Berita Simposium Tragedi 1965 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Justru, menurut Luhut, simposium tersebut akan menjadi masukan untuk menangani masalah korban tragedi 1965.

01:08
Video
Antisipasi Gangguan, Polisi Jaga Ketat Simposium Tragedi 1965

Pramono Anung soal Tata Kota: Tak Mungkin Sim Salabim
Hadir di Kota Medan, Hasto Kristiyanto Bahas soal Sikap Kesatria sampai Kesetiaan
Telah dibaca 14 kali
Ibu Negara Brasil Janja Lula da Silva Mengumpat ke Elon Musk di Acara G20
Telah dibaca 21 kali
MenEkraf Teuku Riefky Ajak Santri Perangi Judi Online dan Kemiskinan Lewat Konten Kreatif
Telah dibaca 21 kali
Cara Menghilangkan Bau Ompol di Kasur: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 14 kali
Penumpang Kapal ASDP Naik 12,7% di Danau Toba, Imbas Kejuaraan Aquabike Jetski
Telah dibaca 28 kali
Manchester United Dapat Berkah, Bruno Fernandes Bisa Segera Bantu Ruben Amorim
Telah dibaca 21 kali
Komitmen Jaga Aset Negara, KAI Daop 9 Jember Sertifikasi 179.576 Meter Persegi di Banyuwangi
Telah dibaca 14 kali
Ariana Grande Merasa Terhormat Dapat Hadiah Kipas Batik dari Marion Jola, Cynthia Erivo Kagumi Syal
Telah dibaca 14 kali
Menelisik 3 Dimensi Keuangan Wondr by BNI
Telah dibaca 21 kali
Debat Ketiga Pilkada Jakarta, Pendukung Ridwan-Kamil Suswono Kibarkan Bendera Parpol KIM Plus
Telah dibaca 21 kali
Arti Mimpi Menghadiri Pesta Pernikahan: Makna dan Tafsir Lengkap
Telah dibaca 77 kali
Singapura Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah KTT APEC 2030
Telah dibaca 77 kali
Pendapatan Cisco Anjlok, Segini Capaian di Kuartal III 2024
Telah dibaca 84 kali
Sambut Dharma-Kun, Pendukung Yakin Menang Debat Pamungkas Pilkada Jakarta
Telah dibaca 84 kali

Advertisement

Advertisement

Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat wawancara khusus di SCTV Tower, Jakarta, Selasa (17/5). Luhut mengatakan mundurnya Ade Komarudin dari calon Ketua Umum Partai Golkar sebagai bentuk kedewasaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sejumlah Menteri hadir dalam acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, Jakarta, Senin (18/4). Simposium yang diselenggarakan oleh pemerintah dan Komnas HAM ini bertujuan merekonsuliasi kasus pelanggaran HAM dimasa lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah Menteri hadir dalam acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965, Jakarta, Senin (18/4). Simposium yang diselenggarakan oleh pemerintah dan Komnas HAM ini bertujuan merekonsuliasi kasus pelanggaran HAM dimasa lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah pelaku sejarah hadir dalam acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, Senin (18/4). Simposium bertujuan merekonsuliasi kasus pelanggaran HAM dimasa lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan menyelenggarakan simposium nasional yang mengangkat tema "Membedah Tragedi 1965, Pendekatan Kesejarahan." Siposium tersebut dijaga Ketat aparat Keamanan.

Luhut mengatakan, simposium ini perlu dilakukan agar pelanggaran Hak Asasi Manusia di Indonesia segera dituntaskan.

Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) melakukan aksi Kamisan ke-436 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/3). Aksi tersebut sekaligus memperingati Hari Internasional untuk Hak. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)