Berita Taman Nasional Ujung Kulon Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Taman Nasional Ujung Kulon termasuk salah satu habitat favorit nyamuk malaria berkembang biak.

3
Foto
FOTO: Matinya Badak Samson Penghuni Taman Nasional Ujung Kulon

Mitigasi Kerawanan Pilkada, Bawaslu Lumajang Gelar Apel Siaga Pilkada 2024
Tangani Kanker Darah, Kemenkes Distribusikan Alat Deteksi Dini ke 10 Ribu Puskesmas
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Terlalu Fokus Bercanda, Motor Pemuda Berakhir Nyebur Got
Telah dibaca 0 kali
Bila Esok Ibu Tiada Tembus 2 Juta Penonton, Rebut Posisi ke-8 Daftar Film Indonesia Terlaris 2024
Telah dibaca 0 kali
Donald Trump Pilih Sosok Ini Jadi Menteri Keuangan AS
Telah dibaca 0 kali
Ridwan Kamil di Kampanye Akbar: Kami Pemimpin Pancasila, Semua Agama Akan Dilindungi
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Act Fool: Fenomena Viral yang Mengguncang TikTok
Telah dibaca 0 kali
Permintaan Meningkat, Dahua Technology Indonesia Bangun Pabrik Baru CCTV di Tangerang
Telah dibaca 0 kali
Ubur-ubur Ini Bisa Kembali Muda Jika Stres, Kok Bisa?
Telah dibaca 0 kali
Menurut Ustadz Das'ad Latif Sebenarnya di Rumah Bisa Ada Bidadari, jika...
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu AMOLED di HP: Kelebihan, Kekurangan dan Bedanya dengan Jenis Layar Lain
Telah dibaca 0 kali
BUMN Setor Dividen Rp 85,5 Triliun untuk Negara pada 2024
Telah dibaca 7 kali
Cara Pembulatan Angka Dasar dan Excel, Langsung Jago Ikuti Latihannya
Telah dibaca 14 kali
16 Parpol KIM hingga Relawan Jokowi-Gibran Diklaim Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Telah dibaca 7 kali
Cara Pembatalan Tiket Kereta Api Online di KAI Access dan Website Resminya
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Sungai Cigenter di Pulau Handeleum, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Instagram/mamduh.j)

Hewan diduga harimau Jawa di padang penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. (Foto: Gabel, petugas Taman Nasional Ujung Kulon/Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Taman Nasional Ujung Kulon. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Meskipun sudah sangat langka, tapi inilah hewan endemik yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon, selain Badak Jawa. (Foto: cekaja.com)

Petugas gabungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama unsur TNI-Polri berhasil mengamankan 11 pemburu liar yang beroperasi di kawasan konservasi tersebut. (Liputan6.com/ Yandhi Deslataman)

Petugas gabungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama unsur TNI-Polri berhasil mengamankan 11 pemburu liar yang beroperasi di kawasan konservasi tersebut. (Liputan6.com/ Yandhi Deslataman)

Petugas gabungan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama unsur TNI-Polri berhasil mengamankan 11 pemburu liar yang beroperasi di kawasan konservasi tersebut. (Liputan6.com/ Yandhi Deslataman)

Foto yang dirilis 26 April 2018 menunjukkan petugas memeriksa tubuh badak jawa jantan yang ditemukan mati di Pantai Karang Panjang, Taman Nasional Ujung Kulon. Bangkai badak bernama Samson itu ditemukan dalam kondisi utuh, bercula dan lengkap. (AFP Photo)

Foto yang dirilis 26 April 2018 memperlihatkan badak bercula satu yang ditemukan mati di Pantai Karang Panjang, Taman Nasional Ujung Kulon. Setelah dilakukan identifikasi, badak jantan tersebut diprediksi mati tiga hari sebelum ditemukan. (AFP Photo)

Foto yang dirilis 26 April 2018 menunjukkan petugas memeriksa badak jawa jantan yang ditemukan mati di Pantai Karang Panjang, Taman Nasional Ujung Kulon. Data saat ini populasi badak jawa tinggal 68 ekor terdiri dari 31 betina dan 37 jantan. (AFP Photo)

Taman Nasional Ujung Kulon (Liputan6.com/Yandhi Deslataman)

Empat anak badak bercula satu di Ujungkulon diberi nama. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Taman Nasional Ujung Kulon. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Dengan 121 kamera trap, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) bersama WWF Indonesia dapat bekerja sama untuk memantau badak Jawa atau badak bercula satu. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Foto dua ekor badak Jawa yang terekam pada 9 Juli 2016. (Dok: Taman Nasional Ujung Kulon/Bushnell/Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Hewan diduga harimau Jawa di padang penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. (Foto: Gabel, petugas Taman Nasional Ujung Kulon/Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Seekor banteng di padang penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, lokasi kemunculan diduga harimau Jawa. (Foto: Gabel, petugas Taman Nasional Ujung Kulon/Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Foto harimau Jawa yang diambil pada tahun 1938 di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Foto: Istimewa/Wikipedia)

Hewan diduga harimau Jawa di padang penggembalaan Cidaon, Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. (Foto: Gabel, petugas Taman Nasional Ujung Kulon/Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Meskipun sudah sangat langka, tapi inilah hewan endemik yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon, selain Badak Jawa. (Foto: cekaja.com)

Pulau Peucang (shutterstock)

Badak Jawa bercula satu muncul dalam Google Doodle hari ini, Minggu (26/2/2017)

Google ikut merayakan hari jadi ke-25 Taman Nasional Ujung Kulon yang terletak di ujung barat Pulau Jawa (Sumber: Google)

1
2
3
4