Berita RS Sayang Bunda Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Bareskrim dan beberapa instansi terkait terus menginventarisir jumlah korban vaksin palsu.

Perbedaan Ungkapan dan Majas: Memahami Gaya Bahasa dalam Sastra Indonesia
Promo XXI Januari 2025, Penawaran Spesial untuk Pengalaman Nonton yang Lebih Hemat
Telah dibaca 7 kali
Penumpang KRL Bingung Stasiun Karet Bakal Ditutup: Bikin Perjalanan Makin Jauh
Telah dibaca 0 kali
TNI Kostrad Sediakan Layanan Medis Gratis di Wilayah Terpencil Papua Pegunungan
Telah dibaca 7 kali
Rahasia Membuat Kue Mangkok Imlek yang Lembut dan Empuk, Ini Caranya
Telah dibaca 14 kali
Ciri-Ciri Pasangan yang Akan Langgeng dalam Cinta Sejati
Telah dibaca 14 kali
Memahami Apa Itu Mitigasi: Upaya Mengurangi Risiko Bencana
Telah dibaca 7 kali
Stasiun Karet Mau Ditutup, Petugas Keamanan Hanya Dikontrak 3 Bulan
Telah dibaca 21 kali
350 Caption Gym yang Inspiratif dan Memotivasi, Bikin Latihan Makin Semangat
Telah dibaca 14 kali
Usia Pensiun Naik, Klaim Manfaat Jaminannya Baru Bisa Cair saat 59 Tahun
Telah dibaca 21 kali
Ciri Covid: Mengenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona
Telah dibaca 14 kali
Fungsi Pameran: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Telah dibaca 14 kali
Rekomendasi 5 Drama Korea dan Film Terbaik Song Joong Ki, DOTS hingga Vincenzo
Telah dibaca 14 kali
Cek Harga Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang Resmi Rilis di Indonesia
Telah dibaca 21 kali
VIDEO: Ditinggali Selama 25 Tahun, Pasutri Tolak Penggusuran Rumah di Batam
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Keluaga korban menunjukkan catatan khusus anak saat audiensi di Kantor LPAI, Jakarta, (16/7). LPAI menyatakan akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)