Berita Universitas haluoleo kendari Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo terluka terkena pukulan petugas keamanan kampus berpakaian preman.

Jalan Kripto Masing Panjang, Bakal Cerah atau Ambruk? Ini Prediksinya
Siklus Pemangkasan Bunga Dimulai, Yuk Cari Cuan dari Obligasi
Telah dibaca 0 kali
Baterai Wuling Made in Indonesia Bakal Punya Tingkat Keamanan Tinggi
Telah dibaca 0 kali
3 Resep Pentol Mercon yang Pedasnya Bikin Mata Melek
Telah dibaca 0 kali
Surfing di Kepulauan Mentawai, Destinasi Favorit Peselancar Dunia
Telah dibaca 0 kali
Duet dengan Blake Ellis, Petenis Indonesia Nathan Anthony Barki Juara di Bali
Telah dibaca 0 kali
Miliader Pendiri Family Office di Abu Dhabi Ini Ungkap 5 Kekuatan Besar Penganggu Ekonomi Dunia
Telah dibaca 0 kali
7 Tafsir Mimpi Berjabat Tangan dengan Pejabat, Simbol Ambisi hingga Pencarian Solusi
Telah dibaca 0 kali
Manchester United Imbang Lawan Crystal Palace, Ten Hag Malah Murka soal Spekulasi Marcus Rashford
Telah dibaca 0 kali
Doa Orang dalam Kondisi Ini 2 Kali Lebih Cepat Dikabulkan Allah, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Telah dibaca 0 kali
Hasil LaLiga: Sempat Kesulitan, Real Madrid Lumat Espanyol
Telah dibaca 7 kali
Imigrasi Soekarno-Hatta Layani 10,8 Juta Penumpang Internasional Selama 2024
Telah dibaca 70 kali
Berkunjung ke 5 Tempat Wisata di Yogyakarta dan Sekitarnya, Cocok untuk Mengisi Akhir Pekan
Telah dibaca 7 kali
Suami Tusuk Istri dan Selingkuhannya saat Ketahuan Ngamar, Keduanya Alami Luka Serius
Telah dibaca 14 kali
Abu Yazid al-Busthami Terkejut Ada Orang Sering Tidur tapi Kewaliannya Selevel Dirinya, Diceritakan Gus Baha
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Seorang mahasiswa Universitas Haluoleo terluka terkena pukulan petugas keamanan kampus berpakaian preman.

Ledakan granat di Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, memakan korban jiwa. Ironisnya, ledakan terjadi pada saat pelatihan Satpam yang digelar di salah satu ruangan kampus tersebut.

Sebelumnya di kampus tersebut sedang diadakan pelatihan satpam yang diadakan selama sepuluh hari.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso membenarkan satu anggota Brimob dan 2 Satpam Kampus Universitas Halu Oleo Kendari tewas terkena ledakan bom.