Berita Rusia serang ISIS Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Indonesia menjalin diskusi dengan Rusia soal keamanan teknologi informasi dan komunikasi internasional serta ancaman ISIS.

Ahok Jelaskan Alasan Anies Tak Hadiri Kampanye Akbar Pramono-Rano
Kementerian PU Siapkan Rp 19,5 Triliun untuk Revitalisasi Sekolah dan Madrasah pada 2025
Telah dibaca 0 kali
Pertamina Eco RunFest 2024: Jadwal, Rute, dan Info Penting Lainnya yang Wajib Diketahui
Telah dibaca 0 kali
Cawagub Jakarta Suswono Bakal Nyoblos di Kota Bogor
Telah dibaca 0 kali
Menakar Peluang Investasi Reksa Dana Perusahaan Berkinerja ESG
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Rumah Mewah Baru Melody Prima, Kolam Renang Jadi Spot Favorit
Telah dibaca 0 kali
Berutang dengan Jaminan Barang, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Telah dibaca 0 kali
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Telah dibaca 0 kali
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
Telah dibaca 7 kali
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Telah dibaca 7 kali
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Telah dibaca 14 kali
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Telah dibaca 14 kali
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur
Telah dibaca 14 kali
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Jokowi langsung disambut Presiden Rusia Vladimir Putin di Rusia (Silvanus Alvin/Liputan6.com)

Rusia menyerang ISIS di Suriah dengan rudal hingga pemimpin Jerman Angela Merkel dinobatkan oleh Majalah Time sebagai person of the year.

Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah dengan menggunakan rudal dari kapal selam Militer Rusia. (Dailymail.co.uk)

Kapal selam militer Rusia di laut Kaspia yang akan melontarkan rudalnya kearah tempat Militan ISIS di Suriah. Rudal tersebut merupakan rudal jelajah yang bisa ditentukan lokasi yang dituju. (Dailymail.co.uk)

Rudal Militer Rusia yang ditembakkan kearah Militan ISIS di Suriah. Kabarnya rudal ditembakkan ke kedua Militan ISIS yang berada di sekitar kota Raqa. (Dailymail.co.uk)

Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah padA 26 November lalu, (4/12). Serangan udara Militer Rusia memborbardir markas Militan ISIS yang diduga berjumlah ribuan orang. (REUTERS)

Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah padA 26 November lalu, (4/12). Serangan udara Militer Rusia memborbardir markas Militan ISIS yang diduga berjumlah ribuan orang. (REUTERS)

Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah padA 26 November lalu, (4/12). Serangan udara Militer Rusia memborbardir markas Militan ISIS yang diduga berjumlah ribuan orang. (REUTERS)

Sebuah gambar memperlihatkan serangan militer Rusia menggunakan senjata kimia fosfor putih atau dikenal dengan WP untuk menyerang ISIS di Suriah. Senjata kimia fosfor putih dilarang karena sangat beracun. (dailymail.co.uk)

Militer Rusia menembakan senjata mematikan berupa fosfor putih ke wilayah barat laut Suriah yang dihuni warga sipil. Organisasi HAM mengklaim bahwa serangan Rusia akan banyak menewaskan warga sipil. (dailymail.co.uk)

Serangan militer Rusia menggunakan senjata kimia fosfor putih yang ditujukan ke kota yang diduga sebagai tempat militan ISIS. (dailymail.co.uk)

Sebuah gambar dari Kementerian Pertahanan Rusia yang memperlihatkan serangan bom dari Pesawat Tempur Tupolev TU-22 milik Rusia menyerang lokasi yang diduga tempat persembunyian kelompok ISIS di Suriah, Kamis (19/11/2015). (Reuters)

Pesawat tempur Rusia Tupolev TU-22 saat menyerang lokasi yang diduga tempat persembunyian kelompok ISIS di Suriah, Kamis (19/11/2015). (Reuters)

Pasukan Tentara Rusia saat menyiapkan Amunisi untuk menyerang kelompok ISIS di pangkalan udara Rusis, Kamis (19/11/2015). (Reuters)