Berita Tahir Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), William Tandiono meninggal dunia pada Sabtu, 23 Juli 2022.

02:36
Video
Daily TopNews 22 Mei 2015, Berita Terpopuler yang Ada di Facebook Liputan6.com

Top 3 Tekno: MrBeast Terlibat Dugaan Kasus Eksploitasi Peserta Beast Games
Euforia Pemangkasan Suku Bunga The Fed hingga BI Angkat Rupiah
Telah dibaca 0 kali
Pemkab Banyuwangi Segera Bangun Rumah Sakit Pesanggaran di Wilayah Selatan
Telah dibaca 0 kali
Real Madrid Diterpa Isu Perpecahan, Ini Kata Jude Bellingham
Telah dibaca 0 kali
Beruang Madu Masuk Permukiman di Bengkalis, Tertangkap Usai Dibius Petugas
Telah dibaca 0 kali
7 Fakta Menarik Film Lembayung, Bermula dari Viral di Medsos
Telah dibaca 0 kali
Lolly Berontak Saat Divisum, Nikita Mirzani Sebut Visum Dijadwal Ulang karena Anaknya Menstruasi
Telah dibaca 0 kali
Menengok Kamar Princess R di Rumah Syahrini di Singapura, Rapi dan Banyak Hiasan Dinding
Telah dibaca 0 kali
Deretan Hoaks Catut Nama Minimarket, dari Pembagian Uang hingga Kirim Makanan ke Tentara Israel
Telah dibaca 0 kali
Perpaduan Gaya Klasik dan Modern Kebaya Brokat, 4 Inspirasi dari Nagita Slavina hingga Mieke Amalia
Telah dibaca 0 kali
9 Selebriti Hadiri Burberry Summer 2025 di London Fashion Week, Lila Moss hingga Bright Vachirawit
Telah dibaca 0 kali
5 Resep Ayam Barbeque, Kreasi Lezat dari yang Simpel Hingga Mewah
Telah dibaca 0 kali
Barcelona Dikejutkan AS Monaco, 5 Wakil Indonesia di Perempatan Final China Open
Telah dibaca 0 kali
Fakta-Fakta Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Telah dibaca 0 kali
5 Tips dan Trik Mengenakan Kebaya Agar Terlihat Langsing dan Memesona
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi duka cita

Ilustrasi duka cita

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Tahir menukarkan uang sebanyak USD 93 juta-55 juta dolar Singapura sekitar Rp 2 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Tahir menukarkan uang sebanyak USD 93 juta-55 juta dolar Singapura sekitar Rp 2 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengusaha Dato Sri Tahir (Foto: Dok Istimewa)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Pengusaha 66 tahun kelahiran Surabaya ini menukarkan dolarnya karena inisiatif pribadi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Tahir menukarkan uang sebanyak USD 93 juta-55 juta dolar Singapura sekitar Rp 2 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kakek Tahir, lansia pemakai ikat pinggang penahan lapar, berbaring di tenda pengungsi di Konawe Utara.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Tahir menukarkan uang sebanyak USD 93 juta-55 juta dolar Singapura sekitar Rp 2 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir memberi keterangan pers usai menukarkan dolar AS dan dolar Singapura, Jakarta, Senin (15/10). Tahir menukarkan uang sebanyak USD 93 juta-55 juta dolar Singapura sekitar Rp 2 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Petugas melayani nasabah di gerai penukaran mata uang di Ayu Masagung, Jakarta, Senin (13/8). Pada perdagangan jadwal pekan, senin (13/08). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyentuh posisi tertingginya Rp 14.600. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir atau biasa akrab dipanggil Tahir adalah pendiri Mayapada Group. Ia menduduki peringkat kesepuluh orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan senilai US$ 2 miliar. (forbes.com)

Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group. (Septian Deny/Liputan6.com)

Dua pengusaha kaya, Hashim Djojohadikusumo dan Dato Sri Tahir (Istimewa)

(Foto: Forbes.com)

1
2