Berita Uni Soviet Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kim Il Sung adalah tokoh penting dalam sejarah Korea Utara. Ia dikenal karena memimpin serangan ke Korea Selatan dan membangun citra dirinya...

Mengenang Paus Fransiskus, Sosok Toleran yang Basuh Kaki Narapidana Muslim
Duka dari Flobamora untuk Bapa Suci Paus Fransiskus
Telah dibaca 0 kali
Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Panjang hingga Telan 3 Korban Jiwa, PT Pelindo Buka Suara
Telah dibaca 7 kali
Demo di Polda Sumbar, 11 Massa Aksi Ditangkap Polisi
Telah dibaca 7 kali
Polres Pringsewu Tetapkan Remaja 13 Tahun sebagai Tersangka Perundungan
Telah dibaca 14 kali
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pimpinan HKBP Sampaikan Duka Mendalam
Telah dibaca 14 kali
Barang Bajakan di Mangga Dua hingga QRIS Jadi Hambatan Dagang RI-AS, Solusinya?
Telah dibaca 28 kali
Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda
Telah dibaca 28 kali
Polda Sulut Periksa Olly Dondokambey, Terkait Kasus Korupsi Dana Hibah ke Gereja
Telah dibaca 21 kali
Garena Siap Rilis Delta Force April 2025, Berikut Link Downloadnya
Telah dibaca 42 kali
OCI Tegaskan Komnas Tak Pernah Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Terhadap Eks Pemain Sirkus
Telah dibaca 63 kali
Dua Pejabat PT Waskita Karya Jadi Tersangka Korupsi Jalan Tol Lampung Rp 66 Miliar
Telah dibaca 35 kali
Gubernur Harum Luncurkan 6 Program Gratis Pol, Kado Spektakuler untuk Rakyat Kaltim
Telah dibaca 49 kali
BTN Resmi Tunjuk David Singleton Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Telah dibaca 49 kali
Perempuan di Sarang Buaya, Menjaga Habitat Terakhir Buaya Badas Hitam di Muka Bumi
Telah dibaca 49 kali

Advertisement

Advertisement

Kim Il Sung, pendiri Korea Utara. (wikipedia.org)

AS mengatakan bom N akan menghindari kehancuran massal seperti yang terjadi di Hiroshima. (AP/Arsip)

Vladimir Mikhaylovich Komarov (archive.org)

Ilustrasi bendera Inggris (Unsplash/Aleks Marinkovic)

Ilustrasi Bendera Kuwait (Pixabay)

Tentara Soviet mundur dari Afghanistan pada 15 Februari 1989. (AFP/Arsip)

Para pemimpin sekutu membagi Eropa di Yalta (AP/Arsip)

Andrei Skharov dan Yelena Bonner (AFP/Arsip)

Ratu Elizabeth II setibanya di pusat perbelanjaan Lexicon saat berkunjung ke Bracknell, London, Jumat (19/10). Ratu Elizabeth menghabiskan sebagian waktu siangnya untuk mengunjungi department store. (HENRY NICHOLLS/ POOL/AFP)

Es di Benua Antartika (liputan6/pixabay)

Seseorang mengambil foto gedung Derzhprom—sebuah gedung pencakar langit bersejarah Soviet—yang rusak setelah serangan rudal di Kharkiv pada 29 Oktober 2024. (Ivan SAMOILOV/AFP)

Serangan pada Senin (28/10/2024) malam tersebut mengenai sebuah bangunan yang dilindungi oleh UNESCO yakni gedung Derzhprom. (Ivan SAMOILOV/AFP)

Derzhprom merupakan salah satu bangunan bersejarah paling terkenal di di Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina. (Ivan SAMOILOV/AFP)

Pengamat Pertahanan dan Keamanan Andi Widjajanto menyebut kebijakan anti-kolonialisme memperkuat hubungan Indonesia dan Rusia (Dok. Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov saat membuka seminar bertajuk "Indonesia – Russia: From the Past to the Future, the Historical and Geopolitical Perspective" pada Selasa (24/9/2024) di Hotel Borobudur, Jakarta. (Dok. Liputan6.com/Khairisa Ferida)

Pembicara di Seminar Internasional Indonesia-Russia: from the Past to the Future, the Historical and Geopolitical Perspective di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa, 24 September 2024 (Dok. Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty).

Uni Soviet mengirimkan kosmonot keduanya ke ruang angkasa hanya empat bulan setelah Yuri Gagarin melakukan perjalanan bersejarah, yaitu Gherman Titov (Wikipedia/Creative Commons).

Ilustrasi perang nuklir. (Freepik)

Presiden Amerika Serikat George Bush dan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev (Foto:Historia)

Pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev dan Wakil Presiden Amerika Serikat Richard Nixon bertukar kata dengan nada tegang tentang komunisme versus kapitalisme (Wikipedia/Public Domain)

Pushkin Museum, salah satu institusi seni terkemuka di Moskow, Rusia, memamerkan koleksi seni yang mengesankan dari berbagai peradaban dan periode sejarah. (Dok. Liputan6.com/Khairisa Ferida)

Dalam pidatonya, Putin berterima kasih kepada bangsa karena telah menunjukkan persatuan patriotik sambil mengonfirmasi untuk pertama kalinya bahwa pilot Rusia tewas menentang pawai kelompok milisi Wagner di Moskwa. (Gavriil GRIGOROV / SPUTNIK / AFP)

Skuat tim nasional Uni Soviet pada pagelaran Piala Eropa 1960 di Prancis. (UEFA).

1
2
3
4
5
6
7
8
9