles, menjadi tempat pembuangan sampah, hingga menjadi tempat tinggal tunawisma. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pengemudi ojek online diamankan polisi saat razia parkir di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pelindo III Bangun Tower Poros Maritim di Pelabuhan Tanjung Perak

Ilustrasi kebakaran. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)

Poiisi tangkap puluhan terduga provokator kericuhan di sekitar Bawaslu. Polisi juga menemukan sebuah ambulans partai yang disebut berisi batu dan amplop berisi uang.

Ilustrasi (Liputan6.com)

Massa membakar benda di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa terus melakukan perlawanan meski polisi menembakkan gas air mata pasca buntut dari unjuk rasa hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di depan kantor Bawaslu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dua pemuda ini disangka menjadi provokator penganiayaan terhadap pemilik toko telepon genggam.

1
2