Qory Sandioriva atau yang akrab disapa Qory, adalah pemenang Puteri Indonesia tahun 2010 yang berhasil membawa nama Nanggroe Aceh Darussalam. Ini merupakan kali pertama bagi Provinsi Aceh yang memenangkan ajang bergengsi tersebut. Ia juga termasuk perempuan dengan usia termuda yang berhasil mendapatkan mahkota Puteri Indonesia sepanjang sejarah di Indonesia.

Keterlibatan Qory sebagai salah satu finalis Puteri Indonesia sempat menjadi kontroversial karena Ia membawa nama Nanggroe Aceh Darussalam yang terkenal dengan hukum Syariah dan harus menggunakan kerudung. Namun Qory tidak menggunakan kerudung karena menurutnya, ia menjunjung nilai tradisional serta moral dari idolanya, Cut Nyak Dien. Qory juga mengikuti Miss Universe 2010 di Mexico.

Kini, Qory telah menikahi aktorasal Indonesia Ramon Y Tungka pada november 2012 dan tengah memiliki seorang anak lelaki.

Qory Sandioriva Telah Memiliki Anak dari Ramon Y Tungka

Tak banyak bicara, Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva telah menikah dengan aktor Ramon Y Tungka. Menurut sumber, keduanya menikah pada November 2012. Bahkan belum lama ini Ramon dan Qory telah dikaruniai putra pertama.

"Melahirkannya dua hari lalu, 27 Agustus 2013 pukul 20.30 WIB," kata Ramon dalam wawancara di Senayan City, Jakarta, Jumat (30/8/2013). Qory melahirkan di Rumah Sakit Bersalin Asih, Panglima Polim dengan berat 2,7 kg dan panjang 48 cm. Raut bahagia pun tak dapat disembunyikan oleh Ramon setelah menjadi seorang ayah.

Cerita Artis yang Pernah Terkena dan Gunakan Pelet

Banyak orang yang tak begitu saja percaya dengan dunia mistik. Dalam hal ini pelet maupun santet. Namun siapa sangka jika beberapa artis kita juga pernah dikaitkan dengan pelet maupun santet. Mereka kebanyakan tidak menyadari ketika mendapat pengaruh dari pelet tersebut.

Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva dituding telah menggunakan dukun saat mengikuti kontes kecantikan yang diikutinya, termasuk Miss Universe di Amerika Serikat. Praktik tersebut dibongkar oleh ibu Qory sendiri, Ny. Fariawati, yang khawatir dengan kondisi aqidah putrinya. Dia menggelar konferensi pers meminta agar sang anak meninggalkan ilmu perdukunan yang dilarang oleh agamanya. Sang ibu juga meminta pria berinisial R, yang diduga sebagai penasehat spiritual anaknya, untuk melepas putrinya.