Informasi Umum
- PengertianPT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi kapal laut. Perseroan ini merupakan perusahaan pelayaran milik negara.
- Didirikan28 April 1952
Wujudkan Laut Bersih Sampah
Perusahaan BUMN PT Pelni membangun Rumah Kelola Sampah untuk mengolah sampah di Batu Licin, Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L Tobing mengatakan, Rumah Kelola Sampah sangat diperlukan untuk mengolah sampah dari masyarakat dan juga dari kapal yang singgah di wilayah tersebut.
"Ini juga untuk pemberdayaan, pembinaan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi berbagai jenis produk bernilai jual," ujarnya di Batu Licin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (7/2/2019).
Dia menambahkan, pihaknya tidak hanya bergerak dalam pembinaan dalam pengelolaan sampah saja, tetapi juga revitalisasi terumbu karang di Kepulauan Seribu DKI Jakarta dan Pulau Bangka.
"Dua tahun terakhir kita telah melakukan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di beberapa wilayah di Indonesia dengan total nilai penyaluran sebesar Rp 8.322 juta," kata dia.
Sedangkan penyaluran Program Bina Lingkungan (BL) yang merupakan bantuan murni Pelniuntuk perbaikan lingkungan dan masyarakat serta bantuan lainnya yang dikemas dalam BUMN Hadir Untuk Negeri dengan nilai sebesar Rp 814 juta di 2017, sedangkan di 2018 mencapai Rp 1.503 juta.
Ada Virus Corona, Pelni Tak Kurangi Operasional Kapal
Manajemen PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat pengguna armada kapal laut di seluruh Indonesia ditengah berkembangnya wabah COVID-19 di Indonesia.
"Seluruh rute kapal yang kami operasikan merupakan penugasan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Sehingga kami senantiasa menjalankan seluruh tugas yang diberikan dengan amanah dan patuh pada peraturan yang berlaku terutama di tengah wabah COVID-19 di Indonesia," ungkap Yahya Kuncoro selaku Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) dalam keterangannya, Jumat (27/3/2020).
Diterangkan lebih lanjut bahwa Pelni terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan nakhoda, ABK dan seluruh penumpang serta kebersihan armada kapal.
"Manajemen Pelni meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan Standar Operasional Prosedur Kesehatan berdasarkan instruksi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dalam menghadapi COVID-19," terangnya.
Perusahaan juga telah memberikan edukasi kepada seluruh nakhoda dan ABK melalui kegiatan sosialisasi penanganan dan tatalaksana COVID-19.
"Aspek kesehatan, keselamatan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama kami. Sehingga pada kondisi saat ini, kami terus berperan secara aktif dalam meningkatkan pengawasan kesehatan penumpang," terang Yahya.
Upaya Pencegahan Virus Corona
Seluruh petugas Pelni telah diinstruksikan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun kepada seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan memperhatikan SOP yang berlaku.
"Seluruh kapal kami menjalankan SOP yang telah ditetapkan Perusahaan, salah satunya seperti penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas ketentuan segera dilaporkan kepada KKP setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut serta tidak diperkenankan untuk naik ke atas kapal. Sedangkan untuk penumpang yang sakit saat perjalanan akan diturunkan di pelabuhan selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.
Pemeriksaan kesehatan penumpang tidak hanya dilakukan pada saat penumpang akan naik ke atas kapal, tetapi juga dilaksanakan saat berada di dalam terminal dan ketika turun di pelabuhan tujuan. Sehingga seluruh penumpang menjalani berbagai protokol pemeriksaan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain pemeriksaan tubuh, sebagai bentuk preventif di atas kapal, Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter.
Selain itu Pelni juga menyediakan hand sanitizer di setiap dek penumpang, menyediakan sabun cuci tangan di setiap toilet, memberikan masker bagi penumpang yang sakit ditengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam.
"Seluruh upaya akan kami lakukan. Tentu kami meminta kerja sama seluruh pihak agar terus meningkatkan kewaspadaan. Pelni juga terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam upaya meminimalisir potensi penyebaran COVID-19," tambahnya.