Berita Taheran Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Di sela-sela menuangkan segelas minuman mengepul untuk pelanggannya, pemilik Kazem Mabhutian memberi tahu kisah seabad tentang Rumah Teh Haj...

Menag Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Doakan Pilkada Berjalan Lancar
Ratusan TPS di Gunungkidul bepotensi rawan, Ini kata Bawaslu
Telah dibaca 0 kali
Profil Nouman Ali Khan, Ustaz Terkemuka Amerika yang Kagum pada Perusahaan Kosmetik Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Baca Al-Qur'an Bisa Membuat Ngantuk? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 0 kali
Profil Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Bongkar Ambisi Jokowi untuk Terus Berkuasa
Telah dibaca 14 kali
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja ke Enam Negara
Telah dibaca 28 kali
Menggugah Semangat Baca Siswa, Kolaborasi IMDE dan YPP SCTV Indosiar di SDN Menteng 01
Telah dibaca 21 kali
LavAni Juara Livoli Divisi Utama 2024, Indomaret Merasa Kecolongan
Telah dibaca 21 kali
Serangan Israel ke Baalbek dan Tyre Mengancam Identitas Lebanon
Telah dibaca 21 kali
Tak Selalu Merugikan, Lubang Tambang juga Beri Manfaat Bagi Masyarakat
Telah dibaca 21 kali
Prediksi Liga Inggris Ipswich vs Manchester United: Menanti Start Ruben Amorim
Telah dibaca 14 kali
Melihat Perjalanan Televisi di Indonesia, dari Analog ke Digital
Telah dibaca 21 kali
The Panturas Ajak Penonton Menggila di Joyland Festival Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Nisya Ahmad Jadi Anggota DPRD Jawa Barat, Anak Protes Kesibukan Sang Ibu
Telah dibaca 21 kali
KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
Telah dibaca 77 kali

Advertisement

Advertisement

Pemilik Kazem Mabhutian (63) menyajikan teh di kedai teh terkecil dan tertua di gang Grand Bazaar di ibukota Iran, Teheran (20/9/2021). Di sela-sela menuangkan segelas teh untuk pelanggannya, Kazem memberi tahu kisah seabad tentang Rumah Teh Haj Ali Darvish dengan bangga. (AFP/Atta Kenare)

Pemilik Kazem Mabhutian menunjukkan teh buatannya di kedai teh terkecil dan tertua di gang Grand Bazaar di ibukota Iran, Teheran (20/9/2021). Di sela-sela menuangkan segelas teh untuk pelanggannya, Kazem memberi tahu kisah seabad tentang Rumah Teh Haj Ali Darvish dengan bangga. (AFP/Atta Kenare)

Pelanggan minum teh di luar kedai teh terkecil dan tertua yang terletak di gang Grand Bazaar di ibukota Iran, Teheran (20/9/2021). Di sela-sela menuangkan segelas teh untuk pelanggannya, Kazem memberi tahu kisah seabad tentang Rumah Teh Haj Ali Darvish dengan bangga. (AFP/Atta Kenare)

(26/2/2020). Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran pada (26/2) mengumumkan 139 orang telah terinfeksi coronavirus baru dan 19 di antaranya meninggal dalam sepekan terakhir. (Xinhua/Ahmad Halabisaz)

Sebuah restoran terlihat kosong di tengah merebaknya wabah coronavirus baru di Teheran, Iran (26/2/2020). Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran pada (26/2) mengumumkan 139 orang telah terinfeksi coronavirus baru dan 19 di antaranya meninggal dalam sepekan terakhir. (Xinhua/Ahmad Halab

Seorang penjaga mengenakan masker berdiri di depan sebuah restoran di Teheran, Iran (26/2/2020). Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran pada (26/2) mengumumkan 139 orang telah terinfeksi coronavirus baru dan 19 di antaranya meninggal dalam sepekan terakhir. (Xinhua/Ahmad Halabisaz)

Orang-orang mengambil berswafoto dengan manusia salju ketika mereka menikmati salju di sebuah taman di Teheran utara, Iran (19/1/2020). Salju tebal menutupi jalan-jalan Teheran, menyebabkan penundaan penerbangan dan munutup sekolah, kata pihak berwenang di ibukota Iran. (AP Photo / Vahid Salemi)

Anak-anak muda Iran bermain bola salju di sebuah taman di Teheran utara, Iran (19/1/2020). Salju tebal menutupi jalan-jalan Teheran, menyebabkan penundaan penerbangan dan munutup sekolah, kata pihak berwenang di ibukota Iran. (AP Photo / Vahid Salemi)

Seorang wanita meluncur di salju di sebuah taman di Teheran utara, Iran (19/1/2020). Salju tebal menutupi jalan-jalan Teheran, menyebabkan penundaan penerbangan dan munutup sekolah, kata pihak berwenang di ibukota Iran. (AP Photo / Vahid Salemi)

Pengunjung melihat karikatur di pameran kartun "Pirates of the Queen" yang menampilkan karya seni seniman Iran yang menggambarkan Ratu Elizabeth II Inggris sebagai "bajak laut" atas penyitaan tanker minyak Iran di Pusat Seni dan Budaya Osveh di ibukota Teheran (30/7/2019). (AFP Photo/Atta Kenare)

Pengunjung melihat karikatur seniman Iran yang menampilkan Ratu Elizabeth II Inggris sebagai "bajak laut" di Teheran (30/7/2019). Hubungan tegang antara Teheran dan London memburuk ketika Angkatan Laut Kerajaan Inggris menyita kapal tanker minyak "Grace 1" Iran pada 4 Juli. (AFP Photo/Atta Kenare)

Pengunjung melihat karikatur Ratu Elizabeth II Inggris sebagai "bajak laut" di Teheran (30/7/2019). Iran dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran menyita kapal tanker berbendera Inggris di Selat Hormuz 19 Juli dalam apa yang Inggris sebut sebagai langkah "tit-for-tat". (AFP Photo/Atta Kenare)

Pengunjung wanita Iran melihat kartun Presiden AS Donald J. Trump di sebuah pameran kartun Trumpisme 2017 Internasional dan kontes karikatur, di ibukota Teheran, Iran (3/7). (AFP Photo/Atta Kenare)

Ulama reformis Iran Mahmoud Doaei melihat kartun Presiden AS Donald J. Trump di sebuah pameran kartun Trumpisme dan karikatur trah Islam tahun 2017, di ibukota Teheran, Iran (3/7). (AFP Photo/Atta Kenare)

Sejumlah pengunjung melihat kartun Presiden AS Donald J. Trump di sebuah pameran kartun Trumpisme 2017 Internasional dan kontes karikatur, di ibukota Teheran, Iran (3/7). (AFP Photo/Atta Kenare)