Informasi Awal
- PengertianSholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Pada malam ini, semua doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Lailatul Jaiza
Sholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Pada malam ini, semua doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Dinamakan sholat tasbih atau tasabih, karena didalamnya mengandungi 300 tasbih.
Malam Lailatul Jaiza atau malam sebelum Idul Fitri, dianggap sebagai malam yang istimewa. Terlepas dari malam Lailatul Jaiza, sholat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, sebulan sekali, atau setahun sekali.
Rasullah SAW menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan sholat tasbih, serta dapat dilakukan sekali setiap hari tersebut. Sesuai namanya, sholat ini dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali.
Dengan mengetahui tata cara sholat tasbih dan manfaatnya, kamu bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Jadi, jangan lupa untuk langsung kamu laksanakan ya setelah membaca tata cara sholat tasbih dan manfaatnya.
Hukum Sunnah
Sholat tasbih memiliki hukum sunnah yang didasarkan pada hadis Abu Rafi'. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW memberitahu kepada pamannya Abbas, tentang tata cara dan berbagai keutamaan melaksanakan sholat tasbih.
Para ulama sering menyebut hadis tersebut dalam berbagai kitab fiqih ketika menjelaskan tentang sholat tasbih. Meskipun dianggap sebagai hadis yang lemah, para ulama Syafi'iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan sholat tasbih sebagai sholat sunnah. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Adzkar oleh Imam Nawawi.
Niat Sholat Tasbih
- Niat sholat tasbih empat rakaat dengan satu salam:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
'Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā'.
Artinya :
“Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”
- Niat sholat tasbih empat rakaat dengan dua kali salam:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
'Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā'.
Artinya :
“Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Tasbih
Tata cara pelaksanaan sholat tasbih dengan sholat wajib umumnya sama saja. Tetapi, pada sholat tasbih memiliki bacaan tasbih dalam jumlah tertentu di setiap gerakan. Kalimat tasbih itu berbunyi :
'Subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar'.
Berikut tata cara pelaksanaan sholat tasbih menurut penjelasan Ibnu Hajar Al-Haitami:
- Membaca niat
- Membaca Takbiratul Ihram
- Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya
- Membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali. Kemudian lanjut rukuk
- Setelah rukuk dan sebelum bangun untuk i'tidal, membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
- Kemudian i'tidal dan dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah itu melakukan sujud. Sebelum bangun dari sujud, kembali membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
- Lalu, duduk di antara dua sujud diikuti bacaan tasbih sebanyak 10 kali
- Kemudian melakukan sujud kedua. Sebelum bangun dari sujud, membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah sujud yang kedua, tidak langsung berdiri untuk memulai rakaat kedua. Tetapi, duduk untuk membaca tasbih sebanyak 10 kali. Setelah itu bisa melanjutkan rakaat yang kedua. Jumlah kalimat tasbih yang dibaca pada rakaat pertama sebanyak 75 kali. Pada rakaat kedua, cara pelaksanaannya sama dengan rakaat pertama.
Namun, pada rakaat kedua setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali. Baru kemudian membaca salam.