Berita Teng Tengan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' menjadi ciri khas kota Semarang ketika memasuk bulan Ramadan.

6
Foto
FOTO: Teng-tengan, Lampion Ramadan Khas Semarang

Tips agar Bibir Tidak Hitam: Panduan Lengkap Merawat Bibir
Cek Fakta: Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 0 kali
PPN Naik Jadi 12% Tahun Depan, Frugal Living Jadi Solusi?
Telah dibaca 0 kali
Nasib Tragis Ular Piton Dibakar Hidup-Hidup saat Tersangkut di Mesin, Picu Kemarahan
Telah dibaca 0 kali
Dwi Andhika Sebut Kedekatan Chika Jessica dengan Istilah HTS: Hubungan Tanpa Stres
Telah dibaca 0 kali
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jabar 92%: Acep-Gitalis 10%, Jeje-Ronal 9,22%, Syaikhu-Ilham 20,20%, Dedi-Erwan 60,58%
Telah dibaca 7 kali
Alasan G-Dragon Populer dari Generasi ke Generasi, Bukan Cuma soal K-Pop!
Telah dibaca 0 kali
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Jakarta 98.29%: RIDO 39.18%, Dharma-Kun 10.68%, Pramono-Rano 50.14%
Telah dibaca 0 kali
Arti Frugal Living yang Ramai Diperbincangkan Dampak Rencana Kenaikan PPN 12%
Telah dibaca 14 kali
Program Makan Bergizi Gratis Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas SDM untuk Capai Cita-Cita Jadi Negara Maju
Telah dibaca 14 kali
Laporan UNICEF: Jumlah Anak-anak di Haiti yang Direkrut Kelompok Bersenjata Naik 70 Persen
Telah dibaca 21 kali
Tips Makan Mie Instan saat Diet: Panduan Lengkap untuk Tetap Sehat
Telah dibaca 14 kali
Modal Rp 10 Juta Sudah Bisa Buat Bikin Campervan Siap Kemping
Telah dibaca 14 kali
5 Tips Memilih Warna Cat Dinding yang Tepat untuk Rumah Anda
Telah dibaca 14 kali
PPN Naik Jadi 12%, Pekerja Ibu Kota Pikir-Pikir Terapkan Frugal Living
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Warga memajang lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)

Warga memeriksa lampion dari bambu atau biasa disebut 'teng-tengan' di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Selain sebagai penerangan, mainan khas Semarangan ini juga bisa sebagai hiasan dan dijual dengan harga Rp 20 ribu per buah. (Liputan6.com/Gholib)

Warga menyelesaikan pembuatan lampion dari bambu atau 'teng-tengan'di Kampung Perbalan, Kelurahan Purwosari, Semarang, Minggu (12/5/2019). Lampion berbentuk persegi delapan yang terbuat dari bilah bambu dan kertas minyak putih itu diproduksi selama bulan Ramadan saja. (Liputan6.com/Gholib)