![arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uyFIXtn8uQNjVHeNsu0QByGh9Co=/60x60/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5120653/original/024673000_1738662297-1738660021799_arti-mimpi-pergi-ke-luar-negeri-menurut-primbon-jawa.jpg)
Kabur Aja Dulu
Berita Terkini
Lihat SemuaDinilai Menistakan Agama, Pria di Depok Babak Belur Dihajar Sejumlah Orang
Telah dibaca 21 kaliDefinisi Brand Kosmetik Lokal Versi Wardah, Tidak Sekadar Pasang Label
Telah dibaca 14 kaliMeski Memiliki Dampak Buruk, Tambang Ilegal Pohuwato Tetap Beroperasi
Telah dibaca 7 kaliMengintip Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Telah dibaca 49 kaliKim Sae Ron Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun, Pernah Kena Cancel Culture
Telah dibaca 56 kaliPetrokimia Gresik Bidik Realisasi Program Makmur di Lahan 190 Ribu Ha
Telah dibaca 105 kaliPrabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Pengamat: Untuk Jamin Loyalitas KIM Plus
Telah dibaca 63 kaliIlmuwan Austria Bagikan Cara Jitu Agar Anjing Peliharaan Patuh ke Pemilik
Telah dibaca 70 kaliPasar Duopoli Adalah Struktur Pasar dengan Dua Produsen Dominan
Telah dibaca 42 kali
Pengertian
Radang paru-paru adalah penyakit yang ditandai dengan infeksi pada paru-paru. Infeksi biasanya disebabkan karena bakteri atau virus yang menyerang alveoli atau kantung udara pada paru-paru. Jika alveoli dipenuhi dengan cairan yang terinfeksi, maka kapasitas paru-paru dan persediaan oksigen akan berkurang.
Radang paru-paru merupakan penyakit serius, terutama bila menyerang bayi dan anak kecil, anak dengan malnutrisi, dan anak dengan gangguan imunologis.
Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, serangan radang paru-paru pada mereka yang berusia sangat muda atau sangat tua, dapat memperburuk kondisi penderitanya.
Penyebab
Infeksi bakteri merupakan penyebab radang paru-paru tersering. Bakteri yang paling sering menyebabkan terjadi radang adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Sedangkan virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah respiratory syncytial virus (RSV), rhinovirus, dan virus influenza.
Diagnosis
Untuk menentukan diagnosis radang paru-paru dilakukan serangkaian wawancara medis, pemeriksaan fisik oleh dokter, dan pemeriksaan penunjang. Beberapa pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, rontgen dada, cek dahak dengan BTA (Basil Tahan Asam), hingga kultur dahak.
Gejala
Gejala radang paru-paru yang paling utama adalah batuk yang disertai dahak. Lendir pada dahak yang dihasilkan umumnya berwarna kekuningan atau kehijauan. Pada beberapa kasus, dahak dapat bercampur dengan darah.
Selain batuk, para penderitanya juga dapat mengalami demam dalam waktu lama, sering merasa lemas, dan dapat mengalami sesak napas.
Pengobatan
Untuk keluhan radang paru-paru yang bersifat ringan, penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit dan cukup dirawat di rumah saja. Pemberian antibiotik bisa diberikan bila diperlukan.
Dokter akan memberikan obat-obatan yang harus Anda minum secara teratur selama 6 bulan. Periode memakan obat memang sangat lama, namun waktu tersebut dibutuhkan agar dapat membunuh kuman secara sempurna. Adanya ketidakpatuhan atau kelalaian dalam mengonsumsi obat dapat menyebabkan penyakit tidak sembuh secara sempurna dan dapat kambuh kembali.
Selain dengan obat-obatan, penderita radang paru-paru juga memerlukan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisinya.
Pencegahan
Salah satu metode pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi. Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mendapatkan vaksin untuk mencegah terjadinya radang paru-paru. Namun, meski sudah mendapatkan vaksin bukan berarti anak tidak akan mungkin terkena penyakit radang paru-paru. Hanya saja, vaksin memberikan sedikit kekebalan tubuh dan dapat mencegah timbulnya gejala yang berat bila anak tertular penyakit ini di kemudian hari.
Cara pencegahan lainnya adalah dengan memisahkan anak-anak dari orang dewasa yang terdiagnosis radang paru-paru. Anak sangat mudah tertular dari orang dewasa, oleh sebab itu sebaiknya orang dewasa yang sedang dalam pengobatan menjaga jarak dari anak-anak, menggunakan masker, dan menutup mulut ketika batuk.
Hal lain yang juga bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan adalah dengan memastikan adanya sirkulasi udara yang baik di rumah. Sebaiknya sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan di rumah. Kondisi lingkungan rumah yang lembap dan pengap memungkinkan kuman pernapasan dapat tumbuh dan bertahan hidup.