Berita Sidang Pembunuhan Yosua Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kemarin berangkat dari Jambi menuju Jakarta, untuk menghadiri sidang vonis kasus pembunuhan p...

01:51
TV
VIDEO: Jelang Persidangan, Orang Tua Brigadir Yosua Berharap Terdakwa Dapat Hukuman Maksimal
03:35
TV
VIDEO: Live Report: 200 Personnel Polisi Dikerahkan untuk Pengamanan Sidang Vonis Sambo

Enggak Gampang Ditipu, 4 Zodiak Ini Jago Mendeteksi Kebohongan
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Telah dibaca 0 kali
Penonton MotoGP 2024 Tembus 3 Juta Orang, Balapan di Mandalika Peringkat Berapa?
Telah dibaca 0 kali
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Terjun Bebas Lagi?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba
Telah dibaca 0 kali
Maarten Paes Gajinya Berapa? Simak Profil Kiper Timnas Indonesia yang Jadi Termahal ke-3 di Asia
Telah dibaca 0 kali
Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 18 November 2024
Telah dibaca 0 kali
6 Momen Nathalie Holscher Video Call Sule Ucapkan Selamat Ultah, Adzam Siapkan Kue
Telah dibaca 0 kali
Gading Marten Dikabarkan Punya Kekasih Baru, Gisella Anastasia Pilih Bungkam
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Impor Mobil Tiongkok Meningkat Pesat di Afrika Selatan
Telah dibaca 0 kali
Dharma Sebut Setelah Covid-19 Akan Ada Lagi Pandemi X
Telah dibaca 0 kali
Imbas Wabah Keracunan E.coli, McDonald's Berinvestasi Hampir Rp1,6 Triliun demi Pulihkan Penjualan
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Golongan yang Diharamkan Melihat Wajah Rasulullah di Hari Kiamat, Batas Waktu Sholat Dhuha agar Rezeki Lancar
Telah dibaca 0 kali
Pengguna iOS 18.2 Kini Bisa Buat Genmoji Pakai Apple Intelligence, Ini Caranya
Telah dibaca 0 kali
The Fed Bakal Hati-Hati Pangkas Suku Bunga, Bagaimana Langkah BI?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kemarin berangkat dari Jambi menuju Jakarta, untuk menghadiri sidang vonis kasus pembunuhan putranya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Orang tua Yosua berharap, seluruh terdakwa dihukum maksimal.

Persiapan jelang sidang pembacaan vonis kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan.

Terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, Arif Rahman Arifin menyesali tindakannya mengikuti perintah Ferdy Sambo. Hal ini dibeberkan Arif Rahman saat membacakan pleidoi, atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Hakim Ketua persidangan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua, Wahyu Iman Santoso, akan membacakan vonis pada terdakwa Ferdy Sambo, pada 13 Februari mendatang. Majelis hakim masih memiliki waktu sekitar 2 pekan untuk menentukan putusan hukum.

Jaksa Penuntut Umum menolak nota pembelaan atau pledoi terdakwa Richard Eliezer dan Putri Candrawati dalam sidang replik pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Pledoi, Putri Candrawathi terisak di ruang persidangan mengaku tak terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Putri turut menyebut bahwa Yosua melecehkan dan mengancam akan membunuh orang-orang yang disayanginya.

Terdakwa Ferdy Sambo menjalani sidang pembacaan nota pembelaan atas tuntutan hukuman seumur hidup oleh JPU, terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sambo mengaku putus asa dan frustasi, serta merasa pembelaannya dalam kasus ini akan sia-sia.

Bharada Richard Eliezer, dituntut 12 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum. Jaksa menilai Eliezer terbukti bersalah melakukan tindakan pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo Cs terhadap Brigadir Yosua.

Simak Fokus Pagi (19/01) dengan berita-berita sebagai berikut, Tabrak Dua Motor, Minibus Dirusak Massa, Dua Warga Tertabrak Kereta, Satu Tewas, Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua, Senam Ibu-ibu di Serambi Rumah Ibadah, Penyelamatan Sopir Bus ...

Terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dituntut hukuman penjara 8 tahun dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Kuat Ma'ruf juga dinilai jaksa mengetahui perselingkuhan Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua.

Terdakwa obstruction of justice atau perintangan penyidikan, kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Arif Rachman menangis di persidangan. Arif Rachman mengaku takut dengan Ferdy Sambo, jika tidak menuruti perintahnya.

Menanggapi kesaksian Richard Eliezer soal perintah membunuh Brigadir Yosua, Ferdy Sambo menilai kesaksian Richard Eliezer tidak perlu didengar.

Sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua mendengarkan keterangan saksi Ahli Hukum Pidana dari Unhas Makassar. Prof. Said Karim menilai, perintah Ferdy Sambo soal hajar tidak bisa disamakan dengan perintah untuk menembak Brigadir Yosua.

Dalam kesaksiannya pada sidang Richard Eliezer, saksi ahli Albert Aries juga menjelaskan bahwa orang yang mendapat perintah dari atasan untuk melakukan tindak pidana, tidak dapat dipidana. Menurutnya, hal itu sudah diatur dalam KUHP yang baru saja di...

Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, tim kuasa hukum Richard Eliezer, menghadirkan tiga saksi ahli yang meringankan terdakwa. Salah satu saksi, yakni saksi Ahli Psikolog Klinik mengungkapkan, Eliezer memiliki tingkat k...

Lanjutan sidang pembunuhan Brigadir Yosua menghadirkan terdakwa Irfan Widiyanto dan Arif Rachman. Dalam sidang kali ini, Kuasa Hukum Irfan menilai kliennya tak terlibat dalam perkara yang didakwakan.

Lanjutan sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua, tim kuasa hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menghadirkan saksi ahli. Menurut saksi ahli, kematian Brigadir Yosua bukanlah akibat dari pembunuhan berencana.

Dalam sidang lanjutan perkara kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Jaksa Penuntut Umum menghadirkan seorang saksi ahli psikologi forensik dan dua saksi ahli hukum pidana.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terindikasi berbohong dari hasil tes poligraf atau uji kebohongan. Hal tersebut diungkap saksi ahli poligraf dalam lanjutan sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.

Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua kembali digelar. Eliezer yang dihadirkan sebagai saksi mengaku diperintahkan Putri Candrawathi untuk membersihkan barang-barang milik Yosua karena sempat dipegang dan diperiksa oleh Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi membantah dirinya punya hubungan romantis dengan Yosua dalam sidang. Ia juga menyebut diperkosa oleh korban. Menanggapi pernyataan Putri, terdakwa Richard Eliezer menyatakan keterangan saksi banyak bohongnya.

1
2