Berita Ransomeware Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Brain Cipher menepati janjinya untuk memberikan kunci dekripsi ke pihak Pusat Data Nasional (PDN).

4
Foto
Diskusi Penanganan Serangan Malware Ransomeware Wannacry

02:36
Tekno
Dampak Ransomware Rugikan Dunia

Posisi 3 di Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Marc Marquez Dapat Tambahan Poin Penting
Momen Pramono Anung Dicurhati Warga Jakarta Saat Blusukan di Rusun Tanah Tinggi
Telah dibaca 0 kali
Saham Trump Media Naik 5% Usai Para Pendiri Lakukan Aksi Jual
Telah dibaca 0 kali
Jepang Dihadapi Krisis Beras, Ini Biang Keroknya
Telah dibaca 0 kali
Harga Bitcoin Tunjukan Korelasi Positif 30 Hari dengan Neraca Keuangan Bank Sentral China
Telah dibaca 0 kali
Manchester United Pernah Tawar Wonderkid Barcelona Rp1,6 Triliun, Beruntung Ditolak
Telah dibaca 0 kali
Mengintip Daya Tarik Wisata Kajer Asri, Tempat Rekreasi Menarik di Jember
Telah dibaca 0 kali
Apakah Gatal di Kemaluan Tanda Diabetes? Simak Faktanya di Sini!
Telah dibaca 0 kali
29 September 1979: Paus Yohanes Paulus II Serukan Perdamaian di Irlandia
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Praktis Siomai Kriwil, Camilan Lezat Favorit dengan Tekstur Kenyal
Telah dibaca 0 kali
Kisah Nabi Khidir Menolak Nabi Musa sebagai Murid, Kenapa?
Telah dibaca 0 kali
LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Siap Uji Coba Jalur pada Senin 30 September
Telah dibaca 0 kali
Mengintip Studio Alam Gamplong, Wisata Menarik yang Sering Jadi Lokasi Syuting di Jogja
Telah dibaca 7 kali
Meriahkan MotoGP Mandalika 2024, Pecinta Motor Honda Turing dengan PCX160
Telah dibaca 7 kali
Gambaran Meminta kepada Allah, Ini Cara Doa Terbaik Menurut Buya Yahya
Telah dibaca 70 kali

Advertisement

Advertisement

Bentuk kunci dekripsi ransomware yang dikasih Brain Cipher ke PDN. Sumber: tangkapan layar dari akun Instagram @Realmrbert

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian. Liputan6.com/Robinsyah Aliwafa Zain

Ilustrasi bank (Sumber: Istockphoto)

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Ilustrasi Hacker

Garmin fenix 6x Sapphire. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ilustrasi Petya. Dok: thehackernews.com

Sekitar 150 negara terkena dampak peretasan. VOA

Ransomware WannaCry 2.0 siap mengintai pengguna. (Doc: NBC)

Pelayanan yang berkaitan dengan E-KTP ini menyusul merebaknya serangan siber Ransomware lewat virus WannaCry secara global. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho).

Serangan ransomware WannaCry tidak membuat layanan RS Dharmais jadi terbengkalai.

Sebuah tulisan pemberitahuan antrean dipampang di ruang antre RS Kanker Dharmais, Jakarta, Senin (15/5). Ransomware WannaCrypt atau Wannacry ini merupakan jenis virus malware komputer yang berkembang paling cepat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Model sedang menggunakan smart table di gerai Bank BRI pada event IBD Expo 2016 di Jakarta, Kamis (8/9). Bank BRI menyuguhkan Hybrid Machine yang dapat digunakan langsung untuk multi transaksi perbankan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau yang disebut juga Wannacry (iStockphoto)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kartu pembayaran elektronik bernama RAILPAY, di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (19/12). KAI melakukan sinergi atau kerja sama dengan tiga bank BUMN yakni, BRI, Mandiri dan BNI. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Ilustrasi Ransomware WannaCrypt atau yang juga disebut Wannacry (AFP PHOTO / DAMIEN MEYER)

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan keterangan pers terkait upaya penanganan serangan dan antisipasi Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Menkominfo Rudiantara memperhatikan layar saat memberi keterangan pers terkait Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5). Virus tersebut dilaporkan telah menyusup ke banyak komputer di 99 negara, termasuk Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Menkominfo Rudiantara menyampaikan keterangan pers terkait Malware Ransomware WannaCry di Jakarta, Minggu (14/5). Program jahat tersebut, akhir pekan ini, membuat heboh dunia internet secara global. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Edwards dituduh telah melakukan pelanggaran karena mengunjungi sejumlah situs ilegal dan harus membayar denda sebesar 100 pondsterling.