Sukses

Informasi Umum

  • PengertianTransjakarta adalah salah satu transportasi yang hanya beroperasi di Jakarta. Karena itulah, visi misinya adalah menyediakan layanan transportasi terintegrasi untuk memudahkan kehidupan masyarakat Jakarta.

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    4 Fakta Bus Transjakarta Rusak yang Dipreteli Preman Pulo Gadung

    Kejadian bus Transjakarta yang menjadi sasaran pencurian terparkir di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur ditindaklanjuti aparat kepolisian.

    Setidaknya ada 30 unit bus Transjakarta yang memang berada dalam bengkel karena mengalami kendala teknis itu menjadi bantal empuk pencuri.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, mesin hingga bangku ludes diembat pencuri yang merupakan preman dan pengamen.

    "Mereka kerjanya ada yang pengamen dan preman. Mereka suka kumpul di Terminal Pulo Gadung," ujar Yusri, Rabu, 17 Maret 2021.

    Kemudian menurut Yusri, total ada 8 tersangka yang diamankan terkait kasus dugaan pencurian bus Transjakarta di Terminal Pulo Gadung.

    Sebanyak 6 tersangka berbagi tugas mengambil bagian-bagian (spareparts) dari bus Transjakarta. Sedangkan 2 lainnya merupakan penadah.

    Berikut fakta-fakta terkait bus Transjakarta dipretel preman dan pengamen yang diparkir di Terminal Pulo Gadung karena kendala teknis dihimpun Liputan6.com:

    1.      Total 30 bus dipretel preman dan pengamen

    Sebanyak 30 unit bus Transjakarta yang terparkir di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur dipreteli. 30 unit bus yang tidak beroperasi itu akibat mengalami kendala teknis.

    Namun, mesin hingga bangku bus ludes diembat preman dan pengamen.

     

    2.      Polisi tangkap 8 tersangka

    Menurut Yusri, enam orang tersangka yakni Z, HS, FR, AS, BH, K sehari-hari bekerja sebagai preman dan pengamen di Terminal Pulo Gadung.

    Yusri menyebut, keenam tersangka melucuti onderdil dan beberapa barang lain yang ada di dalam bus Transjakarta seperti bangku dan sebagainya. Barang-barang itu dijual ke dua orang penadah yaitu HF dan H.

     

    3.      Manfaatkan celah pintu tak berpenjaga

    Yusri memaparkan, para tersangka memanfaatkan celah sebuah pintu bagian belakang bengkel yang tak diawasi oleh penjaga.

     

    4.      Sudah lakukan pencurian 20 kali

    Di hadapan penyidik, menurut Yusri, keenam pelaku mengakui telah merampas onderdil Bus Trans Jakarta.

    "Pengakuannya sudah 20 kali. Memang banyak kendaraan Trans Jakarta yang sedang mengalami masalah di parkir di sana. Rata-rata sudah hancur tinggal kerangka saja," ucap Yusri.

    Dijebloskan ke Penjara, Polisi Buru Pelaku Lain

    Kini para pelaku telah dijebloskan ke Rutan Polda Metro Jaya. Enam tersangka dijerat Pasal 363 KUHP sedangkan dua tersangka dikenakan Pasal 480 KUHP.

     

    Transjakarta Luncurkan Aplikasi TIJE Versi Baru yang Lebih Ramah Prokes Covid-19

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan aplikasi TIJE versi terbaru pada hari ini, Jumat, (5/2/2021). Ini merupakan pengembangan teknologi secara digital dari aplikasi TIJE yang sebelumnya dikenal dengan Tijeku.

    Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Achmad Izzul Waro menyampaikan, aplikasi ini didesain secara khusus agar lebih ramah protokol kesehatan (Prokes) mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

    Pasalnya, aplikasi ini memiliki fitur pembayaran nirsentuh QR tiket. Selain itu dilengkapi juga dengan fitur pencarian bus dan rute yang bisa diakses melalui aplikasi, sehingga meminimalisasi interaksi yang berpotensi penyebaran virus corona Covid-19.

    “TIJE yang baru ini hadir dengan konsep yang modern dan kekinian, di mana kita memiliki tampilan atau homepage yang lebih simple, lebih mudah dimengerti dan lebih bermanfaat bagi seluruh pelanggan,” ujar Izzul saat peluncuran aplikasi secara daring dari kantor pusat PT Transjakarta di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (5/2/2021).

    Bus Transjakarta bersiap berhenti di halte kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Dishub DKI Jakarta menyatakan  saat ini manfaat tarif integrasi hanya bisa dirasakan oleh masyarakat yang menggunakan minimal dua moda transportasi umum. (Liputan6.com/Angga Yuniar)