Berita Rempang Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mereka memarkirkan alat berat di tengah jalan sebagai bentuk protes terhadap kontraktor pelaksana proyek

Simak, Jadwal Lengkap Penetapan NIP CPNS 2024
Dua Jasad Bocah 10 Tahun Ditemukan Mengambang di Kali Cengkareng Drain Jakbar
Telah dibaca 0 kali
Mantan Ajudan Jokowi Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar Jabat Wakapolda Jabar
Telah dibaca 0 kali
Mengintip Kesiapan Listrik Jelang Lebaran 2025
Telah dibaca 28 kali
Sepak Bola dan Esports Bersatu, Begini Kata Cahya Supriadi
Telah dibaca 14 kali
Kolaborasi Google, Polri, dan Jasa Marga Permudah Navigasi Mudik Lebaran 2025
Telah dibaca 14 kali
Pelaku Usaha Kue Lebaran di Gorontalo Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Telah dibaca 7 kali
Lolos ke Semifinal All England 2025, Sabar/Reza: Tidak Pernah Terbayangkan
Telah dibaca 21 kali
Abdul Gani Kasuba Mantan Gubernur Malut Meninggal Dunia di RSUD Ternate
Telah dibaca 28 kali
Cara Menuju Bukit Bintang Kuala Lumpur dari Bandara KLIA2
Telah dibaca 49 kali
Keceriaan Bocah-Bocah di Panti Asuhan saat Kedatangan Kapolres Pemalang, Berkah Ramadhan
Telah dibaca 35 kali
Intip Kesiapan Tol Cipali Sambut Arus Mudik Lebaran 2025
Telah dibaca 35 kali
Cara Membuat Tahu Bulat Kopong yang Renyah dan Lezat, Ini Rahasianya
Telah dibaca 42 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Penumpang Pesawat yang Viral karena Menolak Kasih Kursinya ke Anak Kecil Tuntut Maskapai Penerbangan
Telah dibaca 35 kali
Kemenbud dan Kemenkum Perkuat Kerja Sama Pelindungan Kekayaan Intelektual
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Operator alat berat pembangunan rumah relokasi Rempang Eco City mogok kerja. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Puluhan warga Rempang yang menolak relokasi untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City menggelar aksi unjuk rasa, di Markas Komando Polda Kepulauan Riau (Kepri), Nongsa, Batam. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman dihadang warga Rempang yang menolak relokasi. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Puluhan warga Rempang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR-GB) berkumpul di Polresta Barelang, untuk mengawal pemeriksaan tiga warga yang dijadikan tersangka. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Warga menolak PSN Rempang Ecocity. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

DPD RI di Batam. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Abraham Samad dan Said Didu turun ke Rempang, Batam. Mengecam kekerasan yang terus terjadi karena penolakan relokasi. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Kapolres Barelang Kombespol Hery Bertus Ompusunggu menjelaskan rusuh Rempang dengan penyerangan terhadap warga Rempang. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Penampakan posko relawan penolak relokasi proyek Rempang Eco City yang dirusak. (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Puluhan orang menyerang sejumlah posko warga yang menolak relokasi proyek Rempang Eco City di Kampung Sembulang Hulu dan Kampung Sei Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Rabu dini hari (18/12/2024). (Liputan6.com/ Ajang Nurdin)

Bayi Erlina Nur Rahmadini (7 bulan) yang telah mendapatkan pendampingan dan pemantauan dari tenaga kesehatan Arthakes.

Keberadaan RSKI Galang di wilayah Rempang dan Galang

Warga masyarakat pulau Rempang merasa perlu membentuk aliansi untuk antisipasi pengusiran paksa atau penggusuran sebagai dampak diberikannya pulau Rempang ke swasta atas nama Proyek Strategis Nasional. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Karyawan PT MEG mengalami luka-luka.

Daya tahan warga pulau Rempang dalam menolak Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City butuh stamina dan nafas panjang. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Warga Rempang usai melakukan prosesi tabur bunga di Jembatan IV Barelang, Batam, mengenang satu tahun tragedi aksi penolakan atas penggusuran paksa warga Rempang. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Warga kampung tua di Pulau Rempang menghidupkan harapan dengan perlawanan kultural. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Warga Pulau Rempang mengambil kembali pos yang mereka Ngun dengan iuran untuk anak-anak menunggu angkutan. Sebelumnya pos milik warga ini direbut dan dikuasai Direktorat Pengamanan BP Batam. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Masyrakat Pulau Rempang berunjukrasa di kantor Kedutaan Tongkok meminta agar pemerintah Tiongkok membantu pembekuan investasi Xinyi Grup yang mengusir mereka dari kampungnya. Foto: liputan6.com/ajang nurdin.

Warga Masyrakat Melayu Rempang mengikuti Penganugrahan Tasrif Award dalam Ulang Tahun ke 30 Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Foto: liputan6.com/ajang nurdin

Warga Pulau Rempang mempertegas penolakan terhadap relokasi dengan cara membagikan sayur mayur sebagai bukti bahwa tanpa investasi mereka cukup makmur dan lingkungan hidup tetap terjaga. Foto: liputan6.com/ajang nurdin

1
2
3
4
5
6
7