Berita Suap Hakim PTUN Medan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Sidang lanjutan kasus dugaan suap hakim PTUN Medan dengan terdakwa OC Kaligis sempat berjalan riuh.

Cyberpunk Adalah: Menyelami Dunia Distopia Berteknologi Tinggi
Cara Menghitung Luas Belah Ketupat: Panduan Lengkap dengan Rumus dan Contoh Soal
Telah dibaca 0 kali
Indosat Ubah Layanan Pascabayar Jadi IM3 Platinum, Seperti Apa?
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Panama Park 825, Tempat Playground Indoor Menarik untuk Anak
Telah dibaca 0 kali
Waspadai Bahaya Judi Online, Kemenag Akan Susun Naskah untuk Khotbah Jumat
Telah dibaca 0 kali
Prediksi Harga Emas di Minggu Terakhir November 2024, Turun atau Makin Mahal?
Telah dibaca 0 kali
Sholat Dhuha Itu Jarang-Jarang Saja, Niatkan untuk Ini Kata Gus Baha
Telah dibaca 0 kali
Cairan Kristaloid Adalah: Panduan Lengkap Penggunaan dalam Resusitasi
Telah dibaca 0 kali
Hispanik Adalah: Memahami Identitas, Budaya, dan Kontribusi Komunitas Hispanik
Telah dibaca 14 kali
Holoenzim Adalah: Komponen Penting dalam Aktivitas Enzim
Telah dibaca 21 kali
3 Zodiak yang Selalu Tahu Hal yang Tepat untuk Dikatakan
Telah dibaca 21 kali
Usai Konser 2NE1 di Jakarta, Sandara Park Makan Nasi Goreng Gila
Telah dibaca 0 kali
Survei: Remaja Yahudi di AS Lebih Simpati terhadap Hamas dan Kritis terhadap Israel
Telah dibaca 14 kali
Meneropong Prospek Saham dan Obligasi di Tengah Sentimen Global
Telah dibaca 21 kali
7 Makna Mimpi Hilang Motor dan Cara Menyikapinya Menurut Para Ahli
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

OC Kaligis menjalani sidang dengan agenda pengajuan keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

OC Kaligis menjalani sidang dengan agenda pengajuan keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Ekspresi OC Kaligis menjalani sidang keputusan sela di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/9/2015). Majelis Hakim menolak nota keberatan Kaligis karena dalih yang disampaikan tidak relevan dengan KUHAP.(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella saat menggelar konferensi pers di DPP Nasdem, Jakarta, Senin (2/3). Partai NasDem menyatakan menarik diri dari kepanitiaan hak angket yang sebelumnya telah disetujui oleh mayoritas DPRD DKI. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis berbincang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/09/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Terdakwa OC Kaligis jelang menjalani sidang agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan Otto Cornelis Kaligis berbincang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/09/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Suasana sidang Tersangka kasus dugaan korupsi suap majelis hakim dan panitera PTUN Medan OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/09/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Suasana sidang dengan agenda dakwaan untuk OC Kaligis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8). Hakim Tipikor menunda persidangan tersebut sebab OC Kaligis tidak hadir dikarenakan sakit. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

OC Kaligis saat mengikuti sidang dengan agenda pembacaan Eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/09/2015). OC Kaligis dalam eksepsi nya meminta kepada hakim untuk menambah hari kunjungan untuk 257 orang. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Plt Komisioner KPK, Johan Budi SP membeberkan kronologis proses penangkapan saat jumpa pers terkait operasi tangkap tangan pejabat Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin di gedung KPK Jakarta, Sabtu (20/6/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Gubernur Sumatera Utara non aktif Gatot Pujo Nugroho (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). JPU KPK mendakwa OC Kaligis dengan dugaan memberikan uang tunai senilai 27 ribu USD dan 5 ribu SGD. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa OC Kaligis menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). JPU KPK mendakwa OC Kaligis dengan dugaan memberikan uang tunai senilai 27 ribu USD dan 5 ribu SGD. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa OC Kaligis terlihat berdiri jelang menjalani sidang agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ilustrasi KPK

Gatot Pudjo Nugroho (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa OC Kaligis jelang menjalani sidang agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). OC Kaligis didakwa dengan dugaan memberikan uang kepada 3 hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa OC Kaligis menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). JPU KPK mendakwa OC Kaligis dengan dugaan memberikan uang tunai senilai 27 ribu USD dan 5 ribu SGD. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa OC Kaligis saat menghadiri sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8/2015). JPU KPK mendakwa OC Kaligis dengan dugaan memberikan uang tunai senilai 27 ribu USD dan 5 ribu SGD.(Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan, OC Kaligis menyapa awak media saat sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/8/2015). Majelis hakim kembali menunda sidang hingga 31 Agustus mendatang. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

1
2
3
4
5
6
7
8