Berita Regional Surabaya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Sidang perdana gugatan praperadilan Dimas Kanjeng Taat Pribadi atas Polda Jatim dilaksanakan 21 November 2016.

7 Perilaku yang Membuat Orang-Orang Terdekat Menjauh, Hindari Agar Tak Terjadi
Bukan Presiden AS, Ternyata Ini Pejabat Pemerintah yang Digaji Paling Tinggi di Dunia
Telah dibaca 0 kali
Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Polisi
Telah dibaca 0 kali
Dibalik Bencana Gempa Bandung
Telah dibaca 0 kali
Old Shanghai Hadirkan Tradisi dan Kuliner Nusantara dalam Festival Kue Bulan
Telah dibaca 0 kali
The Fed Pangkas Suku Bunga, Kredit Bank Bakal Moncer
Telah dibaca 0 kali
Tidak Benar Air dari Batang Pohon Pisang Obat Manjur Sakit Pinggang
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Perempuan Sangat Dijaga dalam Islam? Ini Bedanya dengan Laki-Laki
Telah dibaca 0 kali
Cara Memulihkan Google Kontak Hilang, Panduan Lengkap dan Mudah
Telah dibaca 0 kali
Tingkatkan Peluang Bisnis, Pemprov Sulbar Bakal Buka Rute Penerbangan Mamuju-Surabaya
Telah dibaca 0 kali
Polisi Jadwalkan Pemanggilan Vadel Badjideh Sebagai Saksi Terlapor Kasus Laporan Nikita Mirzani
Telah dibaca 0 kali
IHSG Terbenam 2,05%, Transaksi Harian Sentuh Rp 20,1 Triliun
Telah dibaca 0 kali
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024
Telah dibaca 0 kali
9 Ide Bisnis yang Potensial Jadi Ladang Cuan di Kawasan Perumahan
Telah dibaca 7 kali
165 Anggota Satpol PP DKI Jakarta Diduga Terlibat Judi Online, Transaksi Capai Rp 2,3 M
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Kuasa hukum pimpinan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyebut kliennya tidak dipanggil secara bertahap. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Polisi menangkap tujuh pengikut Dimas Kanjeng yang dianggap mahaguru oleh muridnya.

Kebakaran melanda Pasar Baru Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (8/11/2016). (Twitter/‏@Vadjker)

Gus Dur

Namun siapa sangka, mahaguru yang dianggap agung itu ternyata memiliki profesi sebagai penjual kopi, pengemis, hingga tuna wisma.

Kuasa hukum pimpinan Dimas Kanjeng Taat Pribadi menyebut kliennya tidak dipanggil secara bertahap. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Seorang pria kehilangan kendali kendaraannya sehingga nyaris masuk jurang. Ia keluar mobil, tapi kemudian malah ditabrak bus.

Perajin cangkul tradisional dari Tulungagung bahkan berani menggaransi produk mereka. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Sebelum dicabuli, anak perempuan yang mengalami keterbelakangan mental itu diberi uang Rp 15 ribu. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6,com/Helmi Afandi)

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. (Foto: Istimewa/Media Sosial)

Pemberi nama bayi perempuan yang lahir di mobil patroli adalah Kapolres Kediri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Awalnya, kedua polisi itu hanya bertugas mengamankan pagelaran wayang kulit di desa. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dimas Kanjeng Taat Pribadi. (Foto: Istimewa/Media Sosial)

Tidak hanya uang tunai, sang istri juga membawa serta mobil yang menjadi mahar saat menikah siri. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dalam foto kliping berita tertanggal 24 Februari, Dahlan Iskan terlihat menyematkan jas ke Taat Pribadi.

Pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan dihentikan setelah berjalan 3,5 jam karena kondisi kesehatannya menurun. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dahlan Iskan usai pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Senin (31/10/2016). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Polisi Tangkap Kuasa Hukum Dhimas Kanjeng terkait Sabu

Pelepasan aset yang menjerat Dahlan Iskan itu bahkan terjadi pada 2003. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Dahlan Iskan keluar dari mobil tahanan tanpa mengucapkan apapun. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

1
2
3
4