Berita Regional Kupang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Tim DVI sudah mengindentifikasi 18 jenazah diduga menjadi korban kapal pengangkut TKI ilegal yang karam di Tanjung Mersing Johor, Malaysia.

Jangan Mengeluh dan Ragukan Rezeki dari Allah, Efeknya Ngeri Kata UAH
Bukan Hanya Ahok, Pramono Anung Janji Akan Lanjutkan Warisan Baik Anies Baswedan
Telah dibaca 14 kali
Ayah Pacar Putri Diana Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Kesaksian Korban Terungkap di Film Dokumenter
Telah dibaca 14 kali
Nasib Bendera AS yang Tertinggal saat Misi Apollo
Telah dibaca 14 kali
Mitos Suara Andong di Yogyakarta Saat Malam Hari, Benarkah Pertanda Pengunjung Bakal Betah?
Telah dibaca 7 kali
Kasus Pengadaan Tanah Rp9 Miliar, Eks-Wabup Sumba Barat jadi Tersangka
Telah dibaca 14 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 20 September 2024
Telah dibaca 14 kali
Viral Video Nikita Mirzani Jemput Lolly Bersama Polisi
Telah dibaca 28 kali
Otak Penganiaya Warga Bersama Polisi Ditangkap, Motifnya Bisnis Narkoba?
Telah dibaca 14 kali
Amalan ini Kalahkah Pahala Ibadah Sunnah Puluhan Tahun, Pengamalnya Dianugerahi Tempat Tinggi di Hari Kiamat
Telah dibaca 77 kali
Kabur dari RSJ, ODGJ di NTT Aniaya Warga hingga Tewas
Telah dibaca 14 kali
Bertolak dari Rusia, Megawati Lanjutkan Kunjungan Kerja ke Uzbekistan
Telah dibaca 28 kali
Clara Shafira Krebs Dinobatkan Sebagai Miss Universe Indonesia 2024
Telah dibaca 28 kali
Dukung RK-Suswono di Pilkada 2024, Sahabat Jakarta Minta Program Anies Dilanjutkan
Telah dibaca 28 kali
Salah Paham Nama Rubies, OA Entertainment Angkat Bicara terkait Nama Fandom Jennie BLACKPINK
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Kabiddokes sekaligus Ketua Tim DVI Polda Kepri AKBP Djarot Wibowo menerangkan ke-16 jenazah itu terdiri dari 15 laki-laki dan satu perempuan. (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Ilustrasi Pembunuhan dengan Senjata Tajam (iStockphoto)

Salah satu pasien yang dirawat dokter gadungan di Kupang, NTT. (Liputan6.com/Ola Keda)

Peta pertama Pulau Timor berumur 111 tahun atau satu abad lebih. (Liputan6.com/Ola Keda)

Riwu Ga diusulkan jadi pahlawan nasional (Liputan6.com / Ola Keda)

(Raden AMP/Liputan6.com)