:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160396/original/008000100_1741802029-SabarReza7_R32_AllEngland2025_PBSI_20250312.jpg)
All England 2025
Berita Terkini
Lihat SemuaGerhana Bulan Total 14 Maret 2025: Indonesia Hanya Bisa Saksikan Sebagian
Telah dibaca 0 kaliPenyebab Diabetes Melitus: Memahami Faktor Risiko dan Pencegahan
Telah dibaca 0 kaliBegini Cara Pakai QRIS TAP, Transaksi Cepat Hanya 0,3 Detik
Telah dibaca 0 kaliRahasia Memasak Pare Anti Pahit dan Tetap Hijau agar Nutrisinya Tidak Hilang
Telah dibaca 0 kaliNatasha Rizky Masih Ingin Nikah: Syukur-Syukur Sama Desta Lagi
Telah dibaca 0 kaliDeretan Hoaks Catut Nama BSI, Simak Daftarnya
Telah dibaca 0 kaliPenyebab Wajah Bruntusan, Kenali Faktor Pemicu dan Cara Mengatasinya
Telah dibaca 0 kaliBCA Sebar Dividen Rp 250 per Saham, Catat Jadwalnya
Telah dibaca 0 kali
Retno Lestari Priansari Marsudi (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 27 November 1962) menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo sejak 27 Oktober 2014. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda.
Retno merupakan magister Hukum Uni Eropa lulusan Haagse Hogeschool, Belanda. Ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri setelah lulus S2. Sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Belanda, Retno juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia.
Selama menjalankan tugas sebagai Duta Besar di Norwegia, Retno mendapatkan penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011, menjadikannya orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut. Selain menjadi Duta Besar, Retno juga pernah menjabat irektur Jenderal Eropa dan Amerika, yang bertanggung jawab mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.
Dilarang Israel Masuk Wilayahnya
Saat menjabat sebagai Menlu, Retno sempat dilarang masuk Israel. Saat itu, Retno berencana untuk masuk ke Ramallah untuk meresmikan Konsulat Kehormatan RI untuk Palestina. Otoritas Israel melarang hal tersebut.
Kementerian Luar Negeri sama sekali tidak diberitahu alasan kenapa Israel melarang Menlu Retno masuk ke Ramallah. Meski demikian, tim Kemenlu tetap melaksanakan agenda dengan skenario lain. Acara pelantikan tetap dilakukan meski harus berpindah tempat ke KBRI RI di Jordania.