Berita Sandera WNI Dibebaskan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Untuk pembebasan satu WNI lainnya, Asep meminta dukungan masyarakat agar Muhammad Farhan dapat segera dibebaskan.

4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Telah dibaca 0 kali
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
Telah dibaca 0 kali
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Telah dibaca 14 kali
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Telah dibaca 28 kali
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Telah dibaca 14 kali
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui
Telah dibaca 84 kali
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Telah dibaca 84 kali
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya
Telah dibaca 70 kali
7 Menu Lezat Diet Telur untuk Turunkan Berat Badan dalam Seminggu
Telah dibaca 56 kali
Ini Pemenang Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia versi World Travel Tech Awards 2024
Telah dibaca 70 kali
Cara Efektif Mengatasi Diare pada Anak, Makanan yang Harus Ibu Berikan
Telah dibaca 84 kali
Profil Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Gorontalo 2024
Telah dibaca 84 kali
Jokowi Masih Cawe-cawe di Pilkada 2024, Pengaruhnya Masih Signifikan?
Telah dibaca 98 kali
Tips Diet Sehat: Panduan Lengkap Menurunkan Berat Badan dengan Aman
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

WNI korban sandera Abu Sayyaf berhasil diselamatkan militer Filipina. Dok: AP

Abu Sayyaf melepaskan empat sandera warga negara Indonesia dan Norwegia.

Tiga sandera WNI akan tiba di Tanah Air hari ini.

Abu Sayyaf Diduga Sengaja Bebaskan 2 Sandera WNI

Al Habsy, yang mengklaim bagian dari kelompok Abu Sayyaf meminta uang tebusan sebesar 250 juta peso atau Rp 750 miliar segera dibayarkan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat melakukan inspeksi pasukan Upacara Alih Kodal PPRC TNI TA 2016-2018 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (3/3/2016). Serah tugas dari Pangdiv II Kostrad ke Pangdiv I Kostrad. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Keributan di Munaslub Golkar dipicu dualisme kepemimpinan. Sementara itu, Bupati Tasikmalaya sambut kepulangan sandera Abu Sayyaf.