Berita Sungai Amazon Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Bahasa ini sudah diambang kepunahan dan hanya tersisa satu orang yang mengetahuinya.

04:26
Video
TOP SPOT: 6 Sungai Paling Berbahaya di Dunia

Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Pengantin Minta Fotonya Diedit, 6 Hasil Buatan Netizen Ini Totalitas Bikin Kagum
Telah dibaca 0 kali
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
Telah dibaca 0 kali
Tarif Batas Atas Tak Naik 5 Tahun, Biaya Operasional Garuda Indonesia Jebol
Telah dibaca 0 kali
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Telah dibaca 0 kali
Puasa Muharram Tasu’a dan Asyura 2024: Dalil, Keutamaan, Jadwal, Niat dan Tata Caranya
Telah dibaca 0 kali
7 Potret Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions dengan IPK 5,0
Telah dibaca 0 kali
Alasan Rain Enggan Pakai Pemeran Pengganti di Drakor Red Swan, Malu Kalau Magabut
Telah dibaca 0 kali
Jerman dan AS Ramai-Ramai Pindahkan Aset Kripto, Nilainya Fantastis
Telah dibaca 7 kali
Kredit Macet LPEI Tembus Rp 32 Triliun, Apa yang Salah?
Telah dibaca 0 kali
Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Tak Menyangka Dapat Umrah Gratis dari Bobby Nasution
Telah dibaca 7 kali
Potensi Transaksi BSI International Expo 2024 Capai Rp 110,2 Miliar, Buyer Mesir Ambil Peluang
Telah dibaca 7 kali
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
Telah dibaca 14 kali
Berpeluang Tampil di GIIAS 2024, Ini Spesifikasi Nissan X-Trail e-Power
Telah dibaca 14 kali
Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi Kamus Bahasa Inggris (Photo by Pisit Heng on Unsplash)

Green Anaconda (Sumber: Pixabay)

Ilustrasi pahatan manusia kuno yang ditemukan di Sungai Amazon. (Pixabay/Stefan Keller)

Sumber: dailymail.co.uk

Sungai Madeira, anak sungai utama Amazon lainnya, juga mencatat rekor terendah dalam sejarah, yang menyebabkan terhentinya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air Santo Antonio, bendungan terbesar keempat di Brasil. (AP Photo/Edmar Barros)

Anak laki-laki berjalan di samping rumah terapung yang terdampar di tempat yang dulunya merupakan tepi sungai Negro, di tengah kekeringan di Manaus, Brasil, Selasa, 26 September 2023. (AP Photo/Edmar Barros)

Peselancar Brasil Naysson Costa mengendarai gelombang pasang surut yang dikenal sebagai Pororoca saat Festival Selancar Amazon yang diadakan di Canal do Perigoso atau Saluran Berbahaya di muara Sungai Amazon dekat Chaves, Pulau Marajo, Negara Bagian Para, Brasil, Senin (5/6/2023). (AP Photo/Eraldo Peres)

Pororoca, sebuah kata dari dialek Amazonian Indigenous yang berarti "perusak" atau "ledakan besar", terjadi dua kali sehari ketika gelombang laut yang masuk membalikkan aliran sungai untuk sementara waktu. (AP Photo/Eraldo Peres)

Di sungai Amazon ada satu tempat yang bisa digunakan berselancar yaitu Pororoca. (AP Photo/Eraldo Peres)

Ilustrasi air, sungai. (Sumber: Pixabay)

Sebanyak 75 Mapala mengikuti kegiatan susur Sungai Kahayan. Foto: (Rajana K/Liputan6.com)

Penambang emas ilegal memadamkan api yang membakar tongkang di Sungai Madeira, Borba, Amazonas, Brasil, 28 November 2021. Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil membakar lebih dari 60 tongkang untuk menahan penambangan emas ilegal di anak Sungai Amazon. (AP Photo/Edmar Barros)

Penambang emas ilegal melintas saat asap mengepul dari tongkang di Sungai Madeira, Borba, Amazonas, Brasil, 28 November 2021. Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil membakar lebih dari 60 tongkang untuk menahan penambangan emas ilegal di anak Sungai Amazon.(AP Photo/Edmar Barros)

