:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5160396/original/008000100_1741802029-SabarReza7_R32_AllEngland2025_PBSI_20250312.jpg)
Informasi Umum
- AgendaVaksinasi
- ProgramPemerintah
- Tanggal Pelaksanaan17 Mei 2021
- Jenis KegiatanVaksinasi Pekerja
All England 2025
Berita Terkini
Lihat SemuaPrabowo akan Resmikan Layanan Haji di Terminal 2F pada Mei 2025
Telah dibaca 0 kaliVIDEO: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Tepi Persawahan
Telah dibaca 0 kaliAPBN Defisit Rp 31,2 Triliun, Penerimaan Pajak Anjlok 30,19%
Telah dibaca 0 kaliAhok Dipanggil Kejagung soal Kasus Minyak Mentah, Ini 3 Responnya
Telah dibaca 0 kaliKapan Lailatul Qadar pada Ramadhan 2025? Ini Prediksi dan Penjelasannya
Telah dibaca 0 kaliCara Buat Singkong Renyah dan Mekar Tanpa Dimasak 2 Kali, Simak Tipsnya
Telah dibaca 0 kaliMekanisme Pencairan THR Ojol Jangan Ribet
Telah dibaca 0 kaliWaspada Ancaman Tsunami Saat Mudik. Apa yang Harus Dilakukan?
Telah dibaca 0 kaliAirlangga Bidik Transaksi BINA Diskon Lebaran 2025 Capai Rp 36,3 Triliun
Telah dibaca 0 kaliSenator AS Sebut RUU Stablecoin, Bisa Bahayakan Konsumen dan Nasional
Telah dibaca 0 kali
Aturan Vaksinasi Gotong Royong
Menteri Kesehatan RIĀ Budi Gunadi SadikinĀ telah menerbitkan aturan tentang vaksinasi mandiri atau oleh pemerintah disebutĀ vaksinasi gotong royong. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Permenkes ini terbit pada Rabu, 24 Februari 2021.
PenjelasanĀ vaksinasi gotong royongĀ tertulis padaĀ Pasal 1 Ayat 5Ā yang berbunyiĀ "Vaksinasi Gotong Royong adalah pelaksanaan Vaksinasi kepada karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha."
Sebagaimana beleid yang diterimaĀ Health Liputan6.comĀ hari ini, Jumat 26 Februari 2021, pelaksanaan vaksinasi gotong royong gratis. Hal ini diatur pada Pasal 3, berbunyi:
(1) Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh Pemerintah Pusat.
(2) Pemerintah Pusat dalam melaksanakan Vaksinasi COVID-19 melibatkan Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/kota serta badan hukum/badan usaha.
(3) Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan melalui Vaksinasi Program atau Vaksinasi Gotong Royong.
(4) Penerima Vaksin dalam pelayanan Vaksinasi Program sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipungut bayaran/gratis.
(5) Karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain terkait dalam keluarga sebagai penerima Vaksin COVID-19 dalam pelayanan Vaksinasi Gotong Royong sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipungut bayaran/gratis.
Waktu Pelaksanaan
Terkait pelaksanaan vaksinasi gotong royong, Juru Bicara Menteri BUMN sekaligus Koordinator Komunikasi Publik KPC-PEN Arya Sinulingga mengatakan, target dijadwalkan 17 Mei 2021. Dalam hal ini, pelaksanaan vaksinasi gotong royong dilakukan Idulfitri.
"Kita akan mulai pada tanggal 17 Mei. Tadinya, informasi yang beredar mulainya 9 Mei. Akan tetapi, ditunda sampai tanggal 17 Mei, ya supaya jangan kepotong sama Lebaran," ujar Arya dalam dialogĀ Indonesia Siap Vaksin Gotong RoyongĀ beberapa hari lalu.
"Jadi, Lebarannya selesai, habis itu sudah lancar terus ke sananya untuk pelaksanaanĀ vaksinasi," ujarnya.
Merk Vaksin yang Dipakai
Direktur Utama PTĀ Bio FarmaĀ Honesti Basyir menyampaikan, ada tiga jenis vaksin COVID-19 yang digunakan untukĀ vaksinasi gotong royong, yaitu Sinopharm dari Tiongkok, Sputnik V dari Rusia, dan CanSino dari Tiongkok.
"Sampai hari ini, kami sudah melakukan proses, diskusi dan juga negosiasi dengan tiga jenis vaksin (untukĀ vaksinasi gotong royong). Pertama,Ā SinopharmĀ dari Tiongkok, teknologinya inactivated virus dengan pemberian 2 kali dosis dengan interval 21 hari," papar Honesti saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, ditulis Senin, 12 April 2021.
Untuk kedatangan Sinopharm dijadwalkan mulai pada minggu keempat April 2021 sebanyak 500.000 dosis. Kemudian dari April sampai Juli 2021 akan ada tambahan 7 juta dosis lagi. Lalu kuartal ketiga hingga keempat akan ada 7,5 juta dosis.
"Artinya, dari Sinopharm ini kami akan mendapatkan suplai vaksin untuk kepentinganĀ vaksin gotong royongĀ sebesar 15 juta dosis," jelas Honesti.