Sukses

Informasi Awal

  • PengertianThe Black Phone adalah film bergenre thriller – supernatural yang masuk dalam daftar trending pencarian di Google wilayah Indonesia. Tak heran bila The Black Phone menarik perhatian penggemar film.

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Para Pemain

    Ada nama-nama besar di balik film The Black Phone. Mulai dari aktor utamanya yakni Ethan Hawke (Before Sunset, Boyhood, serial Moon Knight), hingga sang sutradara Scott Derrickson yang sebelumnya mengarahkan Doctor Strange pertama dan The Exorcism of Emily Rose.

    Film ini juga merupakan reuni aktor peraih empat nominasi Oscar dengan sang sutradara setelah film horor/thriller Sinister (2012). The Black Phone berdurasi 1 jam 42 menit.

    Sinopsis

    The Black Phone membawa penonton ke kawasan pemukiman di Denver, tahun 1978. Kala itu terjadi serentetan kejadian penculikan yang meresahkan. Hal ini pula yang membuat Finney (Mason Thames) kepikiran, setiap melihat poster anak hilang saat berangkat atau pulang sekolah.

    Mimpi buruknya menjadi nyata saat The Grabber (Ethan Hawke), benar-benar menculiknya. Ini, bukan pertama kalinya The Grabber menculik anak-anak.

    Disembunyikan oleh sang penculik di ruangan kedap suara yang komunikasinya terputus dari dunia luar, tampaknya harapan hidup Finney terus menipis. Hingga sebuah telepon di satu sisi dinding mendadak berdering. Masalahnya, kabel telepon ini sudah putus, secara logika tak mungkin bisa berdering.

    "Jangan tutup teleponnya," begitu suara yang terdengar di speaker.

    Sosok yang berbicara ini, mengaku sebagai korban The Grabber sebelumnya. Mereka hendak membantu Finney kabur, sehingga tak bernasib sama seperti para korban sebelumnya. Di sisi lain, sahabat Finney, Gwen (Madeleine McGraw), mendapat terawangan gaib soal apa yang terjadi terhadap sahabatnya.

    Pujian Kritikus

    The Black Phone sudah tayang perdana di Amerika Serikat, Fantastic Fest dan Beyond Fest pada tahun lalu. Sejumlah kritikus sudah memberikan penilaiannya untuk film ini. Dalam situs agregator Metacritic (64 persen) dan Rotten Tomatoes (84 persen), film ini mendapat lebih banyak ulasan berisi pujian ketimbang kritik.