Berita Topan Koppu Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Warga Filipina mengunakan traktor menyebrangi banjir usai hujan lebat di Kota Candaba, Pampanga, Manila, Filipina (17/12). Sembilan orang te...

Sinopsis "Wicked Movie", Film Ariana Grande yang Raih Rating Hampir Sempurna di Rotten Tomatoes
Donald Trump Tunjuk Miliarder Linda McMahon Urus Pendidikan
Telah dibaca 0 kali
Tips Memanggang Cake dengan Oven Tangkring: Panduan Lengkap untuk Pemula
Telah dibaca 0 kali
Tebing Longsor Lumpuhkan Jalan Sukabumi-Sagaranten, Ibu Hamil Dievakuasi
Telah dibaca 0 kali
Gara-gara Ingin Selundupkan 320 Ekor Tarantula, Pria Asal Korea Selatan Ditangkap Polisi
Telah dibaca 7 kali
Pemkot Cilegon Apresiasi Wajib Pajak Daerah Atas Peran Aktif dalam Pembangunan Kota
Telah dibaca 7 kali
PPN Naik Jadi 12% Bisa Kurangi Beban Utang
Telah dibaca 7 kali
Pastikan Bayi Prematur Tumbuh Optimal, Dokter: Perlu Penanganan Komprehensif dan Terarah
Telah dibaca 7 kali
Jurus SMGR Kurangi Ketergantungan Bahan Bakar Fosil
Telah dibaca 14 kali
Tips Memasak Cumi agar Tidak Alot, Lengkap dengan Cara Membersihkannya
Telah dibaca 7 kali
Tips Anak Tidak Melepeh Makanan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua
Telah dibaca 14 kali
Hoaks Seputar Kesehatan Terkini, Simak Daftarnya
Telah dibaca 14 kali
Ragnar Oratmangoen Siap Bersaing Melawan Ole Romeny Jadi Ujung Tombak Timnas Indonesia
Telah dibaca 14 kali
Jelang Pilkada Serentak 2024, Indo Barometer Rilis Survei Elektabilitas Calon Bupati Kolaka Utara
Telah dibaca 7 kali
Kata Pramono Anung soal Anies Baswedan Bakal Nyatakan Dukung Dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Warga Filipina mengunakan traktor menyebrangi banjir usai hujan lebat di Kota Candaba, Pampanga, Manila, Filipina (17/12). Sembilan orang tewas akibat bencana yang terjadi di Filipina. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Warga menaiki dibagian belakang truk pengiriman untuk menyeberang banjir setelah hujan lebat di Kota Candaba, Filipina (17/12). Ratusan orang mengungsi di atap rumah mereka akibat banjir yang disebabkan topan beberapa hari lalu. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Warga naik ojek untuk menyeberangi banjir setelah hujan lebat di Kota Candaba, Pampanga, Manila, Filipina (17/12). Sembilan orang tewas akibat bencana yang terjadi di Filipina. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Korban Topan Koppu di Filipina. (Reuters)

Warga terdampak Topan Koppu di Filipina. (Reuters)

Pesawat nahas ini baru 3 menit mengudara namun akhirnya jatuh.

Seorang warga tampak membawa tabung gas dan hewan peliharaanya melewati jalanan yang banjir pasca bencana badai topan Koppu di Nueva Ecija, Filipina, Senin (19/10/2015). Badai terjadi pada Minggu pagi waktu setempat. (REUTERS/Erik De Castro)

Sejumlah warga menaiki truk untuk melewati jalanan yang tertutup banjir yang disebabkan badai topan Koppu di Nueva Ecija, Filipina, Senin (19/10/2015). Badai menyebabkan ratusan rumah hancur dan 10.000 orang terpaksa mengungsi. (REUTERS/Erik De Castro)

Seorang Perempuan menggendong anaknya melewati jalanan banjir di Nueva Ecija, Filipina, Senin (19/10/2015). Topan yang memiliki kecepatan angin 175 kilometer per jam ini telah menciptakan gelombang ombak setinggi empat meter. (REUTERS/Erik De Castro)

Seorang anak laki-laki mencari botol-botol plastik untuk didaur ulang ditengah deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut dan merusak rumah-rumah. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Warga mencari mencari botol-botol plastik untuk didaur ulang ditengah deburan gelombang akibat Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan kuat itu membuat 10.000 orang terpaksa mengungsi, kata tim SAR setempat. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Warga membawa karung berisi makanan saat dievakuasi karena Topan Koppu di Teluk Manila, Minggu (18/10). Topan Koppu melanda Filipina timur laut, merusak rumah-rumah dan membuat 10.000 orang terpaksa mengungsi, kata tim SAR setempat. (REUTERS/Romeo Ranoco)

Kala Topan Koppu melanda Filipina. (Reuters)

Filipina bersiap hadapi terjangan Topan Koppu (Japan Meteorological Agency)