Sukses

Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia

Informasi Organisasi

  • Jenis OrganisasiTim Sepakbola
  • MarkasStadion Gelora Bung Karno
  • JulukanGaruda Indonesia
  • Warna kaosMerah dan putih
  • ManufakturErspo
  • PelatihShin Tae-Yong
  • KaptenJay Idzes
  • Penampilan TerbanyakAbdul Kadir (111 penampilan)
  • Pencetan Gol TerbanyakAbdul Kadir (70 gol)
  • Rangking FIFA129
  • Pemain BintangMees Hilgers Jay Idzes Thom Haye Calvin Verdonk Maarteen Paes Ragnar Oratmangoen Nathan Tjoe-A-On

Momentum

  • Partai Internasional Pertama13 Mei 1934, 7-1 Jepang
  • Kemenangan Terbesar22 September 1972, 12-0 Filipina
  • Kekalahan Terbesar29 Februari 2012, 0-10 Bahrain

Piala Dunia

  • Tampil1 kali (1938)
  • Hasil TerbaikBabak pertama (1938)

Piala Asia

  • Tampil5 kali (1996, 2000, 2004, 2007, 2023)
  • Hasil TerbaikBabak 16 Besar (2023)

Piala AFF

  • Tampil12 kali (1996, 1998, 2000, 2002, 2004, 2007, 2008, 2010, 2012, 2014, 2016, 2018, 2020, 2022)
  • Hasil TerbaikRunner-Up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020)

Berita Terkini

Lihat Semua

Tim nasional sepak bola Indonesia berisikan materi terbaik pesepak bola profesional yang berasal dari penjuru nusantara hingga seluruh dunia. Timnas Indonesia tak pernah kehabisan pemain bertalenta hebat, setiap waktu selalu bermunculan pemain-pemain dengan bakat ciamik yang membuat masa depan Garuda Indonesia semakin cerah. 

Berada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Timnas Indonesia dewasa ini terus bebenah. PSSI sadar dengan banyaknya talenta berbakat, dibutuhkan eksekusi yang tepat supaya output yang diinginkan bisa sesuai harapan.  

Hal itu dibuktikan PSSI dengan mendatangkan eks pelatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-Yong pada penghujung 2019. Shin Tae-Yong diproyeksikan PSSI guna meningkatkan permainan serta kualitas skuat Merah Putih guna meraih beragam prestasi di zona Asia hingga tingkat dunia. 

Pemilihan nama Shin Tae-Yong juga bukan tanpa alasan. PSSI menilai pelatih kelahiran 1970 itu memiliki komitmen dan kemauan kuat untuk membangun skuat hebat yang nantinya bisa berbicara banyak di berbagai kompetisi internasional. Dengan dua alasan itu, PSSI lebih memilih meneken kontrak dengan Shin Tae-Yong dibandingkan dengan Luis Milla yang dinilai tak memiliki hasrat mengharumkan Garuda Indonesia di kancah dunia.

Perbaiki Fisik dan Mental

Membuat skuat juara bukanlah hal mudah, diperlukan proses yang panjang dan memakan waktu guna memetik hasil maksimal. Apalagi mayoritas penggawa Timnas Indonesia belum memiliki fisik yang ideal dan memiliki banyak kekurangan di sana sini. Hal itu membuat Shin Tae-Yong harus bekerja ekstra dengan membuat program khusus untuk meningkatkan fisik tiap-tiap individu.

Ia memilih untuk memberikan program khusus kepada penggawa muda Timnas Indonesia. Mulai dari skuat Timnas Indonesia U-19 hingga U-23 yang turut menjadi tanggung jawabnya. Ia menilai skuat Garuda Muda lebih mudah untuk dibentuk dan diperbaiki fisiknya dibandingkan para pemain senior yang terlanjur memiliki pola yang salah dalam membentuk fisiknya semasa muda. 

Meski begitu, pelatih kelahiran Yeongdeok, 51 tahun silam itu tidak pandang bulu. Setiap melakukan pemusatan latihan (TC) Timnas di berbagai kelompok umur, Shin Tae-Yong tetap profesional memberikan porsi latihan yang sesuai guna mempersiapkan fisik yang matang untuk menghadapi kompetisi di depan mata.

Namun, prioritas memang tetap diberikan kepada penggawa Garuda Muda. Terbukti, Timnas Indonesia U-19 telah berkesempatan melakukan TC di Kroasia sebelum berlaga di ajang Piala AFC U-19 2020 yang akhirnya diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

Disisi lain, peningkatan pesat juga terlihat dari berbagai TC yang diikuti penggawa Timnas Indonesia U-19. Skuat Garuda Muda mampu tampil meyakinkan dengan beragam kemajuan yang terlihat, terutama fisik dan mental. Mental para penggawa muda memang digembleng dengan keras oleh Shin Tae-Yong agar tidak mudah menyerah selama peluit panjang belum dibunyikan. 

Dengan perkembangan pesat, banyak penggawa Timnas Indonesia U-19 yang dipromosikan untuk memperkuat Timnas Indonesia senior saat ini. Bagi Shin Tae-Yong, umur hanyalah sebatas angka, apabila para Garuda Muda memiliki fisik dan mental yang jauh lebih baik, berarti pemain tersebut memang layak berada di skuat senior.

Daftar Skuat Timnas Indonesia 2024*

Kiper

- Maarten Paes (FC Dallas)
- Ernando Ari (Persebaya)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Defender

- Mees Hilgers (FC Twente)
- Jay Idzes (Venezia)
- Rizki Ridho (Persija)
- Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim)
- Muhammad Ferarri (Persija)
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
- Wahyu Prasetyo (Malut United) 
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Pratama Arhan (Suwon FC)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
- Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
- Sandy Walsh (KV Mechelen)
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle)

Midfielder

- Thom Haye (Almere City)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Ivar Jenner (FC Utrecht U21)
- Marselino Ferdinan (Oxford United)

Forward

- Egy Maulana (Dewa United)
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender EH)
- Witan Sulaeman (Persija)
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Dimas Drajad (Persib)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
- Malik Risaldi (Persebaya)

*Komposisi skuat belum final, masih dapat berubah-ubah.

Pertandingan Arab Saudi versus Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hari Jumat (06/09/2024) dini hari WIB. (X/Saudi National Team)