Berita Taliban Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 4

Taliban melancarkan serangan sistematis terhadap kebebasan rakyat Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan yang mengalami penindas...

45% Perusahaan Jerman Terkena Serangan Siber dari China, Kerugian Capai RP4.586 Triliun
Hasil Jerman Vs Hungaria: Der Panzer Pesta Gol
Telah dibaca 0 kali
Monsieur Spoon dan Dewata Buka Outlet Terbesar di Surabaya, Tawarkan Olahan Tomahawk hingga Cokelat yang Tak Ada di Cabang Lain
Telah dibaca 0 kali
Ini 6 Alasan Mengapa Olahraga Lari Kurang Cocok Bagi Penderita Obesitas
Telah dibaca 0 kali
Pelamar CPNS 2024 Kementerian ESDM Boleh Pakai Meterai Tempel
Telah dibaca 0 kali
Tinggalkan Manchester United, Motivasi Jadon Sancho Gabung Chelsea Digugat Legenda
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Kebersamaan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Diisukan Akan Cerai
Telah dibaca 0 kali
Mitos atau Fakta, Apakah Makanan Berkolesterol Tinggi Selalu Menyebabkan Kolesterol Naik?
Telah dibaca 0 kali
Terkuak Alasan Maudy Koesnaedi Tak Masuk Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
Top 3 Islami: Amalan Ini Pasti Raih Kenikmatan Iman dan Ketenangan Jiwa, UAH Berani Garansi
Telah dibaca 0 kali
Hasil UEFA Nations League: Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Belanda, Jerman Gilas Hungaria
Telah dibaca 0 kali
BYD Kejar Toyota dan Volkswagen Jadi Merek Mobil Terlaris di Dunia
Telah dibaca 14 kali
Hasil UEFA Nations League: Belanda Cukur Bosnia 5-2
Telah dibaca 0 kali
8 September 2023: Gempa Dahsyat M 6,8 di Maroko Tewaskan Nyaris 3.000 Orang, Picu Kota Bersejarah Marrakesh Rusak
Telah dibaca 7 kali
3 Resep Asinan Kiamboy yang Viral di TikTok, Rasanya Asam Segar Bikin Nagih
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Suasana lokasi sehari setelah serangan di Kabul, Afghanistan (15/1). Menurut pejabat setempat, seorang pembom bunuh diri Taliban meledakkan kendaraan bermuatan bahan peledak pada Senin malam. (AP Photo/Rahmat Gul)

Personel keamanan Afghanistan menyelidiki lokasi ledakan bom mobil bunuh diri dan baku tembak di dekat konsulat AS di Provinsi Herat, sebelah barat Kabul, Afghanistan, Jumat, 13 September 2013. (Hoshang Hashimi/AP)

(Dari kiri) Guru bahasa Inggris Hafsa, Najla Latif, Rektor fakultas sains, Naveen Hashim, peneliti dan aktivis hak-hak perempuan, Zakia Abasi, mantan pegawai salon kecantikan dan Muzhgan Feraji, jurnalis TV berpose setibanya mereka di Bandara Roissy-Charles de Gaulle di Roissy, utara ibu kota Prancis setelah dievakuasi dari Pakistan usai melarikan diri dari Taliban, Senin (4/9/2023). (Geoffroy VAN DER HASSELT / AFP)

Pemerintah Prancis mengumumkan evakuasi lima perempuan Afghanistan yang 'terancam oleh Taliban' yang kini berkuasa di negara itu. (Geoffroy VAN DER HASSELT / AFP)

Kelima perempuan Afghanistan tersebut akan ditampung oleh Paris, setelah berulang kali seruan pembentukan koridor kemanusiaan untuk wanita Afghanistan yang dikucilkan dari kehidupan publik. (Geoffroy VAN DER HASSELT / AFP)

Kini Taliban Larang Perempuan Afghanistan ke Taman Nasional

Wisatawan mengunjungi Danau Band e-Amir di Provinsi Bamiyan, 4 Oktober 2021. Danau Band-e Amir yang memiliki perairan biru menakjubkan disebut juga sebagai Grand Canyon Afghanistan. (BULENT KILIC/AFP)

