Informasi Umum
- Tentang PerusahaanPT Agro Mitra Alimentare atau biasa disingkat AMA adalah salah satu perusahaan yang memproduksi makanan olahan Stuffed Cherry Peppers.
- DidirikanApril 2011
Agro Mitra Alimentare Ekspor Perdana Suplemen Kesehatan ke China
PT Agro Mitra Alimentare (AMA) melakukan ekspor perdana suplemen kesehatan probiotik PRO EM-1 ke Shanghai, China. Adanya kegiatan ekspor memiliki peran untuk memperbaiki perekonomian nasional.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K Lukito mengapresiasi PRO EM-1 yang bisa menembus pasar global. Pasalnya, persaingan produk kesehatan semakin ketat selama pandemi COVID-19.
Lebih lanjut, Penny juga memaparkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar sebuah produk bisa bersaing di pasar global.
“Produk harus memenuhi mutu yang berkualitas dan berdaya saing, sesuai standar internasional, serta fasilitas produksinya memenuhi cara untuk membuat produk yang baik. Selain mutu produk, ada kemampuan untuk melakukan langkah-langkah penetrasi ke negara tujuan ekspor, termasuk memenuhi regulasi yang diminta oleh negara tujuan,” papar Penny dalam acara Pelepasan Ekspor Perdana PRO EM-1, Kamis (9/9/2021).
Ekspor produk kesehatan menjadi salah satu bentuk kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mengembangkan daya saing bangsa.
Penny menambahkan, “Saya berharap keberhasilan PT AMA dapat memotivasi produsen dari berbagai produk obat atau pangan yang digunakan untuk kesehatan agar mampu menembus pasar global.”
Untuk mengembangkan daya saing produk khususnya kegiatan ekspor, BPOM menyatakan kesiapannya untuk mendampingi, serta memfasilitasi secara regulasi dan teknis para pelaku usaha. BPOM juga menyediakan fasilitas konsultasi dan data informasi yang dibutuhkan untuk melakukan penetrasi pasar di mancanegara.
Langkah Awal
Selain Kepala BPOM, acara juga dihadiri oleh Bupati Malang, H.M. Sanusi. Ia juga mengapresiasi PT AMA yang mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan produk ekspor.
“Mudah-mudahan hal ini menjadi langkah awal untuk mengenalkan produk kesehatan dalam negeri sehingga ke depannya produk lokal bisa lebih meluas. Produk ekspor dari malang untuk Indonesia bisa berkembang,” ujarnya.
Bupati Malang itu juga menyatakan keterbukaannya dalam menyambut para investor di Malang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ekspor.
Pada kesempatan tersebut, Sanusi meminta warga agar bersama-sama berperang melawan COVID-19. Harapannya, kegiatan di Kabupaten Malang, seperti pariwisata atau pendidikan bisa berjalan dengan normal kembali.