Penambang emas ilegal memadamkan api yang membakar tongkang di Sungai Madeira, Borba, Amazonas, Brasil, 28 November 2021. Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil membakar lebih dari 60 tongkang untuk menahan penambangan emas ilegal di anak Sungai Amazon. (AP Photo/Edmar Barros)

Tongkang pengerukan yang dioperasikan penambang ilegal berkumpul di Sungai Madeira, anak Sungai Amazon, di Autazes, Amazonas, Brasil, 25 November 2021. Ratusan tongkang penambangan telah tiba selama dua minggu terakhir setelah desas-desus tentang emas menyebar. (AP Photo/Edmar Barros)

Tongkang pengerukan yang dioperasikan penambang ilegal berkumpul di anak Sungai Amazon, Sungai Madeira, di Autazes, Amazonas, Brasil, 25 November 2021. Para pencinta lingkungan membunyikan alarm tentang konvergensi perahu yang belum pernah terjadi sebelumnya. (AP Photo/Edmar Barros)

Tongkang pengerukan yang dioperasikan penambang ilegal berkumpul di anak Sungai Amazon, Sungai Madeira, di Autazes, Amazonas, Brasil, 25 November 2021. Ratusan tongkang penambangan telah tiba selama dua minggu terakhir setelah desas-desus tentang emas menyebar. (AP Photo/Edmar Barros)

Sungai Maron, Pacitan (Sumber: Instagram/rafirss)

Ilustrasi lumba-lumba (dok. Pixabay.com/webidrole/Putu Elmira)

Dua spesies baru belut listrik telah ditemukan di Amazon, termasuk Electrophorus Voltai, yang dapat menghasilkan kejutan listrik sebesar 860 volt. (Leandro Sousa / AFP)

Air Mendidih di Sungai Mayantuyacu, Amazon. (dok.Instagram @david.ldh/https://www.instagram.com/p/Bu0RdHnHMcK/Henry

Nelayan membawa ikan arapaima atau Pirarucu ke dermaga setelah berhasil ditangkap dari Sungai Amazon di Brasil, 20 September 2017. Selain bernapas dengan insang, ternyata araipama juga bisa bernapas di udara dalam kondisi tertentu. (CARL DE SOUZA/AFP)

Nelayan berusaha naik ke perahu usai berhasil menangkap ikan arapaima atau Pirarucu di Sungai Amazon, Volta do Bucho, Ituxi Reserve, Brasil, 20 September 2017. Salah satu jenis ikan purba ini merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. (CARL DE SOUZA/AFP)

Warga menunjukkan ikan Arapaima yang berhasil ditangkap warga (Times Indonesia/Istimewa)

Nelayan berusaha naik ke perahu usai berhasil menangkap ikan arapaima atau Pirarucu di Sungai Amazon, Volta do Bucho, Ituxi Reserve, Brasil, 20 September 2017. Salah satu jenis ikan purba ini merupakan ikan air tawar terbesar di dunia. (CARL DE SOUZA/AFP)

Nelayan menunjukkan ikan arapaima atau Pirarucu yang berhasil ditangkap dari Sungai Amazon di Brasil, 20 September 2017. Ikan yang memiliki tubuh bersisik kasar ini panjangnya dapat mencapai 3 meter dengan berat hingga 200 kilogram. (CARL DE SOUZA/AFP)

Nelayan memperlihatkan ikan arapaima atau Pirarucu yang berhasil ditangkap dari Sungai Amazon di Brasil, 20 September 2017. Ikan yang masih satu keluarga dengan ikan arwana ini merupakan salah satu makanan favorit warga lokal Amazon. (CARL DE SOUZA/AFP)

Perkampungan milik suku Yanomami indian di jantung Hutan Amazon, Roraima, Brasil, pada 18 April 2016. Akibat banyaknya penambang liar membuat hutan amazon tak cantik lagi. ( REUTERS / Bruno Kelly)

Selama ini banyak yang menganggap hewan paling mematikan di sungai-sungai di Amazon adalah piranha.

1
2