Berita surat jalan palsu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Djoko Tjandra dalam kasus penerbitan surat jalan palsu.

Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia
Siapa Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra?
Telah dibaca 0 kali
9 Arti Mimpi Mau Dibunuh Orang Tapi Gagal, Jangan Terlalu Khawatir
Telah dibaca 0 kali
Meta akan Tebar Iklan ke Threads mulai Januari 2025?
Telah dibaca 0 kali
Jika Takdir Sudah Ditentukan, Mengapa Harus Berdoa? Begini Nasihat Ustadz Abdul Somad
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha UMKM yang Punya Kredit Macet Bisa Langsung Minta Dihapus ke Bank
Telah dibaca 0 kali
Shin Tae-Yong Peringatkan Timnas Indonesia untuk Fokus dan Nikmati Pertandingan Lawan Jepang, Dilarang Keras Overthinking
Telah dibaca 0 kali
KKP Ajak UMKM Jadi Pilar Ekonomi Sirkular untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Telah dibaca 0 kali
Beredar Video Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Ini Respons RK
Telah dibaca 0 kali
Antisipasi Skema Parkir Bus Timnas Indonesia, Hajime Moriyasu Sebut Jepang Sudah Siapkan Taktik Khusus
Telah dibaca 0 kali
Klasemen Timnas Indonesia Paling Bawah Usai China Kalahkan Bahrain, Skuad Garuda Makin Terhimpit
Telah dibaca 14 kali
Akhirnya Harga Emas Antam Naik Lagi, Simak Rinciannya di 15 November 2024
Telah dibaca 7 kali
50 Kata-Kata Lucu Tentang Durian, Bikin Ngakak Sekaligus Ngiler!
Telah dibaca 14 kali
Bius Lokal Adalah Teknik Anestesi yang Aman dan Efektif untuk Prosedur Medis Minor
Telah dibaca 7 kali
Menemukan Burung Gemek Menurut Primbon: Pertanda dan Makna Spiritual
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko Soegiarto Tjandra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih Bank Bali dari daftar red notice Polri Djoko Tjandra (kedua kiri) saat menjalani sidang di PN Jakarta Timur, Jumat (11/12/2020). Djoko menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan JPU. (merdeka.com/Imam Buhori)

Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko Soegiarto Tjandra saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020).

Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko S Tjandra mengenakan masker saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa suap penghapusan nama terpidana perkara pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali dari daftar red notice Polri, Djoko S Tjandra mengenakan masker saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/11/2020). Sidang mendengar keterangan saksi. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bareskrim Polri menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus hilangnya red notice Djoko Tjandra ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020). Mereka adalah Irjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Prasetijo Utomo, dan Tommy Sumardi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Terpidana pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra (rompi oranye) dikawal petugas usai tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/7/2020). Djoko Tjandra tiba sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung dibawa ke Bareskrim Mabes Polri. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)