Berita UPS DKI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 2

Keduanya akan dimintai keterangan sebagai saksi guna mengetahui perencanaan proyek pengadaan UPS ke sejumlah sekolah di Jakarta.

Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Telah dibaca 0 kali
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau
Telah dibaca 7 kali
Cara Mudah Membuat Ikan Teri Goreng Tetap Renyah Tanpa Tepung
Telah dibaca 7 kali
Rahasia Mengolah Kikil Agar Tetap Lezat dan Tidak Lengket
Telah dibaca 7 kali
Buah Favorit untuk Diet yang Efektif dan Menyenangkan
Telah dibaca 7 kali
Ais PKB Sebut OTT Instrumen yang Masih Diperlukan untuk Pemberantasan Korupsi
Telah dibaca 21 kali
Profil Paslon Cagub dan Cawagub Sulawesi Barat 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Telah dibaca 14 kali
Ide Menu Ayam Diet Rumahan yang Mudah dan Menggugah Selera
Telah dibaca 14 kali
Trauma Tragedi Banjir Lumpuhkan Pantura, PUPR Bangun Kolam Retensi di Kudus Rp370 Miliar
Telah dibaca 63 kali
Sudah Taubat tapi Maksiat Lagi, Apa Allah Bakal Mengampuni? Ini Kata Habib Novel dan UAS
Telah dibaca 56 kali
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Telah dibaca 70 kali
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Telah dibaca 42 kali
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
Telah dibaca 63 kali
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Telah dibaca 77 kali

Advertisement

Advertisement

Tim ahli bersama tim penyidik Dirtipikor Bareskrim melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap daya UPS untuk melengkapi berkas penyelidikan, Jakarta, Kamis (11/6/2015). Pemeriksaan bertujuan sebagai pemenuhan alat bukti. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso mengunjungi Kantor Redaksi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (4/6/2015). Budi Waseso saat berdialog dengan redaksi Liputan6.com. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Petugas Tipidkor melakukan penyitaan UPS di sejumlah sekolah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (21/5). Petugas melakukan penyitaan barang bukti UPS anggaran 2014 atas nama tersangka Alex Usman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Petugas Tipidkor mendatangi sejumlah sekolah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (21/5). Petugas melakukan penyitaan barang bukti UPS anggaran 2014 atas nama tersangka Alex Usman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Petugas Tipidkor mengamati tempat penyimpanan UPS di salah satu sekolah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (21/5). Petugas melakukan penyitaan barang bukti UPS anggaran 2014 atas nama tersangka Alex Usman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

SMAN 78 menjadi salah satu dari 55 sekolah di DKI Jakarta yang menerima pengadaan uninterruptible power supply (UPS), Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) usai sidang paripurna, Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana. (Liputan6.com)

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi (kanan) memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) usai sidang paripurna, Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

UPS disimpan di salah satu ruangan di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, H Abraham Lunggana atau H Lulung usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (30/04/2015). H Lulung diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Haji Lulung ditemani kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/04/2015). Haji Lulung diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Haji Lulung memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/04/2015). Haji Lulung diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Total 'anggaran siluman' yang dituding Ahok telah disusupkan DPRD DKI mencapai Rp 105,876 miliar.

Tak pelak, klarifikasi Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana ini mengundang tawa dari peserta diskusi.

Abraham Lunggana alias haji Lulung memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung DPRD, DKI Jakarta, Kamis (5/3/2015). Mediasi Kemendagri mengalami jalan buntu, DPRD menilai Ahok tidak beretika saat rapat . (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Abraham Lunggana alias haji Lulung memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung DPRD, DKI Jakarta, Kamis (5/3/2015). Mediasi Kemendagri mengalami jalan buntu, DPRD menilai Ahok tidak beretika saat rapat . (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Anggota Bareskrim Mabes Polri menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di Lantai 9 Gedung DPRD, dan ruangan Komisi E DPRD, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pemeriksaan ruang kerja ini terkait kasus UPS.(Liputan6.com/JohanTallo)

Petugas Bareskrim saat menggeledah ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pemeriksaan ruang kerja ini terkait kasus UPS.(Liputan6.com/JohanTallo)

Sebuah garis polisi terpasang di depan ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di Lantai 9 Gedung DPRD, dan ruangan Komisi E DPRD, Jakarta, Senin (27/4/2015). Pemeriksaan ruang kerja ini terkait kasus UPS.(Liputan6.com/JohanTallo)

Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana (kiri) saat menjadi pembicara dalam diskusi yang membahas seputar terjadinya polemik pada pembahasan RAPBD DKI 2015 di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Penampakan uninterruptible power supply (UPS) di SMAN 57, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Petugas menunjukkan merek asal China pembuat UPS di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Penampakan uninterruptible power supply (UPS) di SMAN 57, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)

1
2
3
4
5