Berita TEDDY RENYUT Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penyuap Bupati Biak Numfor, Teddy Renyut, dalam sidang putusan vonis di Pengadilan Tipikor, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Tips Aman Berenang Saat Haid: Panduan Lengkap untuk Wanita
Keakraban Rose Blackpink dan Bruno Mars di MAMA Awards 2024, Menangkan Global Sensation
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Sah! Komjen Setyo Budiyanto Resmi Terpilih Sebagai Ketua KPK Baru Periode 2024-2029
Telah dibaca 0 kali
Bukan Coba-Coba, Anies Ungkap Alasan Dukung Pramono Anung
Telah dibaca 0 kali
Tips CV ATS Friendly: Panduan Lengkap Membuat CV yang Lolos Seleksi
Telah dibaca 0 kali
Kenapa Oppo Find X8 Pro Dilengkapi 2 Kamera Periskop?
Telah dibaca 0 kali
Agincourt Resources Bongkar Cara Akurat Hitung Cadangan Emas Tambang Emas Martabe
Telah dibaca 0 kali
Tips Menyimpan Daging Kurban: Panduan Lengkap untuk Menjaga Kesegaran
Telah dibaca 7 kali
Hajar Mike Tyson di Ring Tinju, Jake Paul Kebanjiran Penantang
Telah dibaca 0 kali
Di Hadapan Kaesang, Yohannis Manansang Berencana Bangun RS Internasional di Sentani
Telah dibaca 0 kali
Jurnalis Sulteng Tuntut Komitmen Lingkungan hingga Pengakuan Masyarakat Adat dari Para Cagub
Telah dibaca 0 kali
Kemendagri Dorong Dukcapil Jemput Bola Guna Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024
Telah dibaca 0 kali
8 Potret Markas Nissa Sabyan dan Tim Gambusnya, Dipenuhi Kreativitas Anggota
Telah dibaca 0 kali
Lokasi Syuting Wicked Ditanami 9 Juta Tulip Sungguhan, Sutradara Jon M Chu Ogah Oz Versi Murah
Telah dibaca 0 kali
Tips Agar Rambut Tidak Mengembang: Panduan Lengkap Perawatan Rambut
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa Direktur PT Papua Indah Perkasa (PIP) Teddy Renyut dalam sidang putusan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan pidana penjara 3 tahun 6 bulan dan denda Rp 150 juta kepada terdakwa kasus suap proyek tanggul laut Biak Numfor, Teddy Renyut, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Teddy Renyut terbukti bersalah dan memberi uang suap SGD 100 ribu kepada Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Terdakwa penyuapan Bupati Biak, Teddy Renyut saat menghadiri sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Sidang vonis Teddy Renyut ditunda karena Hakim Ketua Artha Theresia sedang dinas di luar kota, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Teddy Renyut berjalan keluar ruangan sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Pengusaha Teddy Renyut meminta majelis hakim Pengadilan Tipikor menjatuhkan hukuman ringan kepadanya, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/10/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Teddy meminta agar dia dijadikan KPK sebagai justice collaborator atau pelaku yang bekerja sama untuk membongkar indikasi penyimpangan di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/10/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hay

Teddy meminta KPK untuk mengusut lebih jauh praktek ijon proyek di Kementerian PDT, Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/10/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Direktur PT Papua Indah Perkasa, Teddy Renyut dalam sidang tuntutan oleh Jaksa KPK, Jakarta, Senin (29/9/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Jaksa KPK menuntut Teddy Renyut dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp150 juta subsidair 3 bulan kurungan, Jakarta, Senin (29/9/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Jaksa KPK menilai terdakwa Teddy telah terbukti memberikan suap sebesar 100.000 Dolar Singapura kepada Bupati Biak Numfor nonaktif, Yesaya Sombuk, Jakarta, Senin (29/9/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Terdakwa penyuap Bupati Biak Numfor. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut saat keluar dari gedung KPK, Senin (11/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Berkas penyidikan yang menjerat Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dan Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut segera rampung, Jakarta, Senin (11/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

KPK segera melimpahkan berkas dua tersangka kasus dugaan suap proyek tanggul laut di Biak Numfor, Papua ke persidangan, Jakarta, Senin (11/8/2014) (Liputan6.com/Panji Diksana)

Direktur PT Papua Indah Perkasa Teddy Renyut (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Teddy diperiksa dengan statusnya sebagai tersangka di kasus dugaan suap pembangunan tanggul laut di Biak Numfor, Papua Barat, Selasa (22/7/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Teddy diperiksa penyidik KPK sekitar 3 jam. Ia keluar gedung KPK pada pukul 14.00 WIB dan langsung dibawa kembali ke rutan KPK, Jakarta, Selasa (22/7/2014)(Liputan6.com/Faisal R Syam)

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa pengusaha Teddy Renyut terkait kasus suap Bupati Biak. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Teddy Renyut di duga menyuap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk, terkait proyek penanggulangan bencana pembangunan tanggul laut biak. (Liputan6.com/Faisal R Syam )

Pengusaha Teddy Renyut menyuap Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk dengan uang senilai hampir satu miliar (Liputan6.com/Faisal R Syam )