Informasi Perusahaan
- TentangPT Rajawali Nusindo adalah salah satu anak usaha dari PT . Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi dan perdagangan. Selain itu, perusahaan pun menyediakan produk obat-obatan, vaksin, dan produk bahan medis habis pakai serta consumer goods atau barang-barang perdagangan umum.
Perluas Distribusi ke Bandar Lampung
PT Rajawali Nusindo, meresmikan gedung baru di Bandar Lampung. Gedung baru seluas 1.575 m2 ini akan menjadi pusat pendistribusian produk-produk pangan BUMN Klaster Pangan serta alat kesehatan dan consumer goods.
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, peresmian gedung baru tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pendistribusian dan penjualan perusahaan. Utamanya untuk menggenjot peningkatan penjualan produk pangan dalam rangka mendukung ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang berkualitas bagi masyarakat.
"Salah satunya melalui Rajawali Nusindo sebagai anak perusahaan RNI yang memiliki pengalaman panjang di bidang distribusi dan perdagangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/10/2021).
Saat ini seluruh titik distribusi Rajawali Nusindo telah dipersiapkan menjadi saluran pendistribusian pangan nasional yang efektif untuk sejumlah produk, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan komiditas lainnya. Produk yang dihasilkan BUMN Klaster Pangan juga akan mulai didistribusikan melalui jaringan Rajawali Nusindo.
“Kedepannya kita akan terus perkuat cabang-cabang Rajawali Nusindo dengan meningkatkan kapasitas gedung, menambah portfolio produk pangan maupun non pangan, serta melakukan kolaborasi dengan sektor privat dan e-commerce untuk perluasan pasar. Saat ini, Rajawali Nusindo memiliki jaringan distribusi di 43 kota besar di Indonesia,” ungkapnya.
Arief berharap, penambahan kapasitas cabang Bandar Lampung ini dapat mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengamankan pasokan pangan di wilayah provinsi Lampung.
Ekspansi ke Pematang Siantar
PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) membuka cabang baru Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara. Aksi ini untuk memperluas jaringan perdagangan dan distribusi,
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo, Sutiyono mengatakan salah satu layanan yang diharapkan oleh pelanggan dari perusahaan distribusi adalah kecepatan pelayanan atau service level dan kompetitifnya harga jual. Saat ini cakupan area Kantor Cabang Medan sebagai cabang utama terdiri dari 37 kabupaten/kota baik di wilayah Sumatera Utara dan sebagian berada di Provinsi Aceh.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk dan pendapatan bruto di kedua provinsi tersebut, target omzet dari tahun ke tahun yang harus dicapai oleh Cabang Medan terus bertambah. Namun mempertimbangkan dari beberapa poin antara lain, service level, kedekatan pelanggan dengan distributor, tingkat efisiensi dan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan regional di wilayah Sumatera Utara, maka sudah selayaknya area Medan perlu dipecah dan didirikan cabang baru lagi.
Pembukaan cabang Pematang Siantar ini sebagai pengembangan dari cabang Medan. Aksi ini adalah adalah langkah strategis dalam rangka pengembangan jaringan bisnis dengan pendekatan distribusi ke pelanggan dalam rangka peningkatan service level dan penambahan distribusi vertikal dan horizontal.
Sementara itu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera Utara antara 5,12 persen hingga 5,14 persen masih terjaga dengan baik ini. Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik Sumut, jumlah penduduk di seluruh area Sumut berkisar 14,5 juta dengan level pendapatan menengah, menengah atas, makmur dan elit yang terus meningkat cukup tajam.
Terkait bisnis utama PT Rajawali Nusindo, di Sumatera Utara terdapat sebanyak 227 rumah sakit berbagai tipe, 225 apotek, 129 toko obat, Toko Alkes 3 PBF, ditambah segmen retail untuk produk consumer dan sektor agro industri menjadikan peluang untuk menguasai potensi pasar di berbagai segmen semakin besar dengan didirikannya cabang baru di Pematang Siantar.
Inisiatif pembukaan cabang ini akan memperkuat pertumbuhan perusahaan ke depan. Pada 2018, PT Rajawali Nusindo memperoleh omzet sebesar Rp3,4 triliun, sedangkan tahun 2019 ini, target meningkat menjadi Rp 4,6 triliun.
"Hal ini menunjukan Rajawali Nusindo berkembang sedemikian agresif dan bisa dipercaya,” ujarnya.
Dengan dibukanya Cabang Pematang Siantar diharapkan dapat meningkatkan pendapatan konsolidasi PT Rajawali Nusindo. Pada 2019 ini Cabang Pematang Siantar menargetkan penjualan di angka Rp 12,8 miliar dan pada tahun 2020 diharapkan mencapai angka penjualan sebesar Rp 31 miliar.
Sutiyono berharap kerjasama yang telah dijalan dengan baik dengan seluruh pelanggan terus ditingkatkan dan tetap dijalin dengan sebaik mungkin. Hubungan baik harus dijaga, melalui komunikasi yang baik, dan dengan penyelesaian complain pelanggan yang cepat, baik di Dinkes, RS, apotek, toko oat, grosir maupun pasar tradional.
"Kantor pusat akan senantiasa mensupport tambahan produk berkualitasnya agar kepuasan pelanggan terus meningkat,” katanya.