Pengertian
SIMACRON 150 MG 30 TAB merupakan obat yang mengandung Roxithromycin. SIMACRON 150 MG 30 TAB digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri sepertri infeksi telinga hidung dan tenggorokan (THT), bronkopulminari ( Displasia Bronkopulmonari (BPD) adalah perkembangan abnormal dari paru-paru yang dihasilkan dari toksisitas oksigen pada bayi prematur yang menerima bantuan pernapasan berkepanjangan untuk penyakita membran hialin ), infeksi saluran genital (kecuali infeksi gonococcus). infeksi kulit dan struktur kulit, obat ini sering juga digunakan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak. SIMACRON 150 MG 30 TAB adalah antibiotik golongan makrolidum yang mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif meskipun dibandingkan eritromisin, antibiotik ini lebih aktif terhadap bakteri gram negatif. SIMACRON 150 MG 30 TAB adalah bakteriostatik yang bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA. Dengan demikian sistesis protein akan terganggu sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kategori: Obat
- Kandungan: Roxithromycin
- Bentuk: Tab
- Satuan Penjualan: Tab
- Farmasi: Tempo Scan Pacific PT
Kegunaan
SIMACRON 150 MG 30 TAB digunakan untuk membantu mengobati infeksi bakteri seperti :
- Infeksi telinga hidung dan tenggorokan (THT),
- Bronkopulminari (Displasia Bronkopulmonari (BPD) adalah perkembangan abnormal dari paru-paru yang dihasilkan dari toksisitas oksigen pada bayi prematur yang menerima bantuan pernapasan berkepanjangan untuk penyakita membran hialin ), infeksi saluran genital (kecuali infeksi gonococcus)
- Infeksi saluran genital (kecuali infeksi gonococcus)
- Infeksi kulit dan struktur kulit
- Obat ini sering juga digunakan untuk infeksi kulit dan jaringan lunak.
Dosis & Cara Penggunaan
SIMACRON 150 MG 30 TAB merupakan Obat yang termasuk ke dalam Golongan Obat Keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan SIMACRON 150 MG 30 TAB juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena Dosis Penggunaan nya berbeda-beda setiap individu nya tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
Aturan penggunaan SIMACRON 150 MG 30 TAB sebagai berikut :
Untuk dewasa diminum 150 mg dua kali sehari atau 300 mg sekali sehari. Untuk anak-anak : 2.5 – 5 mg / kg BB / hari, diberikan dalam dua dosis terbagi. Diberikan 30 menit sebelum makan atau 2 jam setelah makan. SIMACRON 150 MG 30 TAB dapat diminum sebelum makan. Untuk hasil yang lebih maksimal, SIMACRON 150 MG 30 TAB diminum setiap hari dan diusahkan dalam waktu yang sama setiap hari nya. Jika tidak sengaja lupa meminum SIMACRON 150 MG 30 TAB, disarankan untuk segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan mengganti dosis yang terlewat dengan menggandakan dosis pada jadwal berikutnya.
Efek Samping
Semua Obat pasti memiliki efek samping, namun tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut.
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan SIMACRON 150 MG 30 TAB antara lain :
- Mual
- Muntah
- Diare
- Kembung
- Flatulensi
- Palpitasi
- Nyeri dada
- Dispepsia (Dispepsia adalah nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut )
- Nyeri pada perut.
- Sakit kepala
- Insomnia
- Reaksi alergi
Bila efek samping menetap bahkan memburuk, segera hentikan penggunaan SIMACRON 150 MG 30 TAB dan konsultasikan ke Dokter.
Hati-hati penggunaan SIMACRON 150 MG 30 TAB pada :
- Hati-hati memberikan SIMACRON 150 MG 30 TAB pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak.
- Meski belum ada bukti berbahaya bagi janin pemberian SIMACRON 150 MG 30 TAB pada wanita hamil harus dilakukan dengan hati-hati termasuk pemberian kepada ibu menyusui dan pasien usia lanjut diabetes.
FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengkategorikan SIMACRON 150 MG 30 TAB kedalam kategori A dengan penjelasan sebagai berikut:
Studi kontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin.
Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat-obat yang mengandung SIMACRON 150 MG 30 TAB seperti nama dagang. Selama kehamilan tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.