Berita Saham Apple Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks saham S&P 500 turun 0,6 persen menjadi 3.889,14 setelah naik 0,8 persen.

Jangan Sampai Jadi Korban, Ini Modus Penipuan Mencatut DJP yang Perlu Diwaspadai
Kebijakan Donald Trump Guncang Ekonomi Global, Indonesia Harus Waspada
Telah dibaca 0 kali
DPRD Banyuwangi Tetapkan Ipuk Fiestiandani-Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Telah dibaca 0 kali
Alex Pastoor: Asisten Pelatih Timnas Indonesia dengan Rekam Jejak Mentereng
Telah dibaca 0 kali
Misteri Asal Usul Nama Bika Ambon: Bukan dari Ambon?
Telah dibaca 0 kali
BMKG: Sebanyak 713 Petir Menyambar Bali Saat Cuaca Buruk 7-13 Februari 2025
Telah dibaca 0 kali
Mengulik Basket Case, Lagu Ikonis Green Day yang Suarakan soal Kesehatan Mental
Telah dibaca 0 kali
Usai Dilantik, Wali Kota Tangsel Terpilih Akan Langsung Realisasikan Program Strategis Nasional
Telah dibaca 0 kali
Drama Final MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, Ada Kampiun Baru Ada Pula yang Pertahankan Gelar
Telah dibaca 0 kali
Manfaat Daun Mangga untuk Pasien Diabetes, Bantu Stabilkan Gula Darah
Telah dibaca 0 kali
Anggota Banser NU Diserang Orang Tak Dikenal di Bilangan Kerkof Garut, Ulah Siapa?
Telah dibaca 0 kali
Masih Jadi Misteri, Ini 6 Firaun Wanita yang Disebut Pernah Memimpin Mesir Kuno
Telah dibaca 0 kali
Dukung Efisiensi Anggaran, Gubernur Banten Terpilih: Pak Prabowo Bekerja Keras untuk Rakyat
Telah dibaca 0 kali
Gara-gara Ulah Tak Senonoh, Pasangan Ini Ditangkap Usai Dikeluarkan dari Pesawat
Telah dibaca 7 kali
Hasil Piala Asia U-20 2025 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Jens Raven Cetak Gol, Skor 1-1 di Babak Pertama
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Reaksi pialang Michael Gallucci saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Ekspresi spesialis David Haubner (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Steven Kaplan (tengah) saat bekerja dengan sesama pialang di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok karena investor menunggu langkah agresif pemerintah AS atas kejatuhan ekonomi akibat virus corona COVID-19. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi Apple (AP Photo/Mark Lennihan)

Director of Trading Floor Operations Fernando Munoz (kanan) saat bekerja dengan pialang Robert Oswald di New York Stock Exchange, AS, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street jatuh ke zona bearish setelah indeks Dow Jones turun 20,3% dari level tertingginya bulan lalu. (AP Photo/Richard Drew)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

BMW Seri 7 Bernard Arnault (bornrich)

Salah satu fasilitas pada iPhone 8 terbaru milik Apple diluncurkan di Steve Jobs Theatre, California, Selasa (12/9). Fasilitas wireless charging pada kaca belakang untuk mengisi baterai pada ponsel tanpa menggunakan kabel. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Peringkat kedua diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett. Kekayaan pria 86 tahun ini mencapai US$ 75,6 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun. (NYC)

Ilustrasi Foto Perdagangan Saham dan Bursa (iStockphoto)

Apple Bergantung pada Layar OLED Samsung Hingga 2019? (Doc: Digital Trends)

Tak hanya mengikuti caranya bekerja, kamu juga harus tahu apa yang Warren Buffet lakukan saat dia beristirahat.

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

Reaksi pasar negatif terhadap penyelesaian utang Yunani membuat indeks saham Dow Jones merosot 348,66 poin ke level 17.598.

1
2
3
4
5
6