Aksi sekelompok wanita saat berunjuk rasa di Herat, Afghanistan, Kamis (2/9/2021). Para pengunjuk rasa mendesak Taliban menghormati hak-hak kaum perempuan, termasuk menempuh pendidikan. (AFP Photo)

Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan pada tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa 2021 lalu. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Dua anak berdiri di tumpukan sampah di samping rumah mereka, di Kabul, Afghanistan, Senin, 18 April 2022. (Ebrahim Noroozi/AP Photo)

Ilustrasi bendera Afghanistan (Unsplash/Farid Ershad)

Mahasiswa dan mahasiswi menghadiri kelas yang dipisahkan dengan tirai di sebuah universitas swasta di Kabul, Afghanistan, Selasa (7/9/2021). Universitas di Afghanistan memisahkan pria dan wanita dalam kelas dengan tirai untuk mengikuti keputusan Taliban. (AAMIR QURESHI/AFP)

Delegasi Taliban Shahabuddin Delawar (kiri), Mullah Abdul Ghani Baradar, dan Khairullah Khairkhwa (kanan) bertemu diplomat asing di Doha, Qatar, Selasa (12/10/2021). Taliban mencari pengakuan serta bantuan untuk menghindari bencana kemanusiaan usai kembali berkuasa di Afghanistan. (KARIM JAAFAR/AFP)

Ilustrasi Kabul, Afghanistan. (Rodrigo Abd/AP)

Delegasi Taliban Shahabuddin Delawar (kiri), Mullah Abdul Ghani Baradar, dan Khairullah Khairkhwa (kanan) bertemu diplomat asing di Doha, Qatar, Selasa (12/10/2021). Taliban mencari pengakuan serta bantuan untuk menghindari bencana kemanusiaan usai kembali berkuasa di Afghanistan. (KARIM JAAFAR/AFP)

Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam masjid pinggir jalan ketika seorang petugas polisi berusaha menangkapnya setelah pengejaran di barat laut Pakistan dekat perbatasan Afghanistan pada Selasa, menewaskan petugas itu, kata polisi. (AP Photo/Muhammad Sajjad)

Wanita Afghanistan menggelar protes untuk hak-hak mereka di salon kecantikan di daerah Shahr-e-Naw Kabul pada 19 Juli 2023. (AFP Photo)

Ilustrasi Macam-Macam Alat Musik (Photo by Harrison Haines from Pexels)

Polisi setempat mengatakan bahwa pelaku meledakkan diri di dekat panggung konvensi. (AP Photo/Mohammad Sajjad)

Tahun pendidikan baru Afghanistan dimulai, tetapi sekolah menengah atas tetap ditutup untuk anak perempuan pada tahun kedua setelah Taliban kembali berkuasa 2021 lalu. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Delegasi Taliban Shahabuddin Delawar (kiri), Mullah Abdul Ghani Baradar, dan Khairullah Khairkhwa (kanan) bertemu diplomat asing di Doha, Qatar, Selasa (12/10/2021). Taliban mencari pengakuan serta bantuan untuk menghindari bencana kemanusiaan usai kembali berkuasa di Afghanistan. (KARIM JAAFAR/AFP)

Pemandangan umum salon kecantikan tertutup terlihat di kota Kabul, Afghanistan, Selasa, 25 Juli 2023.(AP Photo/Siddiqullah Khan)

Taliban mengumumkan pada hari Selasa bahwa semua salon kecantikan di Afghanistan sekarang harus tutup seiring dengan berakhirnya tenggat waktu satu bulan, meskipun ada penentangan dari masyarakat terhadap dekrit tersebut. (AP Photo/Siddiqullah Khan)

Keputusan tersebut merupakan pembatasan terbaru terhadap hak-hak dan kebebasan perempuan dan anak perempuan Afghanistan setelah adanya dekrit yang melarang mereka untuk mendapatkan pendidikan, ruang publik, dan sebagian besar pekerjaan. (AP Photo/Siddiqullah Khan)

Taliban Tutup Salon Kecantikan karena Dianggap Kuras Duit Pria, Ratusan Wanita Afghanistan Protes

1
2
3
4
5
6
7
8
9