Berita Rappler Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pemerintah Filipina meminta Maria Ressa untuk menutup perusahaan media miliknya, Rappler.

Bek Andalan Liverpool Makin Frustrasi Jelang Laga Penting Lawan Manchester City
Top 3 Islami: Gus Baha Ungkap Cara Agar Senang dan Nyaman Beribadah, Kisah Santri Tak Sadari Kedatangan Nabi Khidir
Telah dibaca 0 kali
Cara Mengobati Gondongan dengan Cepat: Panduan Lengkap Mengatasi Penyakit Menular Ini
Telah dibaca 0 kali
Cara Masak Sayur Lodeh yang Lezat dan Bergizi, Mudah Dipraktikkan
Telah dibaca 7 kali
Cuaca Hari Ini Sabtu 30 November 2024: Jabodetabek Berawan Pagi hingga Malam Hari
Telah dibaca 0 kali
BYD Luncurkan Baterai Listrik Baru untuk Mesin Konstruksi
Telah dibaca 7 kali
Pengakuan Sopir Pikap Tabrak Bayi hingga Tewas di Jaksel: Lawan Arah Ikuti Google Maps
Telah dibaca 7 kali
Membandingkan Return of Investment Bitcoin, Emas, dan IHSG
Telah dibaca 7 kali
IHSG Akhir Tahun Berpeluang Tembus 7.300, Saham-Saham Ini Menarik Diburu
Telah dibaca 14 kali
Daya Tarik Gubak Hills, Destinasi Menarik untuk Menikmati Pemandangan Kota di Lampung
Telah dibaca 14 kali
3 Resep Nasi Goreng Bawang Putih yang Gurih untuk Lengkapi Kumpul Keluarga di Akhir Pekan
Telah dibaca 14 kali
Terhambat Dalam Perburuan Gyokeres, Arsenal Berpaling ke 2 Kandidat Lain
Telah dibaca 14 kali
6 Strategi Ampuh Dapat Pekerjaan Impian di Tengah Badai PHK
Telah dibaca 21 kali
30 November 2018: Presiden AS ke-41 George H. W. Bush Meninggal Dunia
Telah dibaca 21 kali
Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya
Telah dibaca 42 kali

Advertisement

Advertisement

Maria Ressa, jurnalis dari Filipina yang meraih Nobel Perdamaian 2021. Dok: Nobel Prize

Kebebasan Pers

Pemimpin Redaksi media online Rappler, Maria Ressa kembali ditangkap polisi Filipina hari Jumat (29/3). Kali ini ia dituduh melanggar Undang-Undang investasi.

Top 3 hari ini datang dari Ma'ruf Amin yang mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono yang sedang sakit, penangkapan pemimpin redaksi Rappler Filipina, dan tradisi valentine di berbagai negara.

Ilustrasi bendera Filipina (AFP/Noel Cells)

Pemred Rappler Filipina, Maria Ressa, dibebaskan dengan jaminan. Sebelumnya ia ditangkap dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Pemred media online Filipina Rappler, Maria Ressa ditangkap polisi Filipina atas tuduhan pencemaran nama baik.

Ilustrasi bendera Filipina (AFP/Noel Cells)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (AP/Bullit Marquezz)