Berita PT Nusa Wana Raya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ahli tata negara dari Riau meminta Kantor Staf Presiden lebih cermat menyikapi polemik eksekusi lahan Desa Gondai karena ada putusan pidana ...

Wanita di China Tewas Usai Jalani Perawatan Hilangkan Bintik dan Tanda Lahir
Gerindra soal Beredar Surat Ajakan Prabowo Pilih Ridwan Kamil-Suswono: Dibuat di Masa Kampanye
Telah dibaca 0 kali
Tips Menggoreng Donat agar Keluar White Ring: Panduan Lengkap dan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Sempat Duduki Peringkat 127, 6 Cuitan Fans NCT 127 Ini Kocak
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Panu yang Efektif dan Aman
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti dari Surel: Pengertian, Sejarah, dan Cara Membuatnya
Telah dibaca 0 kali
Pengumuman, Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 Masih Tersedia
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Brand Awareness: Pengertian, Tahapan dan Cara Meningkatkannya
Telah dibaca 0 kali
Saat Iblis Iri dan Cemburu kepada Nabi Ayyub AS yang Kaya Raya
Telah dibaca 0 kali
Melihat Pembangunan Prototype VMARS, Analog Mars Pertama Asia Tenggara di Kampung Alien Yogyakarta
Telah dibaca 0 kali
Big Match Kontra Liverpool di Liga Champions, Real Madrid Bakal Diperkuat Trio Andalan
Telah dibaca 0 kali
2.500 Formasi Guru PPPK Disediakan untuk Mengajar di Kota Tangerang
Telah dibaca 0 kali
Kesaksian Frederika Cull Ketemu Korban Racun Sangga: Tak Bisa Sembuh, Hanya Kadar Santet Merendah
Telah dibaca 0 kali
Tips Menghilangkan Bau Kaki: Panduan Lengkap untuk Kaki Segar dan Bebas Aroma
Telah dibaca 0 kali
Dukcapil Jakarta Perpanjang Layanan Rekam Cetak KTP bagi Pemilih Pemula hingga Hari Pencoblosan
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Alat berat yang dikerahkan untuk melaksanakan eksekusi lahan Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Perlawanan petani sawit terhadap eksekusi lahan Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Alat berat yang digunakan petugas untuk menumbangkan pohon sawit dalam eksekusi lahan di Desa Gondai. (Liputan6.com/M Syukur)

Perlawanan masyarakat Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan, terhadap eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Masyarakat melihat eksekusi lahan kebun sawit di Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Ekseksui lahan Desa Gondai memakai alat berat untuk menumbangkan sawit. (Liputan6.com/M Syukur)

Masyarakat Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan, membangun tenda untuk memertahankan kebun dari eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Warga Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan, berlarian menghindari tembakan gas air mata di lokasi eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Tenda yang didirikan anggota Koperasi Gondai Bersatu, Kabupaten Pelalawan, sebagai perlawanan eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Perwakilan salah satu LSM berdialog dengan anggota Koperasi Gondai Bersatu terkait eksekusi lahan di Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)

Petani plasma di Kabupaten Pelalawan meminta kepada petugas untuk menghentikan eksekusi hingga putusan PK keluar. (Liputan6.com/M Syukur)

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan menemui petani plasma di Kabupaten Pelalawan yang menghadang eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Warga petani lahan plasma di Kabupaten Pelalawan berusaha menghadap petugas yang melakukan eksekusi lahan. (Liputan6.com/M Syukur)

Petani lahan plasma di Kabupaten Pelalawan mendirikan tenda sebagai perlawanan eksekusi kebun sawit mereka. (Liputan6.com/M Syukur)

Petugas keamanan mengerahkan alat berat untuk eksekusi lahan PT Peputra Supra Jaya di Kabupaten Pelalawan. (Liputan6.com/M Syukur)