Sukses

Informasi Umum

  • PengertianTempe adalah salah satu makanan yang berbahan dasar dari kedelai. Biasanya seseorang mengonsumsi tempe untuk dijadikan lauk saat makan nasi.

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Tempe akan Mejeng di Dubai EXPO 2021

    Kuliner olahan tempe akan diperkenalkan dalam forum internasional. Rencananya, panganan berbahan baku kedelai akan mejeng dalam pameran Dubai EXPO 2021 Oktober mendatang.

    "Tempe akan kita bawa promosi kuliner (pada Dubai EXPO 2021) Oktober nanti," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam Weekly Press Brief 2021, di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

    Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya telah berkoordinasi untuk memperkenalkan tempe sebagai kuliner khas Indonesia setelah rendang.

    Tim teknis yang dibentuk dengan Kementerian Perdagangan telah mempersiapkan tempe dari sisi suplai dan kualitas terbaiknya di pasaran. "Persiapan tempe dari suplai sampai kualitas di pasaran telah telah dibahas oleh tim teknis," kata dia.

    Perkenalan tempe sebagai kuliner Indonesia ini, kata Sandi, sebagai bagian dari Gastro diplomasi ekonomi berbasis makanan. Seperti halnya yang dilakukan pada rendang khas Minang yang juga masuk dalam kategori yang sama.

    "Rendang sudah duluan, tempe menyusul sebagai bagian dari Gastro diplomasi ekonomi berbasis makanan," kata dia mengakhiri.

     

    Kandungan

    Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inostol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu seperti zink menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

     

    Bahan dan Proses Pembuatan Tempe

    Bahan yang digunakan :

    -  Biji kedelai 2 kg

    -  Ragi Tempe 1 sdt

    Cara pembuatan tempe :

    1. Cara yang pertama, kedelai dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian rendam kedelai selama 5 jam.

    2. Setelah selesai direndam, lalu cuci kembali rendaman kedelai sampai bersih.

    3. Selanjutnya, rebus rendaman kedelai yang telah dicuci bersih selama 30 – 45 menit, setelah itu rendam selama satu malam.

    4. Cara berikutnya, kupas kulit ari kedelai yang telah direndam semalam dengan menggunakan tangan atau memanfaatkan mesin, setelah itu cuci hingga bersih.

    5. Kukus selama 20 menit, kemudian angkat dan dinginkan sejenak lalu taburi ragi temped an aduk hingga rata.

    6. Setelah itu, bungkus kedelai dengan menggunakan daun pisang maupun plastik, sesuai yang diinginkan.

    7. Proses fermentasi pun akan membutuhkan waktu 2 hari dengan suhu ruangan normal. Jika kacang kedelai sudah tertutup oleh jamur secara merata, maka tempe sudah matang dan siap diolah menjadiberbagai hidangan.

     

    Pembuatan Ragi Tempe

    Setelah mengetahui cara pembuatan tempe, selanjutnya penting bagi Anda untuk memahami cara pembuatan ragi tempe itu sendiri. Meskipun dapat dibeli secara langsung, ragi tempe ternyata juga bisa dibuat sendiri. Berikut adalah beberapa cara membuat ragi tempe yang bisa Anda coba di Rumah.

    Bahan yang digunakan :

    -  Beras 300 gr

    -  Tepung tempe 3 gr

    -  Tepung beras yang digoreng sangrai

    Peralatan :

    -  Alat pengukus

    -  Tampah bambu

    -  Pengaduk kayu

    -  Daun pisang atau lembaran plastik

    -  Alat penumbuk atau penggiling

    -  Alat untuk mengayak tepung

    -  Wajan

    -  Kantong Plastik

    Cara membuat ragi tempe :

    1. Cara yang pertama yaitu cuci beras hingga bersih, kemudian beras dimasak hingga menjadi nasi. Jika sudah matang, letakkan nasi di atas tampah bamboo untuk didinginkan.

    2. Setelah nasi dingin, taburkan tepung tempe di atasnya dan aduk sampai rata, lalu tutup dengan menggunakan daun pisang atau lembaran plastik.

    3. Simpan tampah yang berisi nasi di tempat pemeraman atau tempat proses peragian. Pastikan tempat yang digunakan dalam keadaan bersih agar proses penumbuhan jamur tempe dapat menghasilkan spora yang baik. Biasanya ketika nasi sudah berubah warna menjadi hitam, maka jamur tempe sudah tampak.

    4. Nasi yang sudah berubah warna menjadi kehitaman, bisa diambil dan segera dijemur di bawah terik sinar matahari. Pastikan nasi dapat kering secara merata, jika belum dapat dijemur kembali keesokan harinya.

    5. Setelah kering, selanjutnya haluskan nasi dengan alat penumbuk atau bisa juga menggunakan mesin giling. Haluskan bahan hingga sempurna, kemudian ayak hasil penggilingan dan simpan di dalam wadah.

    6. Hasil ayakan tersebut disebut dengan starter tempe, kemudian bisa diencerkan dengan tepung beras yang telah disangrai, yaitu dengan perbandingan 10 gr starter tempe dan 50 – 100 gr tepung beras sangrai.

    7. Setelah selesai, simpan ragi tempe dalam kantong plastik dan letakkan pada wadah yang kedap udara.

     

    Manfaat

    1. Mengonsumsi tempe itu mengenyangkan, sehingga dengan mudah dapat menekan nafsu makan dan melancarkan pencernaan. Jadi nggak salah kalau tempe sangat baik untuk Anda yang sedang diet.

    2. Menyantap tempe dapat menekan risiko diabetes. Bahan makanan nabati ini kaya protein dan juga lemak tak jenuh. Dengan mengonsumsi banyak makanan berbahan dasar dari kedelai ini dapat menurunkan tingkat gula darah.

    3. Tempe juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Tempe mengandung protein lengkap berkualitas tinggi dan mengandung asam amino yang wajib didapatkan oleh tubuh. Dengan banyak makan tempe bisa meningkatkan metabolisme tubuh dengan baik dan imunitas yang selalu terjaga.

    4. Tempe mengandung banyak kalsium dan vitamin K yang baik bagi pembentukan tulang. Kedelai sendiri sudah memiliki kedua nutrisi tersebut, namun dengan adanya proses fermentasi pada tempe, meningkatkan jumlah vitamin K dan mineral lainnya sehingga baik untuk penderita osteoporosis.

    Perajin memproduksi tempe di industri rumahan kawasan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (13/1/2022). Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga kedelai impor mengalami kenaikan 0,8 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)