Sukses

Informasi Peristiwa

  • Jenis PeristiwaPolitik
  • Lokasi PeristiwaDKI Jakarta
  • Tanggal Peristiwa5 Mei 2017 - Oktober 2017
  • Tokoh TerkaitAnies Baswedan dan Sandiaga Uno

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022 Anies Baswedan - Sandiaga Uno pada hari ini. Pasangan tersebut mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI 2017.

Dari informasi yang didapat dari tim Anies Baswedan, penetapan tersebut digelar antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya Nomor 15 Paseban, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017). Ini menandai awal transisi kepemimpinan DKI Jakarta.

Harapan Ketua KPU Terhadap Anies-Sandi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan Anies Baswedan - Sandiaga Uno sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengungkapkan tiga harapan kepada pasangan terpilih tersebut saat melaksanakan transisi kepemimpinan DKI Jakarta. Pertama terkait permasalahan pendidikan pemilih. Dia menilai program ini dapat dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Untuk permintaan kedua, kata dia, terkait persoalan pemutakhiran data pemilih. "Ini juga berharap ada anggaran khusus, sehingga tidak ada lagi persoalan daftar pemilih tetap (DPT)," ucap Sumarno.

Selanjutnya, Sumarno juga mengharapkan adanya fasilitas, sarana serta prasarana penyelenggara pemilu.

Tak Ingin Kinerja Diukur dari 100 Hari Pertama

Tim Pemenangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih versi rekapitulasi Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno atau Anies-Sandi mengatakan masa 100 hari kerja pertama bukan tolok ukur pelaksanaan kinerja.

Sebab, tiga bulan setelah pelantikan Anies-Sandiaga meneruskan pemimpin sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

"APBD 2018 dirancang dan diputuskan saat 2017 oleh Ahok dan Plt Sumarsono sebagai gubernur lama. Jadi selama tiga bulan dari Oktober sampai Desember melakukan program gubernur lama, sangat sulit untuk menghitung 100 hari kerja Anies-Sandiaga," ucap Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M Taufik di Rumah Pemenangan Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2017.