Berita RS Vaksin Palsu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Tim dokter menyampaikan keterangan kepada orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta

7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
Telah dibaca 0 kali
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
Telah dibaca 0 kali
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Telah dibaca 0 kali
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 0 kali
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Telah dibaca 0 kali
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Telah dibaca 0 kali
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Telah dibaca 7 kali
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
Telah dibaca 7 kali
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Telah dibaca 7 kali
Menakar Prospek IPO MR DIY
Telah dibaca 7 kali
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Telah dibaca 7 kali
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Telah dibaca 28 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Telah dibaca 14 kali
Tak Ada Kepastian Upah Minimum, Investor Was-Was
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Tim dokter menyampaikan keterangan kepada orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Pihak RS menyatakan peredaran vaksin palsu dimulai dari Maret-Juni 2016 (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Awak media dan orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu memadati halaman parkir RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Manajemen RS menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Tim dokter menyampaikan keterangan kepada orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). RS mengakui vaksin yang diberikan melalui perawat mereka merupakan vaksin palsu. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sejumlah orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu kembali mendatangi RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen rumah sakit berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Ekspresi para orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu ketika kembali mendatangi RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Salah satu orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu meminta penjelasan seorang staf RS Harapan Bunda, Jakarta, Jumat (15/7). Mereka meminta manajemen RS berani mempertanggungjawabkan perbuatannya dan tidak bungkam (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pihak rumah sakit memberikan keterangan terkait penggunaan vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Jakarta, Kamis (14/7). Puluhan orangtua menuntut pihak rumah sakit menjelaskan nasib anak-anak mereka yang mendapatkan vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Puluhan orangtua korban vaksin palsu menunggu di depan RS Harapan Bunda, Jakarta, Kamis (14/7). Mereka menuntut pihak rumah sakit memberi penjelasan atas kasus vaksin palsu yang kemungkinan besar juga diberikan kepada anaknya.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Suasana saat puluhan orangtua menggeruduk RS Harapan Bunda, Jakarta, terkait penggunaan vaksin palsu, Kamis (14/7). Mereka menuntut pihak rumah sakit menjelaskan nasib anak-anak mereka yang mendapatkan vaksin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kasus vaksin palsu mencuat setelah polisi menggerebek pabrik pembuatannya di Tangerang dan Bekasi

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). Dalam rapat itu, Menkes Nila membeberkan daftar 14 rumah sakit yang menerima distribusi vaksin palsu (Liputan6.com/JohanTallo)