Berita Reklamasi Teluk Jakarta Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 11

Menurut Rizal, dampak negatif terhadap alam dan masyarakat akibat reklamasi harus ditekan sekecil mungkin.

Kabar Viral Ramalan Bencana yang Mencatut BMKG, Bagaimana Faktanya?
Kelezatan Singkong Gula Merah, Resep Alternatif yang Wajib Dicoba
Telah dibaca 0 kali
Ini yang Dibahas Prabowo dan SBY di Kertanegara Kemarin
Telah dibaca 0 kali
Polres Lumajang Temukan Ratusan Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
Telah dibaca 0 kali
Muhammad Firdaus dan Kizbulloh Bangga Sumbang Perak Buat DKI Jakarta di Nomor Seni Muayboran PON XXI/2024
Telah dibaca 0 kali
Nafkah Diri Sendiri Perlu Dipikirkan, Begini Cara Tentukan Besarannya dalam Islam
Telah dibaca 0 kali
Harga Emas Makin Berkilau Usai Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Telah dibaca 0 kali
Sempat Tertinggal dari RB Leipzig, Atletico Madrid Menang Dramatis di Masa Tambahan Waktu
Telah dibaca 0 kali
Kreaor Konten Zaman Now Wajib Tahu, Ini Rahasia untuk Mengelola Video dengan Efisien
Telah dibaca 0 kali
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 20 September 2024: Mayoritas Wilayah Berawan Tebal Pada Siang Hari
Telah dibaca 0 kali
Orang Bau Ketek Memangnya Tidak Boleh Naik Pesawat Komersial?
Telah dibaca 0 kali
Rahasia Membersihkan Ayam Tanpa Jeruk Nipis, Trik Ampuh Menghilangkan Bau Amis
Telah dibaca 0 kali
Sumpah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah terhadap Israel Pasca Ledakan Pager dan Walkie Talkie
Telah dibaca 7 kali
Loly, Anak Nikita Mirzani Akan Divisum untuk Mencari Bukti Dugaan Pencabulan
Telah dibaca 7 kali
IHSG Berpeluang Melejit, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 20 September 2024
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Nelayan membentangkan spanduk penolakan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/4/2016). Dalam aksinya, mereka menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak penggusuran pemukiman nelayan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terpidana kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono (tengah) tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/4/2016) Samadikun telah ditangkap di Shanghai, China beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ratusan nelayan dari pesisir teluk Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/4/2016). Dalam aksinya, mereka menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak penggusuran pemukiman nelayan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nelayan membentangkan jala saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/4/2016). Dalam aksinya, mereka menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak penggusuran pemukiman nelayan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Nelayan membentangkan spanduk penolakan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/4/2016). Dalam aksinya, mereka menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak penggusuran pemukiman nelayan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Penolakan reklamasi Teluk Jakarta disuarakan banyak pihak. Selain itu, warga Pulau Tunda dapat kompensasi dari perusahaan penambang pasir.

Model proyek reklamasi pulau akan menghambat 13 aliran sungai yang bermuara di Teluk Jakarta.

Seorang Panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawa ke KPK. Selain itu, penolakan reklamasi Teluk Jakarta disuarakan banyak pihak.

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (tengah) menunduk sambil tersenyum saat keluar gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016). Richard diperiksa terkait dugaan suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (tengah) menunduk sambil tersenyum saat keluar gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016). Usai diperiksa KPK, Richard tidak menjawab satupun pertanyaan para pewarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (kiri) saat keluar gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016) Lebih kurang 8 jam, Richard diperiksa KPK terkait dugaan suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menko Kemaritiman & Sumber Daya, Rizal Ramli dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan hasil rapat Reklamasi Teluk Jakarta, Senin (18/4). Untuk sementara proyek Reklamasi Teluk Jakarta dihentikan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kumpulan mahasiswa dan gabungan organisasi buruh menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4). Puluhan orang itu meminta Ahok untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dan penggusuran warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah warga memadati kawasan Muara Angke untuk melihat proses reklamasi di Jakarta, Minggu (17/4). Lokasi yang dulunya mejadi tempat nelayan mencari ikan berubah menjadi dataran dari proyek Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kumpulan mahasiswa dan gabungan organisasi buruh menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4). Puluhan orang itu meminta Ahok untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dan penggusuran warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Puluhan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyampaikan orasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4). Mereka mendesak Ahok untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dan penggusuran warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Personil kepolisian berjaga saat unjuk rasa dua elemen masyarakat di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/4). Unjuk rasa tersebut mendesak Ahok untuk menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dan penggusuran warga. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Facebook Ahok)

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (kanan) bersiap masuk ke dalam gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016). Richard diperiksa terkait dugaan suap pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (tengah) bersiap masuk ke dalam gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016). Richard hadir memenuhi panggilan KPK masuk ke dalam gedung KPK sekitar pukul 10.00 wib. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Direktur PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma (tengah) bersiap masuk ke dalam gedung KPK Jakarta, Rabu (20/4/2016). Richard hadir memenuhi panggilan KPK masuk ke dalam gedung KPK sekitar pukul 10.00 wib. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Karyawan PT Agung Podomoro Land (APL), Trinanda Prihantoro berjalan saat akan menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (4/4/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Menteri LHK, Siti Nurbaya (ketiga kiri) mengikuti Raker dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, (18/4). Rapat tersebut Menteri LHK meminta Proyek Reklamasi pantai utara Jakarta, kabupaten Tangerang dan Bekasi untuk di berhentikan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Para nelayan Muara Angke yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) membawakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikan

Mesin penimbun tampak kokoh berdiri di atas hamparan pasir berada di Teluk Jakarta, Muara Angke, (17/4). Lokasi yang dulunya mejadi tempat nelayan mencari ikan berubah menjadi dataran dari proyek Reklamasi Teluk Jakarta. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Nelayan menunjukkan bukti ikan dan KTP di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Selasa (19/4). Hal itu dilakukan setelah mereka diragukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ikut dalam penyegelan Pulau G. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Lembaga LBH Jakarta, Selasa (19/4). Kedatangan mereka untuk menunjukkan bukti setelah diragukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ikut dalam penyegelan Pulau G (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah nelayan menunjukkan KTP saat menyambangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Selasa (19/4). Mereka menunjukkan bukti setelah diragukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ikut dalam penyegelan Pulau G (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah nelayan membawa bukti ikan hasil tangkapan mereka saat menyambangi LBH Jakarta, Selasa (19/4). Mereka menunjukkan bukti setelah diragukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" ikut dalam penyegelan Pulau G (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan usai menjalani pemeriksaan oleh KPK, Jakarta, Rabu (13/4). Aguan yang mengenakan kemeja batik ungu tenggan berkomentar terkait pemeriksaan yang dijalaninya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

7
8
9
10
11
12
13
14
15