Berita Tanah Bergerak Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Pergerakan tanah mulai terjadi sejak Maret lalu, saat ini bentangan retakan tanah sudah mencapai sekitar 480 meter, dengan kedalaman mencapa...

Menilik Daya Tarik Air Terjun Matayangu di Sumba Tengah NTT
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Telah dibaca 0 kali
Kanker Otak: Penyebab, Jenis, Faktor Risiko hingga Penanganan Terkini
Telah dibaca 0 kali
Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo hingga Upaya RI Gabung OECD dan CPTPP
Telah dibaca 0 kali
10CM Tak Sabar Bertemu Fans di Jakarta, Tiket Konser Masih Tersedia
Telah dibaca 0 kali
Tips Packing Koper: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Efisien
Telah dibaca 0 kali
10 Tips Agar Apel Tidak Hitam Setelah Dikupas: Panduan Lengkap
Telah dibaca 0 kali
Airbag Adalah Fitur Keselamatan Vital dalam Mobil Modern, Ketahui Fungsi dan Cara Kerjanya
Telah dibaca 0 kali
Tips Lari untuk Pemula: Panduan Lengkap Memulai Olahraga Lari
Telah dibaca 0 kali
Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah: Panduan Lengkap untuk Penerbangan Hemat
Telah dibaca 0 kali
Tips Menenangkan Diri Sebelum Operasi Caesar: Panduan Lengkap untuk Calon Ibu
Telah dibaca 0 kali
Trik Membuat Telur Dadar Padang Tebal Tanpa Tambahan Tepung
Telah dibaca 0 kali
Tips Mengajari Anak Membaca: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Badan Cepat Gemuk, Mudah dan Efektif
Telah dibaca 0 kali
Diminta Perkuat Skuad Ruben Amorim, Pemain Ini Bersikeras Tak Mau Pindah ke Manchester United
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Pergerakan tanah akibat musim hujan Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, Jawa Barat, semakin mengkhawatirkan, janji Pemda Garut untuk merelokasi warga belum terpenuhi. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Rencana hunian tetap bagi penyintas bencana tanah bergerak di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, terancam batal. (Liputan6.com/Istimewa)

Bencana alam akibat pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Purwakarta, beberapa waktu lalu. Foto (Istimewa)

78 Rumah Warga Rusak dan Nyaris Ambruk Akibat Tanah Bergerak

seorang warga saat menunjukan pembangunan pondasi untuk hunian tetap yang diberhentikan bagi penyintas bencana retakan tanah di Kampung Jati, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (Liputan6.com/Fira Syahrin).

Bencana tanah bergerak terjadi di RT05/RW01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Liputan6.com/ Ist)

Tim pengabdian masyarakat FT Unnes melakukan pengeboran tanah untuk mengetahui daya dukung struktur tanah terhadap bangunan 4 lantai di lahan terbatas. Foto: liputan6.com/dok.ft unnes

Ilustrasi likuifaksi (Istimewa)

Bencana tanah bergerak terjadi di RT05/RW01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Liputan6.com/ Ist)

Perbarui informasi Anda bersama Fokus (30/03) dengan beberapa topik pilihan di antaranya, Tanah Bergerak dan Longsor, Gurami Dawegan Jadi Pilihan Buka Puasa, Jalur Kereta Api Sulawesi.

Ilustrasi retakan tanah (Istimewa)

Ilustrasi kerusakan struktur tanah yang retak akibat gempa. Foto: Pixabay

Bencana tanah bergerak terjadi di RT05/RW01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Liputan6.com/ Ist)

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bertemu Jajaran BNPB di Studio BNPB, Jalan Pramuka, Matraman Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).(Liputan6.com/Winda Nelfira)

Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus meluas. Kali ini mengakibatkan jalan menuju obyek wisata Pelabuhan Ratu ambles, sehingga membahayakan pengendara.

Bencana tanah bergerak melanda Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebuah rumah milik warga bernama Taufik di RT07 RW02 di lokasi tersebut tampak hancur berantakan. (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Bencana tanah bergerak terjadi di RT05/RW01 Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. (Liputan6.com/ Ist)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Ist)

Fokus Siang edisi (21/10) mengangkat beberapa topik pilihan di antaranya, Pasien Gangguan Ginjal Akut Meninggal, Gudang Penampungan Limbah B3 Disegel, Puluhan Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak.

1
2
3
4
5
6
7
8
9