Berita Risyanto Suanda Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Ia mengatakan, Suanda telah diputus bersalah melakukan tindak pidana korupsi karena menerima suap senilai $30.000.

Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Telah dibaca 0 kali
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Telah dibaca 14 kali
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Telah dibaca 7 kali
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
Telah dibaca 14 kali
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Telah dibaca 77 kali
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Telah dibaca 77 kali
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
Telah dibaca 63 kali
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Telah dibaca 63 kali
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Telah dibaca 84 kali
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Telah dibaca 84 kali
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui
Telah dibaca 84 kali
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Telah dibaca 98 kali
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya
Telah dibaca 77 kali
7 Menu Lezat Diet Telur untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu
Telah dibaca 63 kali

Advertisement

Advertisement

Mantan Dirut Perum Perindo, Risyanto Suanda berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). Berkas perkara tersangka Risyanto Suanda terkait kasus dugaan korupsi kuota impor ikan tahun 2019 telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda tiba untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). Berkas perkara tersangka Risyanto Suanda terkait kasus dugaan korupsi kuota impor ikan tahun 2019 telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Juru Bicara KPK, Ali Fikri memberikan keterangan terkait OTT di Sidoarjo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020). Keenam tersangka tersebut adalah Sidoarjo Saiful Ilah, Sunarti Setyaningsih, Judi Tetrahastoto, Sanadjihitu Sangadji dan Ibnu Ghopur dan Totok Sumedi. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Perum Perindo, Risyanto Suanda berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). Berkas perkara tersangka Risyanto Suanda terkait kasus dugaan korupsi kuota impor ikan tahun 2019 telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda (kanan) tiba untuk pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). Berkas perkara tersangka Risyanto Suanda terkait kasus dugaan korupsi kuota impor ikan tahun 2019 telah lengkap (P21) dan siap untuk disidangkan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda bersiap menandatangani berkas P21 tahap dua di Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/1/2020). Risyanto dalam waktu dekat akan menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan korupsi kuota impor ikan tahun 2019 di Perum Perindo. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Risyanto diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait menerima suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Risyanto diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait menerima suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Dirut Perum Perindo Risyanto Suanda (kanan) saat akan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/1/2020). Risyanto diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas terkait menerima suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)