Berita Syamsir Yusfan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Terdakwa kasus dugaan suap PTUN Medan, Syamsir Yusfan usai sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Syamsir divonis t...

Scalper Adalah: Strategi Trading Jangka Pendek untuk Meraih Profit Maksimal
10 Permintaan Mengejutkan Makanan Terakhir Narapidana Terpidana Mati, 1 Buah Zaitun hingga 1 Liter Es Krim
Telah dibaca 0 kali
Portofolio Kredit Hijau Tembus Rp 188 T, Bikin Saham BNI Dilirik
Telah dibaca 0 kali
Fadli Zon: Indonesia Harus Jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia, Miliki Ribuan Warisan Budaya Tak Benda
Telah dibaca 0 kali
Bawa INA Mendunia, Prabowo Mau Belajar Sovereign Wealth Fund ke UEA
Telah dibaca 0 kali
Daya Tarik Desa Wisata Les, Peraih Desa Wisata Terbaik ADWI 2024
Telah dibaca 0 kali
Krisis Bek Kiri, Manchester United Bidik Mantan Anak Asuh Ruben Amorim
Telah dibaca 0 kali
Linkin Park dan 4 Musisi Top Amerika Ini Bakal Konser di Jakarta pada Februari 2025, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Acara Formal Adalah: Definisi, Ciri, dan Penerapannya
Telah dibaca 0 kali
Aurat Laki-Laki Adalah, Ketahui Batasan dan Ketentuan dalam Islam
Telah dibaca 0 kali
Arti Regulasi Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Telah dibaca 0 kali
Heboh Wanita Turis Asing Berendam di Selokan di Bali sampai Bikin Jalanan Macet
Telah dibaca 0 kali
Capai Target Net Zero Emission 2060, PLN Siapkan 2 Jurus Ini
Telah dibaca 0 kali
Ketakwaan Orang Tua adalah Penjaga Anak Sepanjang Hayat, Pesan Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 0 kali
Gempa Hari Ini di Indonesia pada Akhir Pekan Minggu 24 November 2024: Getarkan Cianjur, Jabar
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa kasus dugaan suap PTUN Medan, Syamsir Yusfan usai sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Syamsir divonis tiga tahun penjara karena terbukti menerima suap sebanyak 2 kali dengan total 2000 USD. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan saat sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Syamsir divonis tiga tahun penjara karena terbukti menerima suap sebanyak dua kali dengan total 2000 USD. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan duduk lesu saat sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/12/2015). Syamsir divonis tiga tahun penjara karena terbukti menerima suap sebanyak dua kali dengan total 2000 USD. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mantan Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro tertunduk saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sejumlah alat bukti kasus dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa Syamsir Yusfan tergeletak di belakang meja Jaksa Penuntut Umum dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Hakim PTUN Medan, Dermawan Ginting tertunduk saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan dugaan suap hakim dan panitera PTUN Medan dengan terdakwa Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Anak buah pengacara OC Kaligis, M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry memberikan keterangan saat menjadi saksi untuk terdakwa panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/9/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

M Yagari Bhastara Guntur alias Gary menyebut atasannya OC Kaligis sebagai inisiator pemberian pemberian suap saat bersaksi di persidangan untuk terdakwa Syamsir Yusfran di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/9/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/9/2015). Ia mengaku disuruh OC Kaligis memberikan amplop kepada hakim PTUN Medan (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Syamsir menjadi tersangka dugaan suap yang melibatkan Gubernur Sumatra Utara Gatot dan Pengacara OC Kaligis. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Syamsir menjadi tersangka dugaan suap yang melibatkan Gubernur Sumatra Utara Gatot dan Pengacara Oc Kaligis. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Syamsir menjadi tersangka dugaan suap yang melibatkan Gubernur Sumatra Utara Gatot dan Pengacara Oc Kaligis. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Tersangka suap PTUN Medan Syamsir Yusfan dan Dermawan Ginting berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2015). Syamsir dan Dermawan diperiksa terkait kasus dugaan penerimaan suap. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Syamsir Yusfan dan Dermawan Ginting menutup mukanya dengan kertas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2015). Mereka diperiksa terkait sengketa Bantuan Sosial dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Syamsir Yusfan berjalan menuju mobil tahanan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2015). Syamsir diperiksa terkait penerimaan suap sengketa Bantuan Sosial dan Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Sumut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Tersangka Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan mendatangi gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Syamsir diduga menerima suap terkait persidangan perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial di Medan tahun anggaran 2012-2013. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Syamsir Yusfan menutup wajahnya saat keluar dari gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Syamsir diduga menerima suap terkait persidangan perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial di Medan tahun anggaran 2012-2013. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Tersangka Panitera PTUN Medan, Syamsir Yusfan usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (24/7/2015). Syamsir diduga menerima suap terkait persidangan perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial di Medan tahun anggaran 2012-2013. (Liputan6.com/Yoppy Renato)