:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160396/original/008000100_1741802029-SabarReza7_R32_AllEngland2025_PBSI_20250312.jpg)
Informasi Pribadi
- ProfesiManajer Sepakbola
- Nama LengkapShin Tae-Yong
- Tempat LahirYeongdeok, gyeongbuk, Korea Selatan
- Tanggal Lahir11 Oktober 1970
- KebangsaanKorea Selatan
- KlubTim Nasional Indonesia
- PosisiManajer
- Tinggi/Berat Badan174/70
- PasanganCha Young-Ju
Karier Pemain Sepak Bola
- Yeungnam University(1988-1991)
- Seongnam FC(1992-2004)
- Queensland Roar FC(2005)
Karier Pemain Tim Nasional
- Timnas Korea Selatan U-17(1987)
- Timnas Korea Selatan U-20(1988)
- Timnas Korea Selatan U-23(1991-1992)
- Timnas Korea Selatan senior(1992-1997)
Karier Manajer Sepak Bola
- Seongnam FCPelatih interim (2008-2010)
- Timnas Korea SelatanAsisten Pelatih (2014-2017)
- Timnas Korea Selatan U-23Pelatih (2015-2016)
- Timnas Korea Selatan U-20Pelatih (2017)
- Timnas Korea Selatan seniorPelatih (2017-2018)
- Timnas Indonesia(2020-Sekarang)
All England 2025
Berita Terkini
Lihat SemuaPrabowo akan Resmikan Layanan Haji di Terminal 2F pada Mei 2025
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Tepi Persawahan
Telah dibaca 0 kaliAPBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Penerimaan Pajak Anjlok 30,19%
Telah dibaca 0 kaliAhok Dipanggil Kejagung soal Kasus Minyak Mentah, Ini 3 Responnya
Telah dibaca 0 kaliKapan Lailatul Qadar pada Ramadhan 2025? Ini Prediksi dan Penjelasannya
Telah dibaca 0 kaliCara Buat Singkong Renyah dan Mekar Tanpa Dimasak 2 Kali, Simak Tipsnya
Telah dibaca 0 kaliMekanisme Pencairan THR Ojol Jangan Ribet
Telah dibaca 0 kaliWaspada Ancaman Tsunami Saat Mudik. Apa yang Harus Dilakukan?
Telah dibaca 0 kaliAirlangga Bidik Transaksi BINA Diskon Lebaran 2025 Capai Rp 36,3 Triliun
Telah dibaca 0 kaliSenator AS Sebut RUU Stablecoin, Bisa Bahayakan Konsumen dan Nasional
Telah dibaca 0 kali
Shin Tae-Yong merupakan nahkoda anyar yang menukangi Timnas Indonesia. Didatangkan pada penghujung 2019, pelatih asal Korea Selatan itu mengemban tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Garuda di tanah Asia.
Lahir di Yeongdeok, 11 Oktober 1970, Shin Tae-Yong bukanlah pelatih kacangan. Ia pernah mengantarkan eks klubnya semasa masih aktif bermain, Seongnam FC menjuarai Liga Champions Asia musim 2009/10 dan menorehkan pencapaian spektakuler bersama Timnas Korea Selatan di berbagai kelompok umur.
Tentu, pencapaian yang paling diingat oleh masyarakat di seluruh dunia adalah ketika skuat Negeri Ginseng itu mampu melibas Jerman di ajang Piala Dunia 2018. Kala itu, anak asuh Shin Tae-Yong berhasil menang 2-0 tanpa balas di Kazan Arena.
Selain mempermalukan Jerman, pelatih berusia 51 tahun ini juga pernah mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 menjadi finalis Piala AFC U-23 2016 dan membawa skuat mudanya melaju ke perempat final Olimpiade Rio di tahun yang sama. Satu tahun berselang, Shin Tae-Yong kembali menorehkan prestasi yang lumayan apik, kali ini dirinya membawa Timnas Korea Selatan U-20 melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 2017, meski pada akhirnya langkah mereka harus terhenti di babak 16 besar.
Harapan Besar
Meski belum pernah meraih satu pun trofi bersama Ksatria Taeguk, tetapi deretan pencapaian apiknya bersama Timnas Korea Selatan membuat masyarakat Indonesia kagum terhadap sosoknya. Mayoritas suporter merah putih bahkan memiliki harapan besar terhadapnya dan percaya bahwa Shin Tae-Yong merupakan pribadi yang paling tepat untuk mengisi kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Mereka juga tak memiliki harapan yang muluk, para suporter hanya berharap Shin Tae-Yong mampu membangun skuat yang kokoh, menerapkan standar pelatihan yang tinggi, hingga menanamkan mentalitas juara kepada setiap pemain.
Sosok yang Tegas
Tak salah bila para suporter berharap banyak terhadap Shin Tae-Yong, pasalnya mereka tahu bahwa Shin Tae-Yong merupakan sosok yang tegas dan tidak segan memarahi anak asuhnya apabila melanggar instruksi yang diberikan.
Salah satunya seperti yang dilakukan kepada penyerang Timnas Indonesia, Osvaldo Haay, kala mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Osvaldo menerima hukuman dari Shin Tae-Yong untuk melakukan lari sebanyak dua putaran akibat melakukan kesalahan saat latihan.
"Saya dua kali kena hukuman berlari karena ada sesuatu yang salah saat saya dalam berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” ucap pemain Persija Jakarta seperti dilansir situs resmi PSSI.
Selain Osvaldo, bek kanan Borneo FC, Rifad Marasabessy turut merasakan hal yang sama. Bedanya, Rifad, mendapatkan hukuman langsung dari tangan Shin Tae-Yong. Rifad dijewer karena kedapatan melanggar peraturan dalam urusan konsumsi. Ia diketahui tidak melahap makanan sesuai standar yang diberikan Shin Tae-Yong.
Meski dijewer, Shin Tae-Yong tidak melakukannya secara serius. Ia menjewer bek berusia 21 tahun itu sebagai bentuk peringatan supaya tak melakukan kesalahan yang sama. Maklum, ajang kompetisi yang bakal dihadapi skuat merah putih bukanlah ajang main-main.
Seperti diketahui, skuat Timnas Indonesia akan berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, dimana posisi timnas saat ini berada di dasar klasemen. Sehingga, TC yang dilakukan harus benar-benar serius supaya pada tiga laga tersisa Timnas Indonesia bisa meraih angka.
Melatih Garuda Muda
Selain fokus melatih Timnas Indonesia senior pada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-Yong juga turut ambil bagian bersama Timnas Indonesia U-19 dan U-23 sebagai pelatih kepala. Pelatih asal Korea Selatan itu memang sengaja diberi mandat untuk membangun timnas yang solid sedari dini. Sehingga, seluruh pola latihan, pola makan, hingga pola tidur bisa diatur sedemikian rupa supaya output yang dihasilkan bisa sesuai harapan.
Hal itu sudah diterapkan oleh Shin Tae-Yong kala melakukan TC di Kroasia bersama Timnas Indonesia U-19. Para penggawa Garuda Muda sudah menyantap menu latihan keras guna membangun fisik serta mental yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior kelak.