Berita Tanah Bergerak Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 5

Tanah bergerak juga merusak jalan di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telah dibaca 0 kali
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Nusron Bagi-Bagi Sertifikat HGB Tanah Pemprov ke Warga Kampung Nelayan Jakut
Telah dibaca 21 kali
Saksikan Siaran Langsung Serie A Juventus vs Inter Milan Melalui Tautan Live Streaming Vidio
Telah dibaca 21 kali
Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas, Sensasi Eksplorasi Satwa Liar di Kegelapan
Telah dibaca 14 kali
Arti Seminar: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya
Telah dibaca 7 kali
Memahami Arti Euforia: Definisi, Penyebab, dan Dampaknya
Telah dibaca 7 kali
Arti Memimpikan Orang yang Sudah Meninggal: Makna dan Tafsir Mendalam
Telah dibaca 7 kali
Arti Kata Semburat: Memahami Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Indonesia
Telah dibaca 7 kali
Arti Zodiak Scorpio: Karakteristik, Sifat, dan Keunikan Si Kalajengking
Telah dibaca 14 kali
Arti Ospek: Pengenalan Komprehensif Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
Telah dibaca 7 kali
Arti Sweet: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Telah dibaca 7 kali
Arti Signature: Memahami Makna dan Fungsinya dalam Berbagai Konteks
Telah dibaca 7 kali
Arti Template: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penggunaannya
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Tanah bergerak juga merusak jalan di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat.

Akibat jalan ambles di Gunungbatu, Sukabumi, petugas berlakukan sistem buka tutup dua arah untuk kendaraan.

Puluhan rumah warga Kampung Wates, Kabupaten Bogor, rusak akibat tanah bergeser sepanjang 200 meter dengan kedalaman 1-3 meter.

Sedikitnya 110 kepala keluarga atau 354 jiwa serta 90 rumah menjadi korban bencana ini.

Fenomena tanah bergerak di Sukabumi membuat kondisi tanah di sekitar TPU setempat porak-poranda.

Kerusakan akibat fenomena tanah bergerak terus bertambah. Puluhan rumah yang ikut amblas hancur, sehingga warga yang tinggal di dalamnya direlokasi.

Pergerakan tanah masih terus terjadi di Sukabumi, Jawa Barat

Warga Cililin Bandung Barat dikejutkan oleh fenomena tanah bergerak usai kawasan itu diguyur hujan deras salama beberapa jam. Pergerakan tanah mengakibatkan puluhan rumah rusak parah dan tidak bisa dihuni lagi.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih menunggu hasil kajian dari tim geologi, namun dipastikan rumah yang sudah tidak layak huni harus direlokasi.

Jika kemarin tanah ambles sekitar dua puluh sentimeter, Sabtu siang sudah mencapai 50 sentimeter.

Diperkirakan warga yang mengungsi akan terus bertambah, mengingat pergerakan tanah masih terus terjadi.

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Pergerakan tanah masih terus terjadi di Sukabumi, Jawa Barat

Sebagian rumah warga di Banyumas, Jawa Tengah, rata dengan tanah akibat tanah longsor dan tanah bergerak.

Fenomena tanah bergerak terjadi di Banyumas dan merusak puluhan rumah. Warga diimbau untuk meninggalkan rumahnya masing-masing.

Untuk mengantisipasi bahaya bencana susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan pemasangan alat pendeteksi tanah longsor dan pergerakan tanah.

BPBD imbau korban tanah bergerak di Ajibarang, Banyumas, tinggalkan rumah demi keselamatan.

Petugas singkirkan material longsor dari turap yang ambrol di Perumahan Tirta Mandala, Cilodong, Depok.

Tanah bergerak juga dipicu hujan lebat tak kunjung berhenti di kawasan tersebut.

Pergerakan tanah di Banjarnegara, Jawa Tengah, membuat tujuh dari puluhan rumah hancur total.

Sebanyak 80 warga yang terdiri dari 25 kepala keluarga mengungsi ke sejumlah rumah lain yang dianggap aman.

1
2
3
4
5
6
7
8